Self Improvement
4 Hal Bekerja Lebih Efisien
By STUDiLMU Editor
Halo pembaca setia Career Advice, bagaimana weekend-nya? Semoga menyenangkan ya! Baik, berhubung kita sudah kembali lagi ke hari kerja, ada baiknya untuk kita membahas tentang cara bekerja yang lebih efisien agar mencapai kinerja yang baik di kantor.
Sebelumnya, apakah para pembaca adalah salah satu dari orang-orang yang selalu mengerjakan tugas kerja dengan mendekati tenggat waktu yang sudah ditentukan? Nah, jika itu memang terjadi pada Anda, maka artikel ini sangat tepat untuk membantu kerja kita menjadi lebih efektif.
Pernah tidak kita berpikir bahwa mungkin ada yang salah dengan cara kerja kita, jika kita menyelesaikan tugas kerja selalu lewat dari tenggat waktu dan kehabisan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan yang ada. Hmm, atau mungkin manajemen waktu kita selama ini masih sangat buruk?.
Eits, sebelum kita membahas tips bekerja dengan lebih efisien, ada baiknya untuk kita mengetahui alasan tentang “mengapa penting untuk kita bekerja lebih efisien dan memenuhi batas waktu dengan tepat waktu?”.
Jawabannya adalah, saat kita menjadi seseorang yang tidak produktif, ini sama saja seperti kita merusak tujuan hidup kita dalam jangka panjang. Saya yakin bahwa semua dari kita memiliki tujuan di dalam hidupnya masing-masing. Entah itu tujuan jangka panjang maupun jangka pendek. Menjauhi sikap produktif hanya akan menambah beban hidup kita. Bayangkan jika dalam sehari kita memiliki delapan tugas penting, tapi kita hanya mampu menyelesaikan dua diantaranya. Lalu, esoknya bos Anda menambahkan lima tugas penting yang harus segera diselesaikan. Jadi ada berapa tugas penting yang Anda miliki? Yap! Jawabannya ada 11 tugas.
Jika kita terus-menerus menjalani pola kerja yang sama, di awal waktu mungkin kita dapat merasakan kesenangan, namun saat tenggat waktu sudah mulai dekat, saya jamin Anda tidak bisa tidur dengan nyenyak, bahkan jika mampu untuk menyelesaikan segalanya dengan waktu yang cepat pun, hasilnya pasti tidak akan maksimal.
Agar kita tetap menjadi kompetitif di tempat kerja dan dianggap sebagai sumber daya manusia yang berharga di organisasi Anda, fokuskan pikiran kita untuk tetap menjadi karyawan yang produktif, menambah kecepatan dalam menyelesaikan pekerjaan dan berhenti mengerjakan tugas di waktu mendekati deadline.
Yuk, simak beberapa tips di bawah ini yang akan membantu kita meningkatkan kinerja, menjadi orang yang lebih antusias dalam hidup, berhasil memenuhi tenggat waktu dengan tepat waktu dan tetap menjadi orang yang produktif:
1. Jika Ada Daftar Pekerjaan yang Mengganggu Produktivitas, Hilangkan!
Okay! Langkah utama yang perlu kita lakukan adalah mengidentifikasi daftar kerja yang kita miliki. Jika kita menemukan satu atau dua saja pekerjaan yang dapat membuat kita tidak produktif, maka hilangkanlah!.
Sebagai contoh, jika sebelumnya kita mengecek kotak email selama satu jam sekali, namun sebenarnya tidak banyak yang menghubungi kita melalui email, itu menandakan kita dapat mengeliminasi kegiatan ini. Cukup membuka kotak email di pagi hari dan satu jam sebelum waktu kerja berakhir. Hanya diri kita sendiri yang dapat menentukan apa yang dapat menghilangkan fokus kita saat bekerja, sehingga dengan mudah kita dapat menyingkirkannya.
Kebanyakan dari kita terlalu sering membuka media sosial seperti facebook, twitter atau Instagram saat bekerja. Meskipun kita hanya berniat untuk membalas obrolan whatsapp dari seorang teman, jauhi hal ini.
2. Buat Tenggat Waktu Bayangan (Hanya untuk Diri Sendiri)
Ada baiknya untuk kita memiliki dua tenggat waktu dalam setiap tugas. Satu tenggat waktu adalah batas waktu yang sebenarnya (yang diberikan oleh atasan atau klien kita) dan satu tenggat lainnya adalah tenggat waktu bayangan yang khusus hanya untuk diri kita sendiri.
Sebagai contoh, Anda memiliki laporan keuangan yang harus diselesaikan pada tanggal 30 Januari 2019, ini adalah tenggat waktu yang diberikan oleh tim manajer Anda. Selain itu, Anda menulis tenggat waktu laporan ini harus dikumpulkan pada tanggal 28 Januari 2019, yang mana ini adalah tenggat waktu bayangan untuk diri Anda sendiri. Keuntungannya, kita punya dua hari lebih awal dari tenggat waktu yang asli, sehingga jika ada hal-hal yang harus diubah atau ditambahkan, kita masih memiliki waktu untuk mengerjakannya.
Jika kita tetap berpegang pada tujuan-tujuan ini, secara tidak langsung kita sedang memperbaiki pola kerja kita untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Perlahan-lahan, ini juga akan membuat kita terbiasa untuk mencapai tujuan dan mempersiapkan diri kita untuk mencapai tujuan yang lebih besar juga.
3. Meningkatkan Kemampuan Sangatlah Penting
Meningkatkan kemampuan yang kita miliki dalam mengerjakan dan menyelesaikan tugas juga termasuk faktor yang sangat penting. Meskipun kita sudah tidak membuka media sosial lagi, tidak membalas chat dari teman di whatsapp atau membuat tenggat waktu bayangan yang lebih awal, tetapi jika kita tidak meningkatkan kemampuan kita dalam menyelesaikan tugas-tugas tersebut secara cepat dan tepat, maka hasilnya? tentu nihil.
Hanya kita yang paling tahu dan mengerti tentang kelemahan dan kelebihan yang kita miliki. Jika kita sudah tahu apa yang perlu ditingkatkan, maka tunggu apalagi? Mungkin kita bisa mengikuti kursus online atau mencari mentor yang dapat membimbing kita untuk menjadi lebih terampil.
Jika kita konsisten dalam melakukan semuanya, maka ini akan membantu kita melakukan pekerjaan dengan keunggulan dan memenuhi target dengan tepat waktu.
4. Kerjakan Tugas yang Menjadi Prioritas
Bekerja dengan efisien juga memerlukan keahlian untuk melihat tugas mana yang harus diprioritaskan dan tugas mana yang dapat dikerjakan nanti. Ingat, bukan berarti tugas yang akan dikerjakan nanti adalah tugas yang tidak penting.
Semua tugas adalah penting. Namun jika Anda dihadapkan oleh tugas A dan tugas B, yang mana tugas A harus dikumpulkan minggu depan, sedangkan tugas B memiliki tenggat waktu bulan depan. Maka yang mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu? Yap! Tentu saja Anda harus memprioritaskan tugas A.
Lalu, bagaimana kalau kedua tugas memiliki tenggat waktu di hari yang sama? Kalau saya, saya akan memilih pekerjaan yang lebih sulit terlebih dahulu, sehingga saya memiliki waktu yang banyak untuk mengerjakannya, karena tugas berikutnya lebih mudah dan hanya memerlukan waktu yang sedikit untuk menyelesaikannya.
Jadi, jangan lagi berpikir bahwa kita tidak dapat mengubah diri untuk bisa bekerja lebih efisien. Saya, Anda, Dia dan Mereka, semua dapat bekerja lebih efisien.
Featured Career Advice
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling