
Generation Millennials & Z
5 Kunci Sukses Generasi Milenial
By STUDiLMU Editor
Generasi milenial merupakan generasi yang jarang sekali mengatakan “ah, itu hanya sebuah pekerjaan.” Generasi milenial selalu bersikap reseptif ketika meresponi alasan-alasan positif. Sama seperti generasi lainnya, generasi milenial memiliki sikap, nilai dan ciri khas tersendiri. Mereka selalu terbuka akan perbaikan, inovasi, dan juga umpan balik. Mereka akan mengejar suatu hal ketika mereka memiliki alasan dan tujuan yang kuat. Mereka mencari tujuan akhir yang sama seperti generasi lainnya, kompetensi, integritas, visi, memaksimalkan kinerja pribadi juga kinerja profesional, keadilan, pemerataan, hukum dan juga makna.
Menjadi bagian dari perubahan teknologi membuat generasi milenial menyadari bahwa mereka memiliki peluang untuk mendapatkan itu semua. Mereka hanya melakukan dengan cara yang berbeda sesuai dengan profil generasi milenial yang berpendidikan tinggi, percaya diri, cerdas akan teknologi dan ambisius.
Dan saat ini, bisa dilihat bahwa banyak perusahaan-perusahaan startup yang maju dibawah kepemimpinan generasi milenial. Nah, kita juga bisa mengambil 5 kunci sukses dari generasi milenial, lho. Kira-kira apa sajakah yang merupakan kunci sukses generasi milenial?
1. Generasi milenial mencari lebih dari sekedar gaji.
Generasi milenial tidak lagi memikirkan keseimbangan kehidupan kerja. Mereka hanya berpikir tentang istilah "kehidupan." Mereka mengerti hidup itu berharga dan mereka ingin berada dalam tahap yang tinggi tetapi tanpa mengorbankan kebahagiaan dan tujuan mereka. Mereka tidak hanya mengumpulkan "hal-hal" tetapi juga pengalaman. Mereka paham bahwa uang hanyalah alat, bukan tujuan akhir. Inilah yang membuat generasi milenial menomorsatukan kebahagian sebagai hal utama, bukan uang. Di tangan generasi milenial, karier berubah dari transaksi pasar sederhana menjadi transaksi sosial. Inilah kunci sukses generasi milenial yang pertama.
2. Generasi milenial selalu membuka diri untuk belajar.
Inilah kunci sukses generasi milenial yang kedua. Mereka selalu membuka diri untuk belajar. Generasi milenial adalah generasi yang fleksibel dan penuh dengan inovasi. Mereka sadar bahwa pengetahuan dan pengalaman merupakan proses perjalanan seumur hidup. Mereka mampu untuk menyesuaikan diri dengan keadaan baru. Mereka selalu mencoba cara dan juga model baru untuk meningkatkan kemampuan rata-rata yang mereka miliki. Generasi milenial suka menghabiskan waktu mereka dengan membaca buku, mendengarkan podcasts, menghadiri acara-acara, mengambil bagian dalam seminar dan kursus belajar online, serta memberi nuansa baru pada latar belakang keahlian mereka.
Generasi milenial adalah salah satu generasi paling berbakat yang dapat mengakses informasi yang tak tertandingi dan juga memiliki kreativitas tingkat tinggi. Mungkin itulah alasan mengapa mereka merangkul dan mencari bimbingan atau mentoring lebih dari generasi lain.
Para pemimpin perlu meluangkan waktu untuk memaparkan jalur pertumbuhan yang dinamis dan terus mengembangkan potensi penuh yang dimiliki para milenial. Dengan memberikan bimbingan kepada generasi milenial, pemimpin tidak hanya memaksimalkan tenaga kerja yang sangat berbakat, tetapi mereka juga akan mendapatkan orang-orang yang loyal.
3. Generasi milenial merangkul transparansi dan melakukannya.
Kunci sukses generasi milenial yang ketiga adalah merangkul transparansi dan melakukannya. Generasi milenial merupakan generasi yang dibombardir oleh banyaknya iklan besar-besaran dan modern. Mereka tidak suka dengan cara tradisional yang terlalu bertele-tele.
Karena mereka ingin hidup dan bekerja berdasarkan nilai-nilai mereka, mereka melakukan transparansi dan mengharapkan adanya transparansi dalam semua fakta dan struktur. Mereka memilih perusahaan yang dipenuhi dengan semangat dan rasa inklusi. Mereka memiliki motivasi yang jelas dan sangat loyal dengan apa yang mereka percayai. Mereka dapat mengikuti sampai akhir selama mereka mengetahui alasannya dengan benar dan jelas. Kemampuan mereka untuk mendefinisikan nilai-nilai inti inilah yang membuat mereka berjalan dalam jalur kesuksesan dengan lancar.
4. Generasi milenial berani mengambil risiko.
Inilah kunci sukses generasi milenial yang keempat. Mereka berani mengambil risiko. Para milenial memiliki impian untuk pindah ke kota lain, bergabung dengan perusahaan start-up, membentuk komunitas baru dan menjelajahi hal-hal baru bahkan melampaui batasan-batasan yang ada. Generasi milenial tidak takut untuk mengambil risiko dan membuat kesalahan. Mereka menilai bahwa kesalahan adalah pelajaran berharga yang mereka butuhkan untuk kesuksesan mereka.
Pengalaman merupakan hal berharga yang dapat membawa kesuksesan bagi generasi milenial. Mereka beranggapan bahwa kegagalan mendorong introspeksi, menciptakan kekuatan dan kesiapsiagaan. Inilah yang merupakan faktor terbesar yang mempercepat karier dan kemampuan generasi milenial untuk memimpin. Lalu bagaimana dengan rekan pembaca, apakah Anda cukup berani mengambil risiko?
5. Generasi milenial merupakan orang-orang yang baik.
Kunci sukses generasi milenial yang kelima adalah memiliki kebaikan hati. Ini dikarenakan mereka mengalami bullying dari berbagai generasi di atasnya, sehingga ketika dewasa, generasi milenial ingin membalikkan tren itu dan membangun teman-temannya melalui manajemen dan sikap positif. Mereka peduli dengan pekerjaan, kesehatan, termasuk kesejahteraan fisik, spiritual, dan mental orang lain.
Generasi milenial melatih diri mereka untuk mengikuti kepemimpinan positif. Mereka adalah generasi yang baik dan suportif. Dan mereka telah membuktikan bahwa kebaikan itu membuat mereka berhasil.
Itulah 5 kunci sukses generasi milenial yang dapat menjadi acuan kita. Wah, ternyata generasi milenial merupakan generasi yang hebat ya. Sekalipun mereka sering dicap sebagai generasi yang malas, nyatanya, mereka adalah orang-orang yang tidak takut untuk mengambil risiko dalam memperjuangkan apa yang menjadi tujuan mereka. Mereka bersemangat, terbuka, dan juga baik hati. Dan tentunya, 5 kunci sukses generasi milenial ini juga dapat menjadi tuntunan bagi saya dan rekan pembaca dalam mengejar apa yang menjadi tujuan kita.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi