
Self Improvement
5 Tips untuk Meningkatkan Pengembangan Karier
By STUDiLMU Editor
Definisi Pengembangan Karier
Ada begitu banyak orang yang berbicara tentang pengembangan karier. Namun, apa sih yang dimaksud dengan pengembangan karier yang sebenarnya? Pengembangan karier adalah suatu proses di dalam organisasi atau perusahaan untuk membantu para karyawannya dalam mencapai tujuan individu dan tujuan perusahaan melalui perencanaan karier yang tepat. Manfaat pengembangan karier salah satunya adalah meningkatkan dan menjamin kesejahteraan. Meningkatkan dan menjamin kesejahteraan disini maksudnya adalah menunjukkan hubungan kesejahteraan setiap karyawan perusahaan melalui perencanaan karier yang tepat, sehingga para karyawan akan merasa terikat dan memiliki tingkat loyalitas yang lebih tinggi terhadap perusahaan.
Teori pengembangan karier terus dikembangkan melalui makalah-makalah pengembangan karier agar perusahaan dapat mengambil langkah yang tepat dalam meningkatkan kinerja karyawannya. Tidak hanya itu, perusahaan juga harus siap untuk menyiapkan segala jenis sarana pengembangan karier pegawai. Salah satu contoh pengembangan karier adalah menyediakan training atau pelatihan khusus untuk para karyawan.
Akan tetapi, setiap individu juga perlu memiliki tekad yang kuat dan manajemen karier yang kokoh. Manajemen karier dapat diartikan sebagai kemauan yang kuat untuk mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan yang maksimal dengan menginvestasikan uang, waktu dan energi yang dimiliki untuk meraih pencapaian karier yang diinginkan.
Logikanya, setiap orang pasti ingin memiliki pengembangan karier yang baik dari tahun ke tahun. Ini terjadi karena sifat dasar manusia yang selalu merasa tidak puas. Selain itu, kebutuhan dan keperluan manusia juga selalu bertambah dari waktu ke waktu. Sehingga untuk memenuhi semua ini, manusia perlu mengembangkan karier mereka menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Untuk bisa mendapatkan kesempatan dalam pengembangan karier, karyawan harus berani untuk berdiskusi dan membagikan tujuan karier kepada atasan mereka masing-masing. Hal ini bertujuan agar pemimpin mereka tahu bahwa karyawannya memiliki tujuan karier yang kuat serta kegigihan dalam bekerja untuk mewujudkan semua tujuan tersebut. Peran pemimpin dalam hal ini adalah mendukung tujuan-tujuan tersebut dan mencari “benang merah” atau relevansi terhadap tujuan yang dimiliki karyawannya dengan tujuan yang dimiliki perusahaan.
Pemimpin harus tahu dengan pasti, kira-kira tujuan karyawannya yang manakah yang selaras dengan tujuan perusahaan? Dengan begitu, ketika karyawan berusaha untuk mencapai tujuannya, secara tidak langsung mereka juga sedang mengejar tujuan perusahaan. Layaknya pepatah yang mengatakan, “Sekali dayung, dua, tiga pulau terlewati”.
Setiap perusahaan bisa melakukan pengembangan karier secara modern dan pengembangan karier secara tradisional. Intinya, apapun bentuk dan jenis sistem pengembangan karier-nya, keberhasilan pengembangan karier juga bergantung pada karyawannya atau sumber daya manusia yang ada. Jadi, secara tidak langsung salah satu faktor yang mempengaruhi pengembangan karier yang efektif adalah karyawan di dalam perusahaan. Pertanyaannya, bagaimana jika karyawan sudah sepenuhnya sadar bahwa pengembangan karier adalah hal yang sangat penting, namun mereka belum tahu bagaimana cara agar dirinya dapat meningkatkan pengembangan karier?
Menurut website the balance careers dot com, ada 5 tips hebat yang bisa kita terapkan untuk meningkatkan pengembangan karier. Apa saja ya kira-kira? Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini.
5 Tips untuk Meningkatkan Pengembangan Karier
1. Tetapkan Tujuan Karier & Merancang Rencana untuk Mencapainya.
Ketika seorang karyawan sudah sadar bahwa pengembangan karier sangatlah penting untuk dirinya dan masa depan organisasi atau perusahaan yang berasosiasi dengan dirinya, maka individu tersebut perlu melakukan tips pertama ini. Tips pertama ini akan membuka jalan yang lebar untuk karyawan tersebut dalam mengembangkan karier mereka. Pertama-tama, mereka harus bisa menentukan tujuan karier yang tepat dan pastikan bahwa tujuan karier yang mereka miliki benar-benar suatu pencapaian yang mereka inginkan di dalam karier. Selain itu, sebuah tujuan karier hanya akan menjadi angan-angan belaka tanpa aksi atau tindakan yang nyata. Oleh karena itu, karyawan juga perlu membuat rencana yang tepat agar bisa meraih tujuan karier yang mereka harapkan.
2. Tentukan Timeline yang Tepat.
Sebuah kertas yang berisi tujuan dan langkah-langkah untuk mencapai karier yang diinginkan juga akan menjadi hal yang sia-sia, jika kita tidak menentukan timeline yang tepat. Dalam hal ini, kita harus bisa menentukan kapan langkah A harus dilaksanakan dan kapan langkah tersebut harus mencapai puncak kesuksesannya.
Misalnya seperti ini:
- Tujuan karier: Menjadi seorang presenter yang unggul dan hebat.
- Langkah-langkah (rencana karier): Mengambil kursus public speaking dan berlatih di depan kaca setiap sehari sekali.
- Timeline: Kursus public speaking akan saya ambil selama 9 bulan dan saya sudah harus bisa magang menjadi presenter dalam kurun waktu 3 bulan setelah kursus saya selesai, dan 2 tahun kemudian saya sudah harus menjadi seorang presenter yang handal.
3. Memanfaatkan Program-Program Menarik yang Ditawarkan oleh Perusahaan.
Mungkin kita sudah tahu bahwa ada beberapa perusahaan yang memiliki program formal untuk membantu para karyawannya dalam mengembangkan karier. Meskipun begitu, karyawan di beberapa perusahaan lain harus mengejar pengembangan karier mereka secara informal. Nah jika rekan pembaca bekerja di dalam perusahaan yang menyediakan program-program pengembangan karier secara formal, maka kami ucapkan selamat!
Ini merupakan kesempatan emas yang bisa rekan pembaca manfaatkan untuk meraih pengembangan karier yang luar biasa dalam mengejar tujuan-tujuan karier yang Anda inginkan. Jadi, jangan sia-siakan segala program pengembangan karier yang perusahaan Anda tawarkan ya.
4. Pastikan bahwa Kita Memiliki Jalur Karier yang Tepat.
Jika sebelumnya rekan pembaca sudah pernah mendiskusikan tujuan karier Anda kepada manajer atau pimpinan rekan pembaca, maka itu bagus! Setidaknya, pemimpin rekan pembaca tahu bahwa karyawannya memiliki kemauan yang kuat untuk mengembangkan kualitas diri, terutama dalam kariernya. Pada tips keempat ini kami menyarankan rekan pembaca untuk kembali mendiskusikan jalur karier yang rekan pembaca harapkan minimalnya setahun sekali kepada bos Anda. Dengan begitu, rekan pembaca bisa menilai apakah usaha dan kerja keras yang rekan pembaca berikan pada perusahaan selama ini sesuai dengan jalur karier yang rekan pembaca inginkan atau tidak.
5. Tindak Lanjuti Usaha Pengembangan Karier Kita dengan Laporan Kecil.
Tips kelima adalah kita perlu membuat sebuah laporan kecil yang berisi tentang penindaklanjutan (follow up) dari berbagai upaya yang kita berikan dalam pengembangan karier. Contohnya, untuk menjadi presenter yang handal, “Sudah sampai mana kemampuan saya saat ini? Usaha apa saja yang sudah saya berikan?” Dan lain sebagainya.
Setelah membaca artikel di atas, kami berharap rekan-rekan pembaca semakin termotivasi untuk melakukan pengembangan karier dengan menerapkan 5 tips di atas. Tetap semangat dalam meraih kesuksesan karier yang Anda inginkan ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advice
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?