
Resume & Interviewing
5 Hal Yang Perlu Diketahui Saat Menghadiri Wawancara Kerja
By STUDiLMU Editor
Sudah berapa kali Anda mempersiapkan diri untuk wawancara (atau bahkan duduk dalam wawancara yang sebenarnya) dan berpikir, 'Bagaimana saya bisa membaca pikiran perekrut dan mencari tahu apa yang ingin mereka katakan?'
Salah satu perusahaan keuangan paling kompetitif di negeri ini telah mendengar keinginan Anda. Perusahaan manajemen aset global memberikan pandangan eksklusif tentang hal yang dicari oleh pewawancara selama beberapa menit Anda bersama mereka.
Berikut adalah lima hal yang perlu Anda ketahui saat menghadiri wawancara kerja.
1. Ketahuilah perusahaan Anda
Ini berarti ada banyak kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki pengetahuan tentang bisnis, dimana saja, dan Ada tahu jelas kemana tujuannya. Anda tidak perlu menulis buku tentang sebuah perusahaan. Tetapi pastikan Anda memeriksa situs webnya, membaca artikel terkait, dan membiasakan diri dengan sejarah perusahaan yang Anda lamar. Ketahuilah produk dan inisiatif baru dari perusahaan tersebut, dan pastikan Anda memahami industry perusahaan tersebut.
Lagi pula, jika Anda akan menambahkan nilai lebih bahwa Anda dapat bekerja dalam tim, Anda harus tahu arti sebuah tim itu.
2. Bersiaplah untuk membahas keterkaitan posisi yang Anda lamar dengan tujuan masa depan Anda
Sebuah perusahaan yang memiliki pekerja sekitar 2.200 karyawan, memastikan bahwa perusahaan berinvestasi di setiap orang yang dipekerjakan, baik karyawan penuh waktu atau magang. Itulah yang membuat Anda harus yakin bahwa Anda dapat melihat posisi yang Anda lamar dapat menjadi sebuah hal berarti bagi karier Anda.
Tetapi jangan khawatir, itu tidak harus menjadi rencana 30 tahun (atau bahkan rencana 10 tahun). Jujur saja tentang bagaimana perusahaan dapat membantu Anda. Jika Anda tidak yakin tentang hal yang ingin Anda lakukan di masa depan, pikirkan dengan keras alasan yang membuat pekerjaan tersebut merupakan batu loncatan yang tepat bagi Anda. Misalnya, Anda dapat mengatakan, “Jika saya melamar di sebuah perusahaan keuangan, saya dapat mengatakan perusahaan ini akan sangat sesuai karena saya tertarik untuk membangun karier di keuangan publik. Mempelajari lebih banyak tentang dana infrastruktur perusahaan akan membantu saya memahami industri keuangan sambil memanfaatkan bakat investasi saya.”
Dengan cara ini, Anda akan memastikan bahwa ketika pewawancara menanyakan kepada Anda faktor yang membuat Anda menginginkan suatu posisi, Anda tidak hanya berkata, “karena saya butuh pekerjaan” atau “karena saya ingin bekerja di bidang keuangan.”
3. Tunjukkan bahwa keterampilan Anda dapat membantu perusahaan bertumbuh
Pekerjaan magang dan pekerjaan awal yang terbaik tidak hanya berguna untuk pengembangan Anda. Mereka juga berkontribusi pada misi perusahaan. Ini adalah berkah sekaligus beban, karena hal ini berarti bahwa Anda memiliki tanggung jawab nyata.
Untuk menunjukkan Anda siap akan hal ini, Anda perlu menunjukkan bahwa Anda memiliki keterampilan dan kemampuan untuk menangani pekerjaan itu. Pada tahap kehidupan Anda ini, Anda tidak akan dapat berbicara tentang pengalaman profesional Anda yang luas. Tetapi Anda dapat mengomunikasikan keterampilan interpersonal seperti komunikasi interpersonal, berorientasi pada hal-hal spesifik, dan pemecahan masalah secara analitis. Bersiaplah untuk memberikan contoh, baik contoh yang Anda ambil dari pengalaman magang Anda yang sebelumnya, pekerjaan paruh waktu, kelas, kegiatan ekstrakurikuler, atau bahkan dari minat Anda. Apapun itu, kaitkan pengalaman yang Anda miliki dengan permintaan keahlian yang ada.
Jenis keterampilan luas ini menjadikan Anda kandidat yang fleksibel dan luar biasa untuk perusahaan, dan merupakan sebuah kesempatan untuk berinvestasi banyak untuk melatih dan mendidik karyawannya.
4. Tunjukkan bahwa Anda selalu belajar
Untuk bekerja di sebuah perusahaan yang dapat menjadi investasi Anda di masa depan, Anda harus benar-benar menerima sesuatu sebagai hal yang membuat Anda benar-benar bertumbuh. Anda harus memastikan pewawancara Anda tahu bahwa Anda belajar cepat dan Anda adalah seorang pelajar yang berdedikasi. Ini sangat penting untuk pekerjaan tingkat pemula atau magang karena, terlepas dari pencapaian Anda, Anda masih harus banyak belajar.
Pelajar cepat yang mengakui bahwa dia memiliki banyak hal untuk dipelajari selalu lebih menarik bagi pewawancara daripada seseorang yang sekalipun mengesankannya namun secara mengklaim dirinya sebagai seorang yang ahli.
5. Jangan bertanya terlalu spesifik
Semua hal ini penting jika Anda datang tepat waktu, berpakaian dengan tepat, menunjukkan pengalaman Anda, dan secara aktif terlibat dengan hal-hal yang dikatakan pewawancara.
Begitu banyak proses wawancara yang menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang dapat mendengarkan, memahami, dan terlibat dengan orang dan tempat di sekitar Anda. Jangan memiliki pemikiran sendiri dan memaksa untuk memberi jawaban sekarang. Ini berarti bahwa sebagai kandidat, Anda tidak hanya harus menjawab dengan tepat, tetapi Anda juga harus mengajukan pertanyaan yang tepat. Pastikan Anda menanyakan hal-hal umum yang ingin Anda ketahui dari perusahaan tersebut,. Hindari pertanyaan yang terlalu spesifik yang justru membuat perekrut tidak terkesan oleh Anda.
Itulah 5 hal yang perlu Anda ketahui saat menghadiri wawancara kerja. Selamat mencoba dan semoga sukses, rekan-rekan.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya