Self Improvement
Passion dan Karier
By STUDiLMU Editor
Saat masih di sekolah dasar, saya sangat menanti datangnya Valentine. Saya menyukai cokelat hati yang diselipkan ibu di bawah bantalku, kartu buatan tangan dari nenek dan kue cupcake merah muda yang saya bagikan di sekolah. Tetapi pada saat saya masuk sekolah menengah, satu-satunya hal yang dianggap sebagai Valentine 'nyata' adalah memiliki pacar. Jika saya memiliki pacar, itu menyenangkan. Jika tidak, tentunya itu adalah hal buruk yang membuat saya tidak ingin merayakannya.
Melihat pengalaman masa lalu itu membuat saya menyadari betapa saya membatasi definisi cinta saat remaja. Pada saat itu, saya sangat ingin menemukan 'pacar' yang membuat saya lupa untuk menghargai orang istimewa lainnya dalam hidup saya.
Menemukan karier yang sesuai dengan gairah pribadi memiliki tingkat frustasi yang sama saat dalam pencarian Pangeran Tampan. Kita merasa bahwa kita perlu mendapatkan karier yang sesuai dengan gairah kita sehingga terkadang kita tidak menghargai pekerjaan yang kita miliki saat ini. Gairah membatasi ruang gerak kita dalam mengembangkan sayap di dunia karier.
Tentunya akan sangat menyenangkan untuk memiliki karier yang sempurna. Setiap orang menginginkannya. Untuk memiliki karier yang sesuai dengan gairah Anda, Anda memerlukan waktu, pengalaman, dan sedikit keberuntungan. Apakah saat ini Anda sedang berfokus pada pencarian karier yang merupakan gairah Anda? Berhentilah fokus untuk menemukan satu gairah sejati dalam kehidupan kerja. Mengapa tidak mencoba untuk mencipta ulang dan meluaskan definisi Anda akan sebuah gairah, atau yang dalam bahasa Inggris disebut P.A.S.S.I.O.N.
Apakah yang dimaksud dengan passion itu sendiri? Passion atau yang berarti gairah adalah apapun yang mendorong Anda untuk melakukan sesuatu. Itu adalah yang Anda sukai sehingga Anda tidak bisa hidup tanpanya. Gairah memaksa Anda untuk mengambil risiko dan mendorong diri sendiri melampaui batas.
Ini bisa menjadi hobi, seni, olahraga, dan juga berbicara di depan umum. Jika itu menarik Anda dan mengisi pikiran Anda, atau membuat Anda menjadi lebih hidup, maka itu gairah.
Gairah akan menginspirasi dan mendorong Anda bahkan ketika Anda menghadapi tantangan. Saya menemukan bahwa gairahlah yang membawa saya kepada jalur terbaik dalam kehidupan saya. Ini tidak berarti hasilnya selalu seperti yang dibayangkan. Anda mungkin menuju satu arah, namun hal itu justru mengarahkan Anda ke arah yang berbeda.
Tetapi, tanpa gairah, Anda tidak akan memulai perjalanan. Dalam menemukan karier yang sesuai dengan gairah Anda, ada banyak variabel yang perlu diperhatikan. Apa sajakah mereka? Mari kita perhatikan seksama akronim dari kata tersebut.
P adalah singkatan dari people. Anda harus tahu jenis orang-orang yang Anda inginkan untuk bekerja sama. Ya, mereka akan menjadi pendorong Anda untuk terus bergairah dalam karier. Siapa orang-orang yang ingin Anda tangani? Apakah Anda lebih suka berada di sekitar orang tua atau anak-anak? Apakah para pembicara hebat atau ilmuwan kreatif? Kepribadian introvert atau extrovert?
A adalah singkatan dari activities. Selanjutnya, untuk memiliki karier yang sesuai dengan gairah Anda, Anda harus mengetahui dengan jelas jenis kegiatan yang Anda sukai, anggap paling bermakna dan Anda lakukan dengan baik. Apakah Anda seseorang yang suka mengambil kelas dan belajar hal-hal baru? Apakah Anda menemukan kepuasan dalam membimbing karyawan baru? Apakah Anda ingin membaca novel misteri di waktu luang Anda? Pikirkan tentang kegiatan yang ingin Anda nikmati di tempat kerja dan di rumah.
S adalah singkatan dari skill and strengths. Dengan kata lain, kemampuan dan kekuatan yang Anda miliki. Apa yang Anda lakukan dengan baik? Apakah Anda tertarik pada peran kepemimpinan? Apakah Anda mahir dalam memecahkan masalah? Apakah Anda merasa mudah mempelajari perangkat lunak baru? Anda pasti memiliki beragam keterampilan, tetapi yang terbaik adalah fokus pada keterampilan yang paling Anda sukai.
S adalah singkatan dari setting, pengaturan. Jenis lingkungan kerja apa yang menurut Anda paling nyaman? Apakah Anda lebih suka kantor dengan pakaian berkancing, atau aturan berpakaian yang santai? Apakah Anda lebih bahagia bekerja di kantor atau dari rumah? Apakah Anda lebih menyukai tempat kerja yang berubah-ubah dengan cepat atau yang menguras tenaga? Lingkungan kerja dapat memiliki dampak besar pada kebahagiaan Anda sehari-hari. Tentukan lingkungan yang benar-benar menjadi gairah Anda.
I adalah singkatan dari interests yang berarti kesukaan. Apa topik dan industri yang menjadi favorit Anda? Apakah Anda memiliki keahlian yang mendalam dalam subjek tertentu, seperti sejarah Amerika, masakan Prancis, atau pengembangan organisasi? Saat mempertimbangkan pertanyaan ini, ada baiknya memikirkan buku, situs web, dan majalah yang Anda baca selama waktu luang Anda.
Kemudian, karena Anda tidak dapat memperoleh penghasilan dari pekerjaan yang merupakan passion Anda yang sebenarnya, maka inilah dua huruf terakhir dari akronim, 'O' dan 'N' yang harus menjadi pertimbangan Anda dalam menentukan karier.
O adalah opportunities yang berarti peluang. Apa dan dimana peluang di tempat kerja untuk orang seperti Anda? Apakah ada kemungkinan untuk menawarkan layanan Anda pada suatu proyek, apakah sebagai pekerja lepas atau pekerja paruh waktu?
N adalah needs yang berarti kebutuhan. Apa yang dibutuhkan pasar? Pernahkah Anda memerhatikan perlunya lebih banyak pelatihan yang beraneka ragam dalam industri Anda? Ketika Anda mencocokkan keterampilan dan minat Anda dengan kebutuhan di pasar, Anda akan menemukan pilihan karier yang memuaskan.
Pada akhirnya, Anda akan menemukan bahwa menilai gairah Anda dari rumus P.A.S.S.I.O.N dan membingkai ulang definisi tujuan Anda akan membawa Anda kepada peluang baru dan menarik. Menemukan karier yang benar-benar merupakan passion Anda memang tidaklah mudah, Anda perlu mempertimbangkan banyak hal. Dan tidak semua karier yang merupakan gairah Anda dapat memenuhi kebutuhan hidup Anda. Anda perlu menjadi realistis.
Jika pembaca Career Advice merasa bahwa pekerjaan saat ini telah sesuai dengan gairah Anda, maka bersyukurlah dan rawatlah hal itu dengan baik. Dan buat rekan pembaca yang masih berusaha untuk menemukan karier yang sesuai dengan gairah Anda, mengapa tidak mencoba untuk menaruh gairah besar pada pekerjaan saat ini?
Featured Career Advice
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling