
Self Improvement
Kunci Sukses
By STUDiLMU Editor
Jika nama Henry Ford tidak familiar di telinga Anda, karyanya yang mendunia – mobil Ford, mungkin lebih punya gaung. Ford merupakan salah satu brand mobil yang telah berusia lebih dari 100 tahun, yang merajai otomotif bagi kelas menengah. Ford Motor Company yang didirikannya dikenal sebagai sponsor dari pengembangan teknik perakitan produksi massal, dan membawanya menjadi salah satu orang terkaya dan paling terkenal di Amerika pada zamannya.
Membangun kesuksesan sedemikian tentu bukan hanya lewat kerja keras selama sekian tahun. Kerja keras Henry Ford telah dimulai jauh sejak usianya masih kanak-kanak. Sejak masih kecil Henry telah menaruh perhatian yang besar terhadap berbagai mesin-mesin, dan mendapat masalah karenanya. Ia pernah mengakibatkan ladang tetangganya banjir, karena ia membangun bendungan untuk menyuplai tenaga bagi kincir air penumbuk kopi yang dibuatnya. Ia juga pernah mendapat hukuman memperbaiki mesin rusak, karena mengganggu suasana belajar dengan kisahnya yang begitu antusias tentang mesin.
Ayahnya, seorang petani mengkhawatirkan obsesi Ford akan mesin. Bukan itu yang ada dalam benak ayahnya. Ayahnya lebih menginginkan anaknya untuk menjadi petani seperti dirinya dan meneruskan berbagai usaha pertanian darinya. Namun kecintaan Henry pada mesin lebih kuat, membuatnya terkadang harus melawan kemauan ayahnya. Ia memutuskan untuk pergi ke Detroit dan mencoba mandiri, namun sebelum lama mengusahakan mimpinya, ayahnya yang sakit memintanya pulang.
Tanpa pilihan selain meneruskan Bertani, Henry mencoba menciptakan mesin yang dinilainya dapat membantu petani mendapat hasil lebih baik, dengan biaya lebih hemat. Traktor pembajak pertama yang ia buat hanya mampu bergerak hingga 40 kaki sebelum mati mendadak. Kelak, mesin ini berkembang dengan kemunculan penggunaan bahan bakar minyak. Kecintaannya pada mesin tidak juga pudar. Hingga setelah menikah ia memutuskan kembali ke Detroit untuk membuat kereta yang dapat berjalan tanpa kuda.
Di Detroit ia mendapatkan pekerjaan di perusahaan lampu “Edison” pada malam hari, sedangkan pada siang hari ia membuat kereta kudanya berlari. Selama dua tahun ia belum dapat membuat kereta kudanya untuk berlari. Ia telah banyak menghabiskan waktu di bengkelnya, sementara di sekeliling para tetangga yang melihat tingkahnya, menganggapnya telah gila. Namun Henry tidak berhenti bekerja di bengkelnya, walau telah begitu miskinnya ia mencurahkan pikiran, tenaga dan biaya untuk mewujudkan visinya. Ia menumpahkan segala perhatiannya dengan penuh konsentrasi terhadap idenya. “Barang apa yang dikerjakan si dungu itu?” kata orang-orang yang melihat kelakuan Henry itu, kemudian menyiramnya dengan air.
Saat akhirnya uji coba ke dua kereta-tanpa-kudanya dilakukan di depan umum, kehebohan terjadi. Kuda-kuda kaget dan lari tak terkendali, suara lengking mesinnya mengundang perhatian orang untuk berkerumun – kemudian kagum, memaki, hingga takut, hingga permintaan agar ia berhenti meneruskan ide gilanya karena khawatir akan bahaya yang mungkin diakibatkan kereta ajaibnya.
Tidak banyak orang “segila” Henry. Tidak banyak pula yang segila sekaligus senekat dan seteguh dia. Wajar jika banyak orang mencacinya, lebih banyak lagi yang menyangsikan visinya, dan begitu besar yang menentangnya. Tapi bayangkan jika orang-orang gila seperti Henry Ford tidak memiliki kualitas tambahan bernama nekat dan tekad. Maka tak ada yang memulai proses perakitan berbiaya lebih murah, yang membuat mobil bisa lebih terjangkau dan dikenal luas. Lalu entah kapan kemudahan transportasi untuk berbagai kalangan dimulai.
Memutuskan untuk meyakini mimpi, dan berjalan melawan arah memang bukan hal mudah, tapi itulah kunci sukses Henry Ford. Seperti yang Henry Ford pernah katakan, “An airplane takes off against the wind, not with it.”.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi