Marketing & Sales
10 Hukum Pemasaran yang Telah Berubah di Era Digital
By STUDiLMU Editor
Hukum Pemasaran di Era Digital
Berbicara tentang hukum pemasaran atau marketing memang tidak bisa disamakan dari tahun ke tahun. Terlebih lagi, kita hidup di zaman yang penuh dengan perubahan yang datang silih berganti. Mau tidak mau, kita perlu menjadi pribadi yang siap dan sigap dalam menghadapi setiap perubahan tersebut. Era digital adalah zaman kehidupan yang dipenuhi dengan kemajuan teknologi yang selalu maju ke depan, sehingga orang-orang yang terlibat di dalamnya harus berani untuk belajar dan beradaptasi dengan segala perubahan yang ada. Hukum pemasaran adalah serangkaian peraturan dasar yang menjadi panduan bagi para pengusaha atau pebisnis dalam memasarkan produk dan layanan jasanya kepada konsumen. Biasanya, landasan hukum pemasaran ini juga dipengaruhi oleh faktor eksternal. Misalnya, faktor perkembangan teknologi. Selain itu, hukum pemasaran juga bisa disebut sebagai aturan dasar marketing yang bermanfaat bagi banyak orang.
Apa Saja Perubahan yang terjadi pada Hukum Pemasaran di Era Digital?
Secara tidak langsung, konsep pemasaran produk juga bergantung pada hukum pemasaran yang berlaku. Namun, konsep pemasaran bisa berubah-ubah mengikuti perkembangan teknologi apa yang sedang booming di era digital saat ini. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang beberapa perubahan yang terjadi pada hukum pemasaran di era digital saat ini, dan kami harap artikel ini memberi pencerahan bagi rekan-rekan Career Advice dalam menerapkan rencana marketing untuk produk dan layanan jasa Anda.
1. Teknologi Menjadi Bagian dari Segala Hal yang Kita Lakukan.
Seperti yang tertera pada pengertian era digital, setiap perubahan yang terjadi menuntut semua orang untuk rela mempelajari dan beradaptasi dengan teknologi agar tidak menjadi individu yang tertinggal. Makna lainnya, perkembangan teknologi di era digital sudah menjadi bagian penting dari setiap hal yang kita lakukan dalam kehidupan. Teknologi berubah menjadi e-v-e-r-y-t-h-i-n-g atau segala hal yang kita perlukan.
Coba deh bayangkan, sudah berapa banyak organisasi atau perusahaan yang berlomba-lomba mengalokasikan budget perusahaan hanya untuk perkembangan teknologi? Jawabannya mungkin hampir semua perusahaan melakukannya. Setiap perusahaan fokus untuk memasarkan produk atau layanan jasa mereka dengan menggunakan teknologi, yang mana metode ini memiliki keunggulan tersendiri untuk menarik perhatian para konsumen dengan lebih mudah.
Selain itu, cara kerja karyawan juga berubah secara drastis, semuanya terasa lebih cepat, ringan dan mudah. Misalnya, staf yang bekerja sebagai customer service bisa melayani keluh kesah pelanggan secara cepat dengan bantuan teknologi. Tidak peduli dalam bidang industri apapun kita bekerja, hampir segala hal dari A sampai Z bisa dilakukan dengan teknologi.
2. “Suara Manusia” Menjadi Bagian yang Populer dalam Bidang Pemasaran.
Perubahan kedua yang terjadi pada hukum pemasaran adalah sesuatu hal yang baru dan menjadi sangat populer di era digital sekarang ini. Kira-kira apa ya? Jawabannya adalah suara manusia. Semenjak tahun 2016, 20% pencarian seluler atau pengingat manusia sudah dilakukan dengan menggunakan suara loh, rekan-rekan.
Maknanya, sudah dari tiga tahun yang lalu, suara manusia menjadi bagian yang penting di dalam bidang pemasaran. Beberapa contoh perangkat yang mengandalkan suara manusia diantaranya adalah Google Home, Alexa, Apple Home, dan lain sebagainya. Banyak orang berbondong-bondong untuk membeli perangkat yang menangkap suara manusia ini.
Perkembangan ini akan terus diikuti oleh produsen gadget atau produsen teknologi lain yang sudah mulai beralih ke pengenalan suara dan meninggalkan konsep tradisional. Hmm, menarik juga ya?!
3. Chatbots Menjadi Artificial Intelligence yang Sering Digunakan.
Apa yang dimaksud dengan “Chatbots”? Chatbots adalah suatu program dari komputer yang memiliki keunggulan untuk berkomunikasi dengan para pengguna melalui pesan otomatis yang dikirimkan dari perangkat komputer tersebut. Artificial intelligence atau kecerdasan buatan telah banyak membantu para pengusaha, pebisnis dan pemimpin untuk menjalankan tugas pemasaran mereka.
Chatbots menjadi salah satu artificial intelligence (AI) yang sering digunakan dan menjadi semakin populer karena mudah untuk diakses dan cepat untuk diterima para pengguna. Dengan menggunakan chatbots, kita bisa menghemat budget untuk pemasaran dan customer service. Selain itu, karena respon yang diberikan chatbots bisa diberikan selama 24 jam, maka chatbots dapat membantu kita dalam meningkatkan kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Coba saja deh kita lihat di era digital sekarang ini, hampir semua situs web memiliki pop-up chatbots yang siap melayani pelanggan.
4. Personalisasi Menjadi Salah Satu Kewajiban di Bidang Pemasaran.
Personalisasi masih menjadi suatu kekuatan yang bisa membantu kita dalam mempertahankan pelanggan dan membuat mereka terus merasa terkoneksi dengan produk dan layanan jasa kita. Sudah banyak perusahaan maju yang berhasil menerapkan personalisasi untuk membantu bisnis mereka tetap berada di atas. Salah satunya adalah perusahaan di bidang industri musik yang terkenal di dunia, industri ini melakukan pemasaran dengan menyediakan daftar lagu yang dipersonalisasi khusus untuk setiap pelanggannya. Dengan menggunakan paket premium yang mereka tawarkan, para pelanggannya bebas memilih lagu apa saja yang akan mereka masukkan ke dalam daftar lagu sehari-hari.
Faktanya, setiap perusahaan yang melakukan personalisasi pada kegiatan pemasarannya bisa menghasilkan 5-8 kali Return on Investment (ROI) loh, rekan-rekan. Artinya, personalisasi bisa membuat kita semakin untung, untung dan untung. Intinya, personalisasi membantu pemasaran atau marketing untuk meningkatkan penjualan sampai 10%.
5. Perubahan dari Data Kuantitatif yang Mengarah ke Pemasaran Kuantitatif.
Dahulu, bidang pemasaran hanya berpangku tangan pada data kuantitatif yang mereka miliki terhadap pelanggan. Namun, era digital telah mengubah data kuantitatif mengarah ke perkembangan pemasaran kuantitatif. Kita tidak akan lagi merasa kewalahan untuk mengelola data yang begitu banyak, karena sekarang kita sudah mengenal istilah Big Data. Dengan hadirnya Big Data dan Visualisasi Data, ini adalah tanda bahwa kita semakin dekat dengan era digital yang ada di kehidupan sekarang.
6. Bidang Pemasaran Berbondong-bondong untuk Fokus pada Keamanan Cyber.
Keamanan cyber terutama proteksi media sosial menjadi hal yang sangat diperhatikan oleh bidang pemasaran untuk menjaga penjualan produk dan layanan jasa mereka. Mereka berbondong-bondong untuk mencegah dan menghindari kebocoran data para pelanggan, karena pelanggan hanya akan percaya pada industri yang dapat menjaga keamanan data privasi mereka.
7. Bidang Pemasaran Sangat Memerlukan Influencer Marketing untuk Menarik Perhatian Pelanggan.
Era digital juga membuat sebuah perubahan pada bidang pemasaran untuk berfokus pada kinerja para influencer yang akan membantu mereka dalam memasarkan produk atau layanan jasa kepada para pelanggan. Dalam era digital, peranan media sosial memiliki keutamaan yang sangat penting untuk membantu perusahaan dalam memperlihatkan nilai-nilai positif dari bisnis mereka, sehingga konsumen akan lebih mudah tertarik dengan produk dan layanan jasa mereka.
Menggunakan platform media sosial saja tidak akan cukup, kita perlu bantuan influencer marketing agar bisnis kita semakin hidup dan semakin berkembang melalui kata-kata persuasif yang mereka berikan. Terlebih lagi jika target pelanggan kita adalah generasi millennial. Generasi ini memiliki keterkaitan yang tinggi pada setiap produk atau layanan jasa yang dipromosikan oleh para influencer. Jadi, pertimbangkan baik-baik perubahan hukum pemasaran ini ya, rekan-rekan.
8. Profil Bisnis LinkedIn Kita bisa Menjadi Alat Pemasaran B2B (Business to Business).
Dewasa ini, bidang pemasaran tidak perlu pusing-pusing mencari celah untuk bisa berinteraksi langsung dengan para profesional dan perusahaan ternama. Mereka yang bekerja di bidang pemasaran hanya perlu “menghidupkan” profil bisnis LinkedIn mereka agar dilirik oleh para profesional. Dengan memiliki profil bisnis LinkedIn, kita akan memiliki kemudahan untuk menerapkan pemasaran dari bisnis ke bisnis atau B2B.
9. Bidang Pemasaran Menjadi Lebih Customer Oriented.
Perkembangan teknologi di era digital telah mengubah hukum pemasaran untuk lebih fokus dan memperhatikan para pelanggan. Sekarang ini, semua bidang pemasaran menjadi lebih customer oriented, dan hal ini menjadi lebih mudah untuk dilaksanakan. Mengapa? Karena mereka yang bekerja di bidang marketing (pemasaran) akan lebih mudah untuk memahami berbagai preferensi dan perilaku pelanggan melalui kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
10. Pelanggan Memiliki Harapan yang Lebih Besar terhadap Bidang Pemasaran.
“Teknologi telah memposisikan pelanggan di kursi pengemudi paling terdepan”. Ini menunjukkan bahwa pelanggan semakin menjadi orang-orang yang diprioritaskan dalam setiap bisnis dan bidang pemasaran, yang mana ini adalah hal yang positif. Pelanggan memiliki harapan yang begitu besar pada bidang pemasaran. Faktanya, hasil penelitian menunjukkan bahwa 72% para pelanggan berharap bahwa setiap perusahaan dapat memahami kebutuhan dan harapan-harapan unik yang mereka miliki. Jadi, tantangan kita sekarang adalah “Bagaimana caranya agar bidang pemasaran menjadi lebih mengerti dan memahami para pelanggan secara lebih dalam, dengan jarang membuat mereka kecewa?” Nah, ini lah tugas terbesar kita sekarang!
Itulah 10 Hukum Pemasaran yang telah berubah semenjak perkembangan teknologi semakin merambah di kehidupan kita, terutama di era digital sekarang ini. Teknologi menjadi perubahan yang sangat menguntungkan bagi kita, jika kita tahu bagaimana cara beradaptasi dan mengontrolnya dengan baik. Tetap semangat ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advice
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling