
Leadership
4 Hal Penting Tentang Program Pelatihan Karyawan
By STUDiLMU Editor
Pada artikel kali ini kita akan membahas kesalahan umum para pengusaha yang tidak memiliki program pelatihan untuk para karyawannya.
Hal yang paling mengejutkan adalah 54% pengusaha tidak memiliki program untuk membangun keterampilan karyawannya di masa depan. Mirisnya, hanya 18% responden merasa mereka telah memberikan ruang untuk para karyawannya dalam mengembangkan diri mereka dan mendukung mereka untuk mengembangkan diri melalui pelatihan keterampilan yang diadakan oleh perusahaan.
Semua pengusaha atau pemimpin di perusahaan pasti tidak main-main dalam merekrut karyawannya. Mereka akan membuat standar yang cukup tinggi agar memiliki karyawan yang memiliki keterampilan yang kompeten. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa para pihak manajemen beranggapan bahwa mereka tidak perlu mengadakan program pelatihan keterampilan untuk karyawan. Untuk apa mengeluarkan biaya pelatihan lagi? Toh para karyawan yang ada sudah memenuhi syarat yang ada.
Maaf, pemikiran ini sangatlah keliru. Kenyataannya, program pelatihan keterampilan sangat penting untuk menyiapkan karyawan Anda menjadi lebih hebat dari keterampilan yang mereka miliki saat ini. Bahkan jika Anda mempekerjakan karyawan yang memenuhi syarat dan paling berkualitas yang pernah Anda lihat, selalu ada ruang untuk belajar dan meningkatkan keterampilan melalui berbagai program pelatihan.
Program pelatihan keterampilan yang terbatas, promosi internal yang hanya ditentukan oleh masa jabatan, politik internal yang sangat mengganggu, hal-hal seperti ini tentunya membuat karyawan frustasi.
Maka, untuk membuat para karyawan Anda menjadi senang dan bersemangat bekerja, berikut ini beberapa cara agar pengusaha dapat kembali ke nilai-nilai dasar dengan mengadakan jalur karier yang terstruktur dan program pelatihan.
1. Menentukan Jalur Karier yang Jelas
Melalui penelitian yang diadakan oleh Deloitte pada tahun 2018 mengenai tren sumber daya manusia, hasil yang sangat mengejutkan bahwa 72% organisasi tidak memiliki jalur karier yang jelas untuk para karyawannya. Tentunya hal ini membawa karyawan ke dalam keadaan yang sangat frustasi. Bagaimana tidak, siapa yang tidak ingin kariernya berkembang?.
Pastikan bahwa perusahaan Anda menguraikan deskripsi yang lengkap tentang jalur karier untuk setiap posisi yang ada, saat mengiklankan lowongan pekerjaan di setiap situs karier. Hal ini akan membuat para kandidat hebat menjadi bersemangat untuk bergabung dengan tim Anda. Selain itu, ini juga membantu para karyawan yang ada merasa dihargai dengan mengetahui bahwa karier mereka dapat maju bersama tim Anda.
2. Menetapkan Tujuan yang Dapat Diukur
Selain menentukan jalur karier yang jelas, para pengusaha juga perlu menetapkan tujuan atau target yang dapat diukur oleh kinerja karyawan. Hal ini memudahkan Anda sebagai pemimpin dan karyawan untuk saling mengukur, “apakah kinerja yang sudah dilakukan oleh karyawan Anda sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan kenaikan gaji atau promosi yang ada?”
Namun perlu diingat bahwa peran dan tanggung jawab tersebut juga harus didiskusikan antara setiap karyawan baru dan manajernya, bersamaan dengan tujuan dan indikator yang diperlukan untuk kenaikan gaji atau promosi.
Dengan memiliki target yang terukur dan jelas, karyawan akan lebih termotivasi dan bersemangat untuk melakukan pekerjaan lebih sehingga mereka dapat mencapai tingkat selanjutnya dalam karier mereka.
3. Membuat Program Pelatihan Keterampilan secara Berkelanjutan
Jika perusahaan Anda sudah menentukan jalur karier yang jelas dan menetapkan tujuan yang dapat diukur untuk semua karyawan, selamat! Perusahaan Anda selangkah lebih maju dari yang lain. Namun, mengadakan program pelatihan keterampilan secara berkelanjutan juga sangat diperlukan untuk masa depan perusahaan dan karyawan Anda.
Ya, saya mengerti bahwa hampir semua perusahaan mengadakan berbagai sesi pelatihan di minggu pertama untuk setiap karyawan baru mereka. Tapi, ingat ya bahwa itu semua tidak cukup.
Pelatihan yang diadakan juga harus diselaraskan dengan membantu karyawan mencapai tujuan yang diperlukan untuk terus tumbuh dalam karier mereka.
4. Mengundang Agen Khusus untuk Program Pelatihan dan Memberikan Sertifikasi Tambahan
Jika program pelatihan yang perusahaan Anda berikan belum cukup untuk membantu karyawan menjadi lebih bersemangat dan lebih terampil, jangan khawatir. Ada banyak perusahaan yang bergerak di bidang pelatihan dan pendidikan dan siap membantu Anda dalam mengembangkan keterampilan karyawan demi masa depan yang baik untuk perusahaan dan karyawan.
Ada beberapa opsi pelatihan dan sertifikasi yang membuat perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk mengikutsertakan karyawan mereka ke dalam program tersebut. Namun, tidak ada salahnya jika perusahaan Anda memulai untuk mengalokasikan anggaran untuk mendukung pelatihan lanjutan bagi karyawan Anda, dan pastinya ada perbedaan kualitas antara pelatihan yang berbayar dan yang tidak berbayar.
Banyak bisnis saat ini tidak memiliki jalur karier atau program pelatihan yang jelas untuk para karyawannya. Hasilnya, perusahaan mereka pun tidak ikut berkembang karena sumber daya manusia yang menggerakkan perusahaan mereka hanya memiliki keterampilan yang itu-itu saja.
Untuk menarik talenta top di pasar kerja yang kompetitif saat ini dan demi masa depan yang lebih cerah untuk perusahaan Anda, pastikan program pelatihan keterampilan ikut andil dalam hal ini karena program pelatihan keterampilan dapat membantu karyawan Anda meningkatkan peran mereka dan menjadi lebih produktif, dan karyawan Anda akan merasa diberdayakan untuk terus maju dalam karier mereka.
Jadi, sekarang Anda sudah tahu kan mengapa perusahaan wajib memiliki program pelatihan untuk para karyawannya? karena program pelatihan keterampilan tidak hanya bermanfaat bagi karyawan namun juga untuk masa depan perusahaan.
Jika ingin menyelenggarakan Program Pelatihan Karyawan, silakan menghubungi kami di:
021 29578599 (Hunting)
021 29578602 (Hunting)
0821 1199 7750 (Mobile)
0813 8337 7577 (Mobile)
info@studilmu.com
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi