
Communication
Menciptakan Stres Dari Hasil Tes DISC
By STUDiLMU Editor
Halo rekan pembaca. Ada banyak pelatihan yang menawarkan program pelatihan keterampilan berkomunikasi. Strategi komunikasi yang tidak tepat akan membuat orang lain kesal. Jika Anda benar-benar ingin membuat orang lain kesal, Anda dapat mencoba 3 strategi berikut ini:
- Insinuation. Mengatakan sesuatu yang buruk atau menghina secara tidak langsung.
- Innuendo. Pernyataan yang secara tidak langsung menunjukkan bahwa seseorang telah melakukan hal yang tidak sepatutnya.
- Implication. Saran atau masukan yang diucapkan secara tidak langsung.
Jika diamati dari ketiga hal tersebut, terdapat kesamaan frasa yang menyebabkan terjadinya konflik, yaitu ‘tidak langsung’. Dan inilah yang membuat perbedaan pandangan dalam teknik berkomunikasi.
Banyak orang menerapkan strategi ini saat mereka berada dalam konflik. Tujuannya adalah agar pendapat yang mereka miliki dapat didengar dan mereka ingin menghindari kekesalan mereka terhadap orang lain. Hasilnya, mereka menggunakan pendekatan tidak langsung untuk menyeimbangkan maksud mereka dan menghindari membuat orang lain tersinggung.
Namun bagaimana sebaliknya? Ya, bagaimana Anda dapat membuat orang lain merasa tertekan atau stres saat berkomunikasi dengan Anda? Pada artikel sebelumnya kita telah membahas penjelasan tentang model perilaku dan juga tips untuk berkomunikasi dengan setiap tipe berdasarkan tes DISC. Anda dapat menggunakan hasil tes DISC ini untuk bermain dengan rekan-rekan Anda. Bagaimana caranya membuat mereka merasa tertekan? Anda dapat menyaksikan mereka tertekan saat Anda secara sadar menggunakan gaya berkomunikasi yang tidak sesuai dengan keinginan mereka. Ini merupakan hal mudah dan menyenangkan untuk dilakukan.
Bagaimana caranya? Berikut adalah tips untuk menciptakan stres pada seseorang berdasarkan hasil tes DISC berikut ini.
1. Gaya berkomunikasi yang membuat tipe Dominant merasa stres.
Seperti yang kita ketahui mereka adalah orang-orang yang ramah dan berorientasi pada tugas. Mereka berfokus pada hasil dan batasan bawah yang berlaku. Mereka adalah tipe orang yang tidak suka bertele-tele, cepat mengambil keputusan, suka memimpin dan suka tantangan.
Berikut adalah cara untuk membuat mereka stres:
- Berbicara dengan pelan-pelan.
- Sampaikan cerita yang sangat panjang dan bertele-tele.
- Berikan informasi rinci yang tidak mereka tanyakan.
- Hindari setiap hal yang berkaitan dengan pengambilan keputusan atau hasil.
Dengan cara tersebut, Anda akan membuat para Dominant people menjadi stres.
2. Gaya berkomunikasi yang membuat tipe Inspiring merasa stres.
Orang-orang dengan tipe ini merupakan orang-orang yang ramah dan berorientasi pada orang lain. Mereka suka menginspirasi dan memengaruhi orang lain. mereka berfokus pada pembicaraan dan aktivitas yang menyenangkan. Mereka suka dengan popularitas. Mereka juga merupakan orang yang ekspresif dalam pergaulan. Mereka akan senang mendengar pujian begitu juga dengan kata-kata yang gaul dan bersahabat.
Berikut adalah cara untuk membuat mereka stres:
- Berbicaralah dengan nada yang monoton dan membosankan.
- Jangan pernah tersenyum, tertawa atau memberikan tanda bahwa Anda menikmati percakapan yang sedang dilakukan.
- Berfokuslah pada data dan hal-hal rinci
- Tidak perlu bercerita dan tidak perlu menggunakan emosi apa pun.
Dengan cara tersebut, Anda akan membuat para Inspiring people menjadi stres.
3. Gaya berkomunikasi yang membuat tipe Supportive stres.
Orang-orang dengan tipe ini merupakan orang-orang yang pendiam dan berorientasi pada orang lain. Mereka adalah orang-orang suportif dan stabil. Mereka berfokus pada kedamaian dan keharmonisan. Mereka kalem, cenderung pendiam dan suka basa-basi. Mereka akan merasa nyaman dengan bahasa tubuh yang tenang.
Berikut adalah cara untuk membuat mereka stres:
- Berbicara dengan cepat dan kencang. Berdirilah berhadapan muka dengan muka dan gerakkan tangan yang luas saat Anda berbicara.
- Doronglah mereka untuk memberikan hasil secepatnya tanpa perlu mendengarkan hal yng mereka peduli.
- Abaikan perasaan seseorang terhadap situasi yang ada.
Dengan cara tersebut, Anda akan membuat para Supportive people stres.
4. Gaya berkomunikasi yang membuat tipe Cautious stres.
Orang-orang dengan tipe ini merupakan orang-orang yang pendiam dan berorientasi pada tugas. Mereka adalah orang-orang yang berhati-hati dan mengikuti hati nurani. Mereka berfokus pada fakta dan aturan. Mereka suka suka menganalisa, detail dan taat aturan.
Berikut adalah cara untuk membuat mereka stres:
- Ceritakan sebuah cerita yang penuh dengan emosional.
- Coba untuk membuat mereka merasa tertarik.
- Berfokus pada emosi daripada fakta
- Coba untuk membujuk mereka sebelum Anda menjawab semua pertanyaan mereka.
Dengan cara tersebut, Anda akan membuat para Cautious people menjadi stres.
Itulah beberapa tips yang dapat kami berikan untuk membuat orang lain merasa tertekan atau kesal terhadap Anda berdasarkan model perilaku hasil tes DISC. Ya, tentunya ini dengan tujuan yang baik atau hanya untuk bermain-main ya. Jangan sampai Anda melakukannya terus-menerus karena nantinya malah menimbulkan konflik. Tetapi jika Anda ingin membuat orang lain merasa frustasi, ingatlah tips ini dan terapkanlah secara sadar untuk menciptakan lingkungan yang membuat mereka menghindari Anda bahkan menghindari percakapan yang dilakukan.
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja