
Self Improvement
6 Penghambat Untuk Mencapai Tujuan Karier
By STUDiLMU Editor
Halo rekan pembaca Career Advice, apakah Anda tetap bersemangat? Pada artikel sebelumnya kita telah membahas cara menemukan tujuan karier. Apakah Anda telah menemukan tujuan karier Anda? Dalam perjalanan menuju pencapaian tujuan karier tersebut, pastinya akan ada hambatan yang mungkin berasal dari dalam bahkan dari luar.
Nah, artikel ini akan membahas hal-hal yang dapat menjadi hambatan tujuan karier Anda. Tentunya jika Anda mengetahui hal yang mungkin menghambat Anda yang berasal dari diri sendiri, Anda akan dapat menyiapkan cara untuk mengantisipasinya. Apa sajakah penghambat tujuan karier yang berasal dari diri sendiri? Mari kita simak pembahasan selanjutnya.
1. Kurang fokus
Hal pertama yang dapat menjadi hambatan tujuan karier Anda adalah kurang fokus. Apakah Anda selalu memiliki fokus yang baik? Fokus adalah hal yang dapat membuat Anda bersemangat dan memaksimalkan potensi yang Anda miliki dalam mengerjakan suatu hal. Bagimana Anda dapat menjadi fokus dalam pekerjaan Anda?
Deskripsikan tugas dan tanggung jawab Anda dalam pekerjaan dengan jelas. Cari tahu tujuan dari peran Anda saat ini, orang–orang yang bekerja dengan Anda, hal yang Anda butuhkan, bagaimana Anda bekerja dan kapan Anda bekerja. Ini adalah hal-hal yang perlu Anda fokuskan sehingga Anda tidak perlu membagi fokus Anda pada hal-hal diluar tugas dan tanggung jawab Anda.
2. Rendahnya kesadaran diri.
Hal kedua yang dapat menjadi hambatan tujuan karier Anda adalah rendahnya kesadaran diri. Esensi dari pencapaian karier yang sebenarnya adalah bahwa Anda harus memiliki kesadaran diri yang tinggi. Temukan siapa Anda sebenarnya, dan apa yang ingin Anda berikan pada dunia.
Anda juga harus menyadari kelemahan yang Anda miliki dengan baik sehingga Anda dapat menemukan cara untuk melakukan perbaikan. Ini juga berlaku bagi cara Anda berkomunikasi. Bagaimana cara Anda berkomunikasi dengan orang lain? Jika Anda memiliki kesadaran diri yang baik, Anda akan memiliki cara yang tepat untuk berkomunikasi dengan orang yang berbeda.
3. Ketakutan akan perubahan atau kegagalan.
Tidak ada seorang pun yang akan merasa nyaman dalam sebuah perubahan atau kegagalan. Tetapi, kegagalan adalah hal yang dapat membantu Anda untuk menemukan kekuatan dan kelemahan Anda. kegagalan juga merupakan kesempatan Anda untuk memulai harapan baru dan membuat Anda lebih bersyukur atas kesempatan tersebut karena mereka tidak datang dengan mudah. Dari kegagalan, Anda akan melakukan beberapa penyesuaian sehingga Anda dapat membuat perubahan yang lebih baik dan lebih sesuai dengan tujuan karier Anda.
Ingatlah, bahwa Anda harus merelakan diri Anda untuk melakukan beberapa penyesuaian. Ini memang akan terasa menyakitkan, tetapi ini berguna bagi tujuan Anda. Anda dilatih untuk menjadi seorang yang semakin kuat dan semakin kuat. Jadi, jika Anda mencoba dan Anda gagal, jangan bersedih. Bersedihlah jika Anda tidak pernah memiliki kesempatan untuk mencobanya.
4. Tidak memiliki kepercayaan diri.
Hal lain yang dapat menjadi hambatan tujuan karier Anda adalah kurangnya kepercayaan diri. Kepercayaan diri merupakan kemampuan yang dapat dikembangkan. Cobalah untuk mengelilingi diri Anda dengan orang-orang yang memiliki banyak pengalaman dan menginspirasi Anda. ini akan menumbuhkan kepercayaan diri Anda.
Anda akan sulit mencapai tujuan karier Anda jika Anda tidak memiliki kepercayaan diri. Berpikirlah positif terhadap diri sendiri. Yakinkan diri Anda bahwa Anda memiliki kemampuan dan kapasitas yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan karier Anda. Apa yang Anda pikirkan tentang diri Anda, itulah yang akan menjadi kenyataan. Jadi, apakah Anda mau memikirkan tentang Anda yang berhasil atau Anda yang gagal?
5. Terlalu berlebihan.
Saya tahu bahwa Anda ingin mengerahkan segala kemampuan yang Anda miliki untuk mencapai tujuan karier Anda. tetapi, ini dapat menjadi hambatan terbesar Anda. ketika Anda memorsir diri dan melakukan terlalu banyak hal, Anda akan menjadi stres dan rasanya seperti terbakar. Pikiran Anda juga menjadi keruh dan stamina tubuh Anda akan menurun. Ingatlah bahwa Anda harus memiliki batasan dalam pekerjaan Anda.
Cobalah untuk membuat jadwal yang dapat membantu Anda memiliki tugas yang seimbang setiap harinya. Berikan otak Anda waktu untuk bernapas sehingga Anda tetap memiliki pikiran yang jernih. Anda harus menjadi produktif, bukan menjadi sibuk tak karuan. Aturlah waktu Anda sebaik mungkin dan beristirahatlah jika Anda merasa lelah. Jangan memaksa karena Anda hanya akan membawa diri Anda pada situasi yang lebih buruk.
6. Kekurangan energi dan motivasi.
Ini adalah hambatan tujuan karier yang masih berkaitan dengan poin sebelumnya. Ketika Anda kehabisan energi, Anda akan kehilangan motivasi dan Anda akan sulit mencapai tujuan karier Anda. pastikan Anda memiliki kemampuan mengelola waktu yang tepat.
Bersantailah dan ringankan pikiran Anda. anda harus tetap sehat dan berenergi agar Anda dapat mencapai tujuan karier. Motivasi Anda bergantung pada banyaknya energi yang Anda miliki. Jika Anda memiliki energi yang baik, motivasi Anda akan tetap menyala dengan baik dan Anda akan tetap bersemangat melakukan hal yang perlu dilakukan. Jadi perhatikan pengaturan energi dan waktu Anda. jangan sampai mencelakai diri sendiri.
Inilah 6 hal yang dapat menjadi hambatan tujuan karier. Manakah yang menjadi hambatan terbesar Anda? Temukanlah sehingga Anda dapat mengatasinya dengan baik. Hambatan bukanlah hal yang dapat dihindari, Anda pasti akan menghadapinya. Tetapi, Anda harus tetap terfokus dengan tujuan itu sehingga Anda akan tetap mampu mengalahkan hambatan yang menghalangi perjalanan kesuksesan karier Anda.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi