Self Improvement
3 Tips Menjalin hubungan Baik dengan Rekan Kerja
By STUDiLMU Editor
Hal yang sangat alami untuk memiliki hubungan dekat dengan rekan kerja Anda. Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda di tempat kerja, jadi sangatlah masuk akal untuk mencari teman dan mulai mulai mengajak rekan kerja untuk menghabiskan waktu di luar jam kantor. Tidak ada yang salah dengan itu, tetapi Anda harus mengingat beberapa hal. Inilah hal-hal yang harus dihindari saat memiliki “happy hour” bersama rekan kerja.
1. Hindari menghabiskan waktu dengan alkohol.
Sebagai seorang pekerja setidaknya Anda telah berusia 21. Bersenang-senang adalah kegiatan yang populer, terutama setelah melewati seminggu yang panjang, atau selama istirahat tengah minggu. Namun, Anda harus berhati-hati tentang cara Anda berperilaku sendiri, terlepas dari siap atau tidaknya Anda. Orang-orang akan selalu menghakimi Anda, tidak peduli tempatnya, jadi pastikan Anda tidak terlalu banyak minum dan bertindak berlebihan, sehingga dapat menimbulkan pertanyaan yang akan disesalkan nantinya, seperti, "bukankah bos kita begitu tegang?" Atau, "Ya ampun, saya tidak sabar untuk segera meninggalkan pekerjaan ini”.
Jika memang mengharuskan untuk bersenang-senang dengan minum alkohol. Nikmatilah waktu bersama dengan terlibat dalam percakapan yang menyenangkan, tetapi sadarilah banyaknya alkohol yang Anda konsumsi. Anda pasti tidak ingin terlihat seperti orang bodoh, bukan?
2. Cobalah untuk Tidak Mengasingkan Orang Lain
Kadang-kadang, tempat kerja bisa seperti SMA. Setiap orang membentuk geng mereka sendiri berdasarkan minat yang sama. Namun, berhati-hatilah, berusahalah untuk tidak mengasingkan rekan kerja tertentu dari acara kerja di luar. Orang-orang yang tidak termasuk mungkin merasa ditinggalkan dan dapat menyebabkan ketegangan dan lingkungan kerja yang tidak nyaman. Saya tidak menyarankan untuk mengundang semua orang sepanjang waktu. Namun, Anda harus cerdas dalam memilih teman yang harus Anda ajak atau tidak. Berhati-hatilah dalam memilih.
Misalnya, jika Anda pergi ke konser, Anda mungkin ingin mengundang beberapa teman-teman rekan kerja Anda, tetapi jika Anda pergi makan siang atau pergi berjalan-jalan sepulang kerja, apa salahnya menawarkan orang lain untuk bergabung dengan Anda? Ini menjadi sedikit rumit ketika harus mengajak supervisor Anda. Mereka mungkin tidak dapat secara objektif memberi penghargaan atau menghukum Anda dan beberapa tindakan dapat dilihat sebagai favoritisme oleh orang lain. Ini bisa membuat beberapa kecanggungan di tempat kerja juga. Selain itu, jika dua rekan kerja adalah lawan jenis, selalu ada baiknya jika ada orang ketiga yang bergabung untuk meniadakan gosip kantor apapun tentang hubungan Anda.
3. Hindari gosip kantor
Anda mungkin merasa lebih santai dan percaya dengan orang-orang tertentu, tetapi Anda harus selalu waspada. Jangan menikmati gosip kantor, karena itu hanya bisa menimbulkan masalah. Aturan praktis yang baik yang biasanya digunakan adalah topik terkait pekerjaan apa pun yang ada di luar pekerjaan. Dengan cara ini, Anda akan fokus untuk menikmati kebersamaan dengan orang-orang daripada mendiskusikan gosip terbaru di kantor. Anda tidak ingin terlibat dalam pertempuran "katanya, bukan itu kata dia".
Bergaul dengan rekan kerja setelah jam kerja adalah cara yang bagus untuk saling memahami dan membentuk hubungan yang langgeng. Selama Anda memperhatikan poin di atas, berusahalah untuk memiliki jaringan yang menyenangkan! Beberapa teman terdekat Anda mungkin saja Anda temukan di tempat kerja. Merupakan hal yang mungkin juga jika Anda dapat mempertahankan persahabatan sekalipun telah bekerja di perusahaan yang berbeda. Mereka dapat menjadi pendengar yang baik ketika menghadapi tantangan kerja karena mereka tetap menjalin hubungan dengan Anda. Mantan rekan kerja dan supervisor dapat memberikan wawasan dan perspektif yang baik juga bagi Anda.
Saat Anda mengakhiri pekerjaan Anda, cobalah untuk menjaga pola pikir yang inklusif, sadar akan lingkungan Anda, dan yang paling penting, bersenang-senanglah!
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table