
Self Improvement
5 Aturan Media Sosial yang Harus Diketahui Setiap Pengusaha
By STUDiLMU Editor
Media sosial, siapa sih yang tidak tahu tentang platform sosial yang satu ini? Saya yakin semua dari kita pasti sangat mengetahui media sosial dengan sangat baik. Di media sosial ini, semua orang memiliki kedudukan yang sama rata. Semuanya sama rata, antara pemimpin industri dan pebisnis pemula, antara eksekutif perusahaan multinasional dan pemilik usaha kecil, ini membuat semua pengguna media sosial seperti peserta yang sama rata, tidak ada perbedaan sama sekali.
Ups! Tapi tunggu dulu. Ternyata memang benar bahwa penampilan sering sekali menipu kita. Meskipun di media sosial semuanya terlihat sama rata, namun sebenarnya ada perbedaan di antara mereka. Beberapa memiliki nilai yang lebih dari yang lainnya.
Lalu, apa sih yang membuat perbedaan antara akun media sosial yang memiliki pengikut 500 dan media sosial dengan pengikut 500.000? Di media sosial semuanya bisa terjadi. Misalnya, pemilik bisnis kecil bisa saja memiliki jumlah pengikut sosial media yang lebih banyak daripada pengusaha industri besar loh. Bahkan, omset penjualan yang pemilik bisnis kecil ini dapatkan juga bisa lebih banyak dari yang lain. Mengapa begitu? Karena bisa jadi strategi pemasaran yang pemilik bisnis kecil ini punya jauh lebih hebat daripada pebisnis di media sosial lainnya.
Nah, berikut ini adalah 5 aturan media sosial yang perlu diketahui oleh setiap pengusaha yang melakukan strategi pemasaran di media sosial. Yuk, kita lihat penjelasan berikut ini.
1. Menghasilkan Konten yang Berkualitas.
Apabila kita ingin melakukan pemasaran melalui media sosial, terus terang ini akan sedikit sulit. Mudah dalam prosedurnya, namun sulit untuk mendapatkan perhatian dari para pengguna media sosial. Mengapa begitu? Hal ini dikarenakan sudah banyak sekali orang yang memasarkan produknya di media sosial, sehingga kita harus berlomba-lomba dengan mereka untuk mendapatkan perhatian dari para pengguna media sosial.
Solusinya, kita perlu membuat konten-konten yang berkualitas. Usahakan semaksimal mungkin bahwa konten yang kita buat benar-benar menunjukkan kualitas dan khas dari produk dan layanan yang kita berikan.
Hindari membuat konten yang sama seperti para pendahulu yang sudah mendapatkan perhatian banyak dari para pengguna media sosial. Bisnis itu seperti roda, kadang di atas, kadang di bawah. Kita tidak pernah tahu bahwa perbedaan yang kita lakukan ternyata akan membawa kita kepada puncak kesuksesan dan menggeser posisi kompetitor lainnya. Segalanya bisa terjadi, bukan?
Jadi, kita perlu membuat konten yang berbeda dari yang lain, namun menarik dan signifikan.
2. Terbuka dan Menarik.
Aturan media sosial kedua yang perlu kita ketahui sebagai pengusaha adalah bersikap terbuka dan lihai dalam membuat pengguna media sosial tertarik dengan produk kita. Bersikap terbuka (transparan) kepada pengikut media sosial kita adalah hal yang sangat mereka dambakan. Tidak ada pelanggan atau calon pelanggan yang suka dengan usaha yang tertutup atau penipu.
Misalnya, suatu ketika merek kosmetik A melakukan promosi beli 2 gratis 1 lipstik, dan mereka mengumumkannya di media sosial. Tapi, ternyata promosi yang mereka lakukan tidak benar, atau syarat dan ketentuannya kurang dijelaskan kepada para konsumen, sehingga terjadi kesalahpahaman antara penjual dan calon pembeli.
Apa akibatnya? Calon pembeli akan merasa kesal dan merasa ditipu oleh penjual. Bukan hanya tidak transparan (terbuka), namun mereka tidak akan tertarik lagi dengan strategi pemasaran yang dilakukan seperti itu.
Jadi, kita perlu menarik perhatian para konsumen di media sosial dengan terbuka dan jujur.
3. Fokus pada Titik Tertentu.
Di media sosial, kita bisa menjadi penjual berbagai produk dan layanan dari A-Z. Ibaratnya “apa lu mau, gue ada”. Ini bagus, bahkan sudah sangat banyak produsen yang menjual produk dan layanan mereka yang beraneka macam di media sosial.
Tujuannya adalah membuat para konsumen untuk selalu datang kepada mereka, karena mereka memiliki segala hal yang dicari oleh para konsumen. Namun, ternyata ini malah semakin mempertajam persaingan antara kita dengan kompetitor lain. Solusinya, kami menyarankan rekan-rekan Career Advice untuk menerapkan aturan media sosial yang ketiga yaitu, fokus pada titik tertentu. Sama halnya seperti saat kita memanah, fokus pada satu titik akan membuat kita berhasil dalam memanah target yang diinginkan.
Dalam hal ini, kami menyarankan rekan-rekan pembaca untuk fokus pada satu bidang atau satu produk yang benar-benar ingin dikembangkan dan jadilah ahli pada produk tersebut. Ketika konsumen ingin mencari suatu produk yang berkaitan dengan bidang produk yang Anda miliki, dengan mudah mereka akan memilih produk yang rekan pembaca punya. Mengapa? Karena mereka tahu produk Anda adalah yang terbaik dari yang lain.
4. Gunakan Media Sosial untuk Membangun Bisnis dan Memperluas Jaringan.
Mungkin bagi seorang pengusaha media sosial adalah platform sosial yang sering mengganggu waktu kerja mereka, bahkan bisa menurunkan tingkat produktivitas mereka. Eits! Ternyata ini adalah pikiran yang keliru loh. Dewasa ini, media sosial adalah platform yang bisa membawa kita kepada kesuksesan.
Betapa banyak pengusaha kecil yang menjajakan produk mereka di media sosial, sekarang sudah menjadi pengusaha besar dengan omset bermilyaran rupiah. Sebagai seorang pengusaha, kita perlu meyakini diri bahwa media sosial adalah platform yang sangat tepat untuk mengembangkan bisnis kita.
Ups! tidak hanya itu, media sosial juga bisa membantu kita untuk memperluas jaringan atau koneksi. Sehingga, kita juga bisa mendapatkan mitra-mitra bisnis lainnya melalui media sosial. Menarik ya! Dengan media sosial, semua terasa menjadi semakin mudah.
5. Satukan Budaya Unik di Setiap Media Sosial.
Hebatnya lagi, setiap media sosial pasti memiliki budaya unik yang menjadi tren tersendiri. Misalnya, twitter memiliki khas unik dengan tagarnya (hashtag), Instagram dan Facebook memiliki budaya unik dengan Live nya, dan lain sebagainya. Nah sebagai seorang pengusaha, kita perlu memahami budaya unik dari setiap media sosial ini, dan memadukannya dengan sangat baik untuk mempromosikan produk dan layanan kita. Sebagai contoh, rekan pembaca menjual produk kecantikan dengan nama merek “Cantik Indonesia”, rekan pembaca bisa menggunakan hashtag yang menarik seperti #CantikIndonesiaPromo atau #CantikIndonesiaHits, dan lain sebagainya. Buatlah tagar yang memang dapat menarik perhatian pengikut media sosial kita, sehingga mereka tertarik untuk membeli produk kita.
Itulah 5 aturan media sosial yang perlu kita diketahui oleh setiap pengusaha yang ingin memasarkan produk dan layanan mereka di media sosial. Bagaimana rekan-rekan Career Advice, apakah Anda sudah siap untuk mempromosikan produk dan layanan di media sosial? Yuk, kita lakukan persiapannya dari sekarang. Selamat mencoba ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advice
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya
-
Communication
Contoh Komunikasi Verbal dan Non-verbal dalam Dunia Kerja
-
Communication
Mengenal Fungsi Komunikasi dan 4 Contohnya dalam Bisnis
-
Leadership
Pengertian Kepemimpinan secara Umum dan 6 Jenis Kepemimpinan
-
Leadership
Mengenal Gaya Kepemimpinan dalam Organisasi dan 5 Keutamaannya
-
Teamwork & Collaboration
Apa Itu Keterampilan Sosial dalam Kerjasama Tim?
-
Teamwork & Collaboration
Apa Itu Kerjasama Tim? dan Bagaimana Perusahaan Mendorongnya?
-
Leadership
Apa itu Etika Bisnis? dan 6 Cara Menulis Kode Etik untuk Bisnis