
Communication
3 Cara Menjadi Komunikator Yang Baik. Cara ke-2 Mengejutkan.
By STUDiLMU Editor
Komunikasi yang baik adalah salah satu cara efektif untuk memiliki hubungan yang baik dengan sesama manusia. Tidak hanya itu, Anda juga dapat meraih kesuksesan dalam karier dengan meningkatkan keterampilan komunikasi Anda. Jika Anda merasa harus mengasah kembali keahlian komunikasi Anda ini, maka ini adalah waktu yang tepat untuk membaca dan menerapkan poin-poin yang akan kita bahas di dalam artikel ini.
Banyak keberhasilan dalam bisnis berasal dari yang Anda lakukan, kegigihan serta sikap pantang menyerah yang ada pada diri Anda. Namun, cara Anda berkomunikasi membawa Anda berada setengah jalan untuk mencapai keberhasilan tersebut. Semakin tepat cara Anda menyampaikan pesan kepada orang lain, maka orang lain akan memahami Anda dengan lebih baik.
Untuk menjadi komunikator yang baik, Anda perlu memahami kiat-kiat dasar di bawah ini.
1. “Apa tujuan komunikasi Anda?”
Ini adalah langkah pertama yang sangat penting. Anda harus dapat mendefinisikan tujuan yang Anda miliki dan memastikan pendengar mengerti tentang tujuan Anda berkomunikasi.
Apakah Anda sedang mencoba untuk mengkoordinasikan, menginformasikan atau hanya sekedar bertukar pikiran dengan lawan bicara Anda? Intinya, Anda harus jelas dari awal dengan menetapkan tujuan komunikasi Anda. Jangan sampai Anda sudah berbicara dengan durasi yang panjang, namun pendengar sama sekali tidak mengerti inti dari pembicaraan Anda dengan mereka.
Dengan menetapkan tujuan komunikasi dari awal, ini akan membantu Anda menyusun komunikasi dengan baik dan pendengar tahu hal yang dapat mereka harapkan dari interaksi yang berlangsung. Maka dari itu, selain menetapkan tujuan komunikasi, Anda juga harus berpikir tentang hal yang diharapkan oleh pendengar dari Anda. Hal ini untuk menghindari kekecewaan dari pendengar. Mereka telah memberikan Anda waktu untuk berbicara, sehingga mereka berharap hal yang Anda komunikasikan merupakan sesuatu yang penting, tentunya sangat bermanfaat bagi mereka.
2. Jangan lupa membuat struktur pemikiran
Ya, struktur pemikiran juga sangat penting untuk diterapkan dalam berkomunikasi.
Anda harus pintar dalam menguraikan cerita Anda. Sebagai contoh, tentukan poin penting yang akan Anda katakan di awal pembicaraan dan poin lain yang mungkin dapat Anda sisipkan di belakang sebagai sebuah kesimpulan dari semua poin-poin penting yang ada. Buatlah pesan yang ringkas namun lebih mudah dipahami.
Setelah Anda mendapat informasi yang penting untuk Anda sampaikan di awal, langkah selanjutnya adalah berpikir apa akan berdampak negatif atau tidak kepada para pendengar. Nah, dengan memikirkan dampak komunikasi yang akan Anda berikan, ini akan membantu pesan Anda menjadi lebih berpengaruh untuk orang banyak.
3. Kenali pendengar Anda
Dengan perkembangan teknologi seperti sekarang, hal yang Anda sampaikan bisa didengar juga oleh jutaan orang di luar sana dan dari berbagai belahan di dunia. Nah, jika Anda ingin menjadi seseorang yang tidak hanya berpengaruh bagi orang-orang di sekitar Anda, namun juga kepada orang-orang di luar jangkauan Anda, ini dia saat yang tepat bagi Anda untuk lebih mengenali dan memahami latar belakang para pendengar Anda.
Anda harus belajar untuk beradaptasi dengan mereka. Kira-kira mengapa sih informasi ini penting bagi mereka? Konteks apa yang sudah mereka pilih atau konteks apa yang tidak mereka miliki? Apakah topik pembicaraan itu akan berdampak baik bagi mereka? Bagaimana teknis yang seharusnya Anda gunakan saat menyampaikan topik tersebut kepada mereka?
Mungkin ini terdengar sedikit rumit. Anda harus memikirkan struktur komunikasi Anda dengan benar-benar matang. Lalu, bagaimana caranya agar ini terlihat lebih mudah? Jawabannya adalah empati. Dengan memiliki rasa empati berarti Anda mampu memahami pengalaman orang lain dengan membayangkan diri Anda ada di dalam situasi mereka. Ya, ini adalah kunci mutlak.
Itulah yang memungkinkan Anda memahami konteks yang dibutuhkan para pendengar agar menerima pesan Anda dengan baik. Tidak ada jalan pintas untuk mendapatkannya. Namun, Anda hanya harus keluar dari zona aman, mencoba berinteraksi dengan lebih luas, mencoba untuk menghabiskan waktu bersama mereka, dan membuka diri terhadap pengalaman yang serupa dengan yang mereka miliki.
Wah, jika Anda mampu melakukan semua poin-poin yang sudah kita bahas di atas, sudah dapat dipastikan bahwa setiap bentuk komunikasi yang Anda bawakan, akan memberikan dampak yang sangat besar bagi orang banyak. Selamat mencoba!
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi