
Self Improvement
3 Cara Agar Sukses di Usia Muda
By STUDiLMU Editor
Bayangkanlah Anda melewati hari yang sangat keras dan melakukan banyak hal. Ketika hari itu berlalu, Anda tidak hanya kehabisan tenaga dan waktu, Anda tidak melihat adanya kemajuan. Apa yang Anda rasakan?
Inilah yang sering terjadi pada kebanyakan orang. Apakah Anda juga mengalami hal ini? Jika ya, Ada kesalahan yang harus diperbaiki. Dan berikut adalah 3 cara sukses di usia muda sehingga Anda menjadi lebih efektif. Anda tidak akan melihat kebenarannya sampai Anda benar-benar menemukannya.
1. Bekerja Keras Menambah Peluang Kegagalan.
Ya ini benar, Anda sedang tidak membaca kalimat yang salah, bekerja keras menambah peluang kegagalan Anda. Banyak orang berpikir bahwa untuk mencapai banyak hal dan menjadi lebih produktif, maka harus semakin bekerja keras. Sebenarnya bukan seperti itu.
Kebanyakan orang merasa sangat bersemangat ketika mereka membaca sesuatu yang menginspirasi atau saat pertama kali memulai sesuatu. Mereka sangat termotivasi sehingga mengambil langkah yang besar untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Masalahnya, hasil tidak datang dengan cepat. Kesuksesan bukanlah hal yang dapat Anda miliki dalam hitungan hari ataupun minggu.
Lalu, apa yang akan terjadi? Itu hanya akan membuang-buang tenaga, namun tidak menghasilkan apa-apa. Ketika mereka bekerja terlalu keras, mereka hanya akan merasa lelah dan mereka mulai kehilangan kepercayaan. Mereka kehilangan harapan dan hampir menyerah. Dan yang terparah, mereka kehilangan kepercayaan diri.
Mereka mulai meragukan diri mereka sendiri. Ketika sedang mengerjakan sesuatu, mereka akan terganggu oleh hal besar selanjutnya. Mereka berpindah dari proyek yang satu ke yang lainnya. Mereka membuat berbagai website tetapi tidak ada satupun yang bekerja dengan baik dan menghasilkan uang.
Anda harus mengerti bahwa kesuksesan membutuhkan waktu. Itu adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan. Kesuksesan sama seperti lari marathon, bukan lari cepat jarak 100m. Anda bisa saja membuat hal besar dalam waktu cepat, tetapi ingatlah, bahwa Anda sedang berlari marathon, bukan lari cepat.
Inilah kesalahan yang banyak dilakukan. Mereka memperlakukan kesuksesan sebagai tujuan jangka pendek dan jika tidak mendapatkan hasil yang diinginkan, mereka mulai meragukan diri sendiri dan kehilangan harapan. Mereka bahkan berhenti. Jadi, daripada harus bekerja keras, pilihlah untuk bekerja secara konsisten. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, lebih baik melakukan olahraga setiap hari secara rutin selama sebulan dibandingkan harus berolahraga selama berjam-berjam sekaligus.
Bagaimana Anda biasanya membaca buku dengan halaman lebih dari 500? Apakah Anda menghabiskannya selama 24 jam tanpa tidur atau Anda membaca 50 lembar setiap harinya? Ketika Anda melakukan banyak dalam satu waktu, Anda akan mengalami kelelahan. Ini akan membunuh produktivitas Anda. apa yang kita lakukan secara konsisten setiap hari akan jauh lebih penting dibandingkan melakukannya hanya sekali. Setiap hal membutuhkan waktu, jadi jangan terlalu memaksa untuk mendapatkan hasilnya dengan segera.
Oleh karena itu, pastikan bahwa setiap rekan pembaca Career Advice melakukan hal secara bertahap. Jangan memilih untuk melakukannya sekaligus. Kekuatan Anda bukan terletak pada kerja keras yang dapat luntur setelah beberapa hari. Kekuatan Anda terletak pada konsistensi.
2. Mengerjakan Beberapa Hal Sekaligus bukanlah Sebuah Solusi.
Berapa kali rekan pembaca melakukan beberapa hal dalam satu waktu, atau yang dikenal dengan multitasking? Penelitian membuktikan bahwa menyelesaikan beberapa hal dalam suatu waktu bukanlah hal yang tepat. Ketika kita melakukannya, ini hanya membuat kita beralih dari tugas yang satu ke yang lainnya.
Jika Anda tidak percaya, cobalah untuk berbicara kepada seseorang sambil membaca buku. Anda tentu tidak bisa melakukannya. Anda tidak dapat berkonsentrasi dan fokus terhadap hal yang dibicarakan. Otak Anda akan memroses percakapan tersebut tetapi mengabaikan kata-kata yang Anda baca pada buku. Jika Anda berfokus pada bacaan, Anda tidak akan mampu untuk memroses percakapan yang ada. Anda akan berhenti sejenak dalam suatu tugas dan berpindah ke yang lainnya.
Menurut Anda, mengapa seseorang tidak diperbolehkan menelpon sambil mengendarai mobil? Multitasking tidak akan bekerja bagi siapapun. Ini sama seperti membuat tujuan. Tidak masalah jika Anda memiliki banyak tujuan, permasalahannya adalah usaha yang Anda lakukan untuk mencapainya,
Lebih baik memiliki satu pekerjaan yang terselesaikan daripada lima pekerjaan yang sedang dikerjakan. Jadi, fokuslah terhadap pekerjaan yang sedang Anda kerjakan. Kerjakanlah satu tujuan dalam satu waktu. Bayangkan jika tujuan Anda adalah bekerja keras untuk membuat bisnis Anda bertumbuh bersamaan dengan menghabiskan waktu lebih dengan keluarga Anda. Yang mana yang akan Anda prioritaskan? Anda harus membuat prioritas dan memutuskan tujuan yang paling penting. Tulislah semua tujuan Anda dan tanyakan diri sendiri tujuan yang paling penting yang dapat memberikan dampak positif jika Anda berhasil mencapainya.
Fokuslah untuk melakukan suatu hal dalam suatu waktu. Gunakan teknik blok waktu. Jika Anda menginginkan hasil yang luar biasa, Anda harus memfokuskan tenaga dan usaha Anda pada satu hal dalam satu waktu. Hentikan multitasking dan berfokuslah pada hal yang benar-benar Anda inginkan. Anda akan menjadi lebih produktif dan juga menyelesaikan lebih banyak hal.
3. Jangan Terlalu Fokus Terhadap Hasil ataupun Tujuan.
Ini adalah kesalahan lain dalam produktivitas. Mereka berpikir bahwa mereka harus berfokus pada hasil sehingga Anda akan tetap termotivasi dan produktif sepanjang waktu. Saya tidak mengatakan bahwa Anda harus melupakan hasil. Yang terpenting adalah Anda harus berfokus pada proses, bukan hasil. Ketika Anda berfokus pada proses, Anda berfokus dengan tindakan yang harus dilakukan.
Anda tidak perlu memberikan banyak usaha dalam mengejar hasil, karena nantinya Anda hanya akan merasa kecewa. Lebih baik bangun kebiasaan yang membuat Anda melakukan tindakan nyata untuk mencapai tujuan tersebut. ketika Anda berhasil membangun kebiasaan tersebut, Anda akan jauh dari kegagalan. Saat Anda berfokus pada hasil, Anda tidak akan berbuat banyak. Tetapi, ketika Anda berfokus pada tindakan nyata, Anda akan mampu mencapai tujuan Anda.
Tentukan tujuan Anda dan berfokuslah pada proses. Dengan begitu, Anda memfokuskan pikiran Anda pada tindakan nyata yang membawa Anda pada pencapaian.
Itulah 3 cara sukses di usia muda yang dapat rekan Career Advice lakukan. Pilihlah untuk bekerja secara konsisten daripada bekerja keras, hindari multitasking dan yang paling penting, fokuslah pada proses dan kemajuan yang berhasil Anda buat, bukan hasil.
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja