
Emotional Intelligence
11 Latihan Kesadaran Diri untuk Meraih Kesuksesan
By STUDiLMU Editor
Tidak dapat disangkal lagi bahwa ‘kesadaran diri’ atau self-awareness adalah salah satu keterampilan terpenting untuk meraih kesuksesan. Keterampilan ini sangat berguna untuk mengatur diri sendiri tentang bagaimana kita berperilaku dan merespon keadaan eksternal, semuanya dapat diatur dengan mengatur kesadaran diri kita sendiri, yang dapat dikatakan sebagai faktor internal. Sebuah pepatah Afrika mengatakan bahwa, “Ketika tidak ada musuh di dalam, musuh di luar tidak akan membahayakan”. Dari pepatah Afrika ini, kita bisa memahami bahwa musuh yang ada di dalam lingkaran kita jauh lebih berbahaya dibandingkan musuh yang ada di luar lingkaran. Dan musuh di dalam lingkaran tersebut bisa jadi adalah diri kita sendiri.
Wah kalau ternyata musuh kita adalah diri sendiri, lantas bagaimana ya caranya mengontrol diri dengan kesadaran diri? Bagaimana jika kita sulit untuk memiliki kesadaran diri? Jangan khawatir ya rekan-rekan Career Advice, karena pada artikel kali ini kami akan menjelaskan tentang 11 latihan kesadaran diri yang bisa membawa kita semua kepada kesuksesan. Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini.
1. Mengenali Tipe Kepribadian Diri Sendiri.
Ini merupakan latihan yang paling utama untuk kita terapkan. Tidak ada yang bisa mengenal diri kita sebaik dan sehebat diri kita sendiri. Dengan mengetahui tipe kepribadian diri, ini akan membantu memaksimalkan segala kelebihan dan mengelola kekurangan yang kita miliki. Bagaimana caranya? Rekan pembaca mungkin bisa memulainya dengan menyadari apakah Anda termasuk orang yang ekstrovert atau introvert?
Selain itu, rekan-rekan pembaca juga bisa melakukan refleksi diri tentang kelebihan dan kekurangan yang rekan pembaca miliki. Orang-orang yang mengetahui tipe kepribadiannya akan lebih mudah mencapai kesuksesan, karena mereka tahu betul bagaimana merancang strategi kesuksesan yang tepat.
2. Cari Tiga Alasan yang Kuat sebelum Bertindak.
Untuk bisa menjadi orang yang sukses, kita harus berpikir dengan matang sebelum bertindak. Ada begitu banyak orang yang bertindak tanpa berpikir, itulah mengapa mereka sering dikategorikan sebagai orang yang bodoh. Karena mereka tidak pernah memikirkan konsekuensi akhir dari tindakan yang diambil.
Jadi, latihan pertama untuk melatih kesadaran diri adalah bertanya pada diri sendiri dan cari tahu tiga alasan “Mengapa?” rekan pembaca harus mengambil keputusan tersebut. Usahakan minimal rekan pembaca memiliki tiga alasan sebelum bertindak, sehingga rekan pembaca benar-benar memiliki kejelasan dan lebih percaya diri dalam tindakan yang diambil. Dengan kata lain, kesadaran diri berarti mengetahui dan memahami setiap motif tindakan dan menentukan apakah itu masuk akal?
3. Perkaya Kosakata Emosional.
Melatih kesadaran diri juga perlu dibarengi dengan kosakata yang luas. Salah satu filsuf terkenal bernama Wittgenstein berkata “Batas Bahasa yang kita miliki adalah batas dunia kita”. Maksudnya, semakin luas batas Bahasa yang kita miliki, ini menandakan bahwa kita memiliki pengetahuan yang luas.
Lalu, apa kaitan kosakata emosional dengan kesadaran diri? Kosakata yang luas berfungsi untuk membantu kita mengutarakan apa yang kita rasakan. Apabila kita kesulitan dalam mengekspresikan perasaan, ini akan membawa kita kepada perasaan stres. Yuk, perkaya kosakata emosional rekan-rekan Career Advice mulai dari sekarang, karena mengekspresikan diri dengan baik dapat membuka pintu peluang karier yang luas bagi kita.
4. Berlatih Mengatakan 'Tidak' pada Diri Sendiri.
Seringkali kita kesulitan untuk mengatakan ‘tidak’ pada diri sendiri, padahal jika kita mengatakan “tidak” kepada diri kita sendiri menandakan bahwa kita sedang menunda kepuasan jangka pendek demi keuntungan jangka panjang yang akan kita dapatkan di masa depan.
Contoh sederhananya, saat kita selalu berkata “tidak” untuk makan makanan cepat saji (junk food), ini bertujuan untuk mendapatkan kesehatan di jangka panjang. Dan, ketika kita selalu berkata “tidak” untuk menghambur-hamburkan uang, ini bertujuan untuk memiliki tabungan yang banyak di masa depan. Kesadaran diri dimulai dengan berani berkata “tidak” pada diri sendiri.
5. Jauhi Reaksi Mendalam yang Membuat Kita Bias.
Para orang sukses selalu berusaha untuk menjauhi dirinya dari pemikiran yang bias dan stereotip. Jadi untuk memiliki kesadaran diri yang baik, kita perlu melatih diri untuk menjauhi reaksi mendalam, sehingga kita dapat berpikir dan menilai situasi secara objektif dan rasional, bukan sebaliknya. Pertama, kita perlu menarik napas dalam-dalam, sehingga kita bisa berpikir jernih sebelum bertindak. Terutama ketika situasi yang terjadi dapat memicu kemarahan atau frustrasi kita. Menenangkan diri sebelum bertindak dapat memberikan kita waktu untuk menilai kembali apakah respon yang akan kita berikan menjadi tindakan yang tepat atau tidak.
6. Bertanggung Jawab atas Kekurangan yang Kita Miliki.
Kesadaran diri yang baik juga ditandai dengan menyadari segala kekurangan yang kita miliki. Jangan sampai kita menjadi orang yang paling pertama dalam mengkritik kesalahan dan kekurangan orang lain, namun kita tidak pernah mau bertanggung jawab atas kekurangan yang ada pada diri kita. Kesuksesan dan peningkatan diri hanya bisa diraih saat kita mengenali kekurangan diri sendiri dan mencari cara untuk memperbaikinya. Dengan begitu, kita akan terbiasa untuk mengakui kesalahan diri sendiri, bukan melempar kesalahan kepada orang lain.
7. Memantau Pemikiran Diri Sendiri.
Dalam setiap situasi yang terjadi, seringkali berbagai komentar datang ke dalam pemikiran kita. Komentar-komentar yang berdatangan dari pikiran kita membuat kita melakukan self-talk atau perbincangan dengan diri sendiri.
Coba perhatikan bagaimana kita merespon setiap kesuksesan yang kita terima, apakah kita menganggapnya sebagai sebuah prestasi atau hanya keberuntungan?
Self-talk memang memberikan kebaikan untuk beberapa hal, namun jangan sampai kita berbicara hal-hal negatif kepada diri kita sendiri, karena itu hanya membuat kita menjadi stres dan depresi. Kita memang perlu menjadi orang yang tangguh, namun di sisi lain kita perlu menyayangi diri sendiri juga. Jadi, apresiasi diri kita atas setiap keberhasilan yang kita dapatkan dan maafkan segala kesalahan diri yang telah diperbuat. Latihlah kesadaran diri dengan memantau pemikiran terhadap diri sendiri.
8. Meningkatkan Kesadaran bahwa Bahasa Tubuh itu Penting.
Bentuk latihan kesadaran diri lainnya adalah dengan menyadari bahasa tubuh yang kita berikan saat kita berinteraksi dengan orang lain. Orang-orang sukses selalu memiliki bahasa tubuh yang baik dan tepat, sehingga mereka dapat meyakinkan orang-orang di sekitarnya. Bagaimana cara melatih bahasa tubuh yang baik?
Setiap rekan pembaca melakukan presentasi, pidato atau apapun yang berkaitan dengan berbicara di depan publik, minta kolega atau teman Anda untuk merekamnya, evaluasi Bahasa tubuh yang Anda berikan, dan tingkatkan menjadi lebih baik.
9. Mengevaluasi dan Merefleksikan Kemajuan Diri.
Jangan lupa untuk membuat catatan atau jurnal pribadi yang bertujuan untuk memantau kemajuan kita dalam melatih kesadaran diri. Evaluasi dan refleksi diri sangat diperlukan untuk mengecek apa saja yang telah kita lakukan, sehingga kita juga bisa melakukan perbaikan pada hal-hal yang masih belum terlaksana.
10. Minta Umpan Balik yang Konstruktif, secara Teratur.
Selain mengevaluasi diri, kita juga bisa meminta umpan balik dari mentor, bos, rekan-rekan kerja, atau orang-orang terdekat yang kita percaya. Mereka adalah orang-orang yang mengetahui segala proses kita dalam melatih kesadaran diri. Jangan sia-siakan umpan balik berharga dari mereka ya.
11. Meditasi.
Kenapa harus bermeditasi untuk melatih kesadaran diri? Meditasi adalah praktik dasar untuk meningkatkan kesadaran diri. Ini dapat melatih fokus kita dalam berkonsentrasi. Seperti yang sudah disampaikan di pembukaan artikel ini bahwa kekuatan internal sangat penting, sehingga rintangan atau musuh yang datang dari luar (eksternal) tidak akan menjadi masalah bagi kita. Nah, meditasi ini sangat membantu kita dalam berfokus pada proses internal utama.
Kami harap 11 latihan kesadaran diri di atas dapat membantu semua rekan-rekan Career Advice dalam memiliki kesadaran diri yang kuat, yang dapat membawa Anda ke dalam tangga kesuksesan. Selamat mencoba ya rekan-rekan hebat!
Featured Career Advice
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Mengenal Tipe Orang yang Sulit, Si Tank.
-
Emotional Intelligence
Tips Menghadapi Tipe Orang yang Sulit
-
Happiness
Kekuatan Membantu Sesama dan Bersedekah dalam Dunia Bisnis
-
Self Improvement
Manfaat Koneksi Sosial Dalam Dunia Kerja
-
Self Improvement
Pikiran Positif dan Tingkat Stres
-
Self Improvement
Optimisme, Melihat Hal Baik di Berbagai Kendala
-
Teamwork & Collaboration
Membangun Koneksi dengan Rekan Kerja
-
Self Improvement
Meningkatkan Toleransi Terhadap Stres
-
Self Improvement
Memiliki Ketangguhan Hidup (Resiliensi)
-
Productivity
Kegiatan Sosial Secara Online yang Seru!
-
Tips of Management
Metode Stratifikasi, Cara Mudah untuk Mengklasifikasikan Berbagai Data
-
Tips of Management
Mengenal PICA (Problem Identification and Corrective Action) dalam Pemecahan Masalah
-
Tips of Management
Mengenal Diagram Pareto
-
Customer Service
Pentingnya menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
-
Customer Service
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan dengan Service Excellent
-
Customer Service
Cara untuk Memahami Kebutuhan Pelanggan
-
Customer Service
Cara Terbaik untuk Menangani Keluhan Pelanggan
-
Customer Service
Pentingnya Seorang Customer Service Dapat Mematuhi Penjanjian Dengan Pelanggan
-
Marketing & Sales
Mengenal Aktivitas dan Fungsi Tenaga Penjual Ritel
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru