
Marketing & Sales
4 Cara Meraih Kesuksesan Di Bidang Penjualan
By STUDiLMU Editor
Pada artikel kali ini, saya akan menceritakan tentang sebuah cerita nyata dari sahabat saya yang merupakan seorang yang introvert. Meskipun dia adalah seorang yang tidak suka bergaul dan bertemu dengan orang banyak (introvert), dia adalah seorang CEO dan pendiri sebuah perusahaan di bidang penjualan. Mungkin Anda akan bertanya-tanya, bagaimana bisa?
Terlebih lagi seorang yang terjun di bidang penjualan memang harus bertemu dengan orang banyak sebagai calon pelanggan mereka. Jika tidak, siapa yang akan membeli produk atau jasa yang mereka tawarkan? Sebagai seorang sahabat, dia sering bercerita banyak hal kepada saya, terutama cerita perjalanan kariernya sampai menjadi CEO. Dia bilang bahwa dia adalah seorang yang tidak suka bertemu orang banyak, bahkan dia merasa terlalu malu untuk meminta seseorang untuk duduk dengannya. Sampai akhirnya dia merasa ada sesuatu yang salah dengannya dan dia memutuskan untuk mengikuti beberapa konferensi dan seminar tentang penjualan. Selama kegiatannya itu, dia benar-benar berusaha untuk mengembangkan diri dia menjadi seseorang yang ahli dalam penjualan.
Namun, akhirnya dia sampai pada titik di mana usaha-usaha tersebut terlalu melelahkan. Hal yang luar biasa adalah ketika sahabat saya berusaha untuk menjadi diri sendiri, dan hasilnya sangat mengagumkan yaitu, dia menjadi lebih sukses.
Dia mencoba untuk mengajarkan orang lain tentang bagaimana cara menjual produk dan meningkatkan pendapatan bisnis mereka, akhirnya sahabat saya menyadari bahwa dia telah menyesuaikan gaya introvert-nya di dalam pekerjaannya, tanpa harus menjadi orang lain.
Dari cerita sahabat saya ini, akhirnya saya menyimpulkan beberapa kiat untuk para introvert yang bekerja di bidang penjualan, agar mereka dapat meraih kesuksesan di bidang tersebut tanpa mengubah dirinya menjadi orang lain.
1. Menjadi diri sendiri adalah hal yang menyenangkan
Seperti yang sudah kita bahas di awal artikel ini bahwa sahabat saya bisa mendapatkan kesuksesannya saat dia berusaha menjadi dirinya sendiri. Kunci kepercayaan dalam penjualan adalah mengetahui dan memiliki gaya penjualan Anda sendiri. Banyak orang memiliki persepsi yang salah bahwa mereka harus memaksa atau mengikuti gaya penjualan orang lain untuk sukses, dan biasanya gaya penjualan yang mereka ikuti adalah mereka yang telah meraih kesuksesan besar dalam penjualannya.
“Anda hanya perlu melakukan penjualan dengan cara yang paling nyaman bagi Anda”
2. Memperlakukan prospek Anda seperti seorang teman baik
Ya, saya mengerti bahwa hubungan Anda dengan calon pelanggan harus profesional, namun tidak ada salahnya jika Anda menceritakan beberapa hal yang dapat membuat calon pelanggan Anda terkesan. Bicarakan tentang diri Anda dan apa yang membuat Anda unik, hobi Anda, makanan dan minuman kesukaan Anda, atau apapun yang dapat Anda bagikan kepada calon pelanggan Anda.
Calon pelanggan Anda akan mengingat hal itu. Dan tidak ada yang bisa mempertanyakan keahlian Anda dalam diri Anda. Anda dapat menjadi penjual yang menyenangkan tanpa harus berusaha untuk menjadi seseorang yang ekstrovert. Mungkin ini dapat menjadi langkah awal yang baik agar calon pelanggan Anda menaruh kepercayaannya kepada Anda, dan akan berlanjut kepada produk yang Anda tawarkan.
3. Sebagai penjual tidak boleh mudah menyerah
Banyak para penjual yang merasa tidak yakin untuk memprospek calon pelanggan mereka. Mereka merasa semuanya akan sia-sia dan calon pelanggan tidak akan tertarik untuk membeli produk mereka. Solusi paling tepat dalam hal ini adalah jangan menyerah dan teruskan penjualan Anda. Kita tidak akan pernah tahu kapan calon pelanggan kita akhirnya tertarik dengan produk atau jasa yang dijual.
Tidak semua orang siap membeli pada waktu yang bersamaan saat Anda melakukan pendekatan dengan mereka. Jika seseorang memberitahu Anda bahwa mereka belum siap atau menunda diskusi penjualan, hal itu dapat dikatakan wajar. Anda perlu mengeceknya kembali besok, bulan depan atau bahkan tahun depan.
“60% penjualan berhasil setelah diskusi keempat dilakukan, namun 94% penjual berhenti melanjutkan tahap penjualannya setelah diskusi keempat. Kenyataannya adalah 6% dari penjual yang tidak menyerah tersebut berhasil melakukan persetujuan penjualan dan menghasilkan lebih banyak uang”-Jack Canfield.
Sekarang Anda sudah dapat membayangkan betapa pentingnya sikap pantang menyerah.
4. Jangan merasa bersalah
Menjadi sukses dalam penjualan adalah tentang memiliki pola pikir yang benar. Jika Anda merasa bersalah meminta seseorang untuk membeli, Anda sudah menyiapkan diri untuk gagal.
Sebaliknya, lakukan pendekatan diskusi dengan mengetahui bahwa penjualan itu melayani. Yakini bahwa Anda memiliki "kontrak" dengan orang yang Anda ajak bicara, serta yakini bahwa ada orang-orang yang sangat membutuhkan apa yang Anda miliki saat Anda menawarkannya.
Sekarang, jangan lagi jadikan diri Anda sebagai penghalang untuk meraih kesuksesan di bidang penjualan. Meskipun Anda seorang yang introvert, yakinlah bahwa Anda juga dapat menjadi penjual yang ulung.
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja