
Self Improvement
3 Tips Karier yang Didapat Oleh Para Lulusan Sekolah Bisnis Harvard
By STUDiLMU Editor
Tentunya banyak orang yang mengetahui bahwa Sekolah Bisnis Harvard mencetak banyak pemimpin bisnis dunia yang luar biasa. Banyak orang yang bertanya-tanya “Ilmu-ilmu bisnis apa yang diterapkan oleh Sekolah Bisnis Harvard?” Pada artikel ini kita akan membahas tiga pelajaran karier yang didapat oleh para lulusan Sekolah Bisnis Harvard tentang pengalaman ilmu bisnis mereka.
1. Kenali kelemahan diri Anda
Kebanyakan dari kita lebih mengetahui kelebihan yang kita miliki. Sayangnya, banyak dari kita yang tidak mengetahui kelemahan yang ada pada diri sendiri. Mengetahui kelebihan memang baik, namun Anda juga perlu mengetahui kekurangan Anda agar dapat memiliki kontrol diri yang baik dalam setiap masalah buruk yang Anda hadapi. Untuk mengenali kelemahan Anda, tanyakan dua pertanyaan ini: 'Apa kelemahan diri saya yang paling terburuk?' dan 'Kapan saya dapat berubah dari kekurangan yang saya miliki tersebut?’.
Ellen Chisa sebagai salah satu lulusan Sekolah Bisnis Harvard tahun 2016, dia mencoba untuk membuat daftar kekurangan apa saja yang dia miliki. Hal ini dapat membantunya mengenali ketika pekerjaannya sedang dipengaruhi oleh lingkungannya, dia juga dapat mengatur dirinya untuk menjadi sesukses mungkin. Dengan cara yang sama, Ellen dapat mengetahui hal-hal apa saja yang dia inginkan atau yang tidak dia inginkan di dalam pekerjaan.
2. Menjadi diri Anda sendiri
Seperti yang kita ketahui bahwa banyak sekolah-sekolah bisnis yang menerapkan dan memiliki interaksi bisnis yang terlalu formal, atau dapat dikatakan “sangat kaku”. Pada akhirnya, saya menemukan solusi dalam hal ini yaitu dengan menjadi diri Anda sendiri.
Rob Go sebagai lulusan Sekolah Bisnis Harvard pada tahun 2007 berpendapat, “Bicarakan saja hal-hal yang dapat membuat Anda bersemangat dan hal-hal apa saja yang benar-benar Anda pedulikan, tanpa berpikir bagaimana orang lain memandang Anda.”
Anda dapat membuktikannya dengan pengusaha-pengusaha sukses di dunia yang berani menciptakan produk dan jasa yang berbeda dari biasanya. Sebenarnya mereka tidak berbeda, mereka hanya mencoba untuk terus menjadi diri mereka sendiri. Mereka adalah orang-orang yang sangat mengetahui kekurangan mereka sehingga. Seperti yang dijelaskan Rob Go bahwa orang-orang lebih merespon keaslian dan hal-hal otentik lainnya. Maka, menjadi diri sendiri itu sangatlah penting.
3. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang tepat
Neil Campbell sebagai lulusan dari Sekolah Bisnis Harvard tahun 2008 mengatakan, “Anda masuk ke dalam salah satu lembaga pendidikan paling top di dunia bukan untuk belajar dari buku, namun Anda masuk ke sana untuk menarik perhatian orang-orang top”.
Belajar di Sekolah Bisnis Harvard bukan hanya kesempatan emas untuk mendapatkan ilmu-ilmu yang luar biasa dari buku-buku yang sudah berada dari puluhan bahkan beratus tahun lamanya. Namun, ini adalah kesempatan Anda untuk bertemu, berinteraksi, dan belajar dari beberapa orang-orang terbaik dan tercerdas di dunia.
Hal yang sama harus berlaku untuk pekerjaan atau posisi apa pun yang mungkin Anda pertimbangkan. Anda harus selalu melihat dengan siapa Anda akan bekerja dan apa yang dapat Anda pelajari dari mereka.
Ada banyak hal yang dapat Anda kembangkan saat berada di sekolah bisnis, terutama jaringan orang-orang yang berbakat dan calon pemimpin di masa depan.
Pelajaran ini dapat Anda terapkan untuk karir Anda, tidak peduli siapa Anda dan ke mana Anda ingin pergi dalam karier Anda, kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang positif, berbakat dan tepat.
Featured Career Advice
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya
-
Communication
Contoh Komunikasi Verbal dan Non-verbal dalam Dunia Kerja
-
Communication
Mengenal Fungsi Komunikasi dan 4 Contohnya dalam Bisnis
-
Leadership
Pengertian Kepemimpinan secara Umum dan 6 Jenis Kepemimpinan
-
Leadership
Mengenal Gaya Kepemimpinan dalam Organisasi dan 5 Keutamaannya
-
Teamwork & Collaboration
Apa Itu Keterampilan Sosial dalam Kerjasama Tim?
-
Teamwork & Collaboration
Apa Itu Kerjasama Tim? dan Bagaimana Perusahaan Mendorongnya?
-
Leadership
Apa itu Etika Bisnis? dan 6 Cara Menulis Kode Etik untuk Bisnis
-
Emotional Intelligence
3 Alasan Mengapa Millennial Fokus Pada Kecerdasan Emosional