
Entrepreneurship
10 Cara Menambah Penghasilan saat Tidur
By STUDiLMU Editor
Sekarang, mencari uang bukan hanya dengan pergi ke kantor atau berjualan di toko. Kenyataannya, ada begitu banyak cara agar kita bisa menambah penghasilan utama kita. Bahkan, saat kita tidur pun uang kita bisa bertambah loh! Keren kan?
Bagi pembaca Career Advice yang masih belum percaya sepenuhnya bahwa saat tidur kita tetap bisa menghasilkan uang, kami menyarankan rekan-rekan pembaca untuk membaca artikel ini sampai habis ya, karena kami akan membahas usaha apa saja yang dapat menambah penghasilan di saldo rekening kita, bahkan ketika kita tertidur. Berikut ini adalah 10 cara untuk menambah penghasilan meskipun kita sering bermalas-malasan dan tidur di rumah. Yuk, kita simak penjelasannya.
1. Membuat dan Menulis Blog.
Sudah banyak orang yang tahu bahwa menulis blog dapat menambah penghasilan utama kita. Tentunya, konten-konten yang ditulis di dalam blog harus sesuatu yang menarik perhatian para pembaca, karena jika tidak, blog kita akan sepi pengunjung. Ini merupakan cara paling populer untuk mendapatkan penghasilan pasif karena kita hanya perlu membeli nama domain dan membayar untuk hosting.
Konten yang ditulis di dalam blog juga bisa bervariasi. Misalnya, rekan pembaca adalah seorang guru Bahasa Inggris, rekan pembaca bisa menjelaskan beberapa tata bahasa dalam Bahasa Inggris kepada para pembaca. Lumayan kan, selain dapat penghasilan tambahan, rekan pembaca juga bisa menyebarkan ilmu yang bermanfaat bagi para pembaca blog Anda.
Atau contoh lainnya, rekan pembaca adalah seorang yang sangat suka jalan-jalan keliling Indonesia. Wih, ini juga keren! Melalui blog yang rekan pembaca miliki, Anda bisa menceritakan bagaimana caranya bisa kesana, transportasi apa yang bisa digunakan, berapa budget yang diperlukan, dan lain sebagainya. Jadi, pastikan topik yang kita tulis di dalam blog adalah konten-konten yang menarik dan populer, ya!
Apabila blog kita sudah semakin banyak pengikutnya, maka kita akan mulai mendapatkan penghasilan pasif dari blog tersebut. Eits! Tidak hanya itu loh, orang-orang juga akan tertarik untuk memasang iklan di blog kita karena mereka melihat peluang yang besar dari situs blog kita, yang sering dikunjungi banyak orang dan memiliki banyak pengikut. Rekan pembaca bisa memasang tarif yang murah terlebih dahulu untuk setiap iklannya, namun jika konten-konten di blog rekan pembaca semakin baik dan pengikut semakin banyak, maka rekan pembaca bisa menaikkan tarif per iklannya. Wah, kalau sudah seperti ini, setiap kita beranjak tidur, saldo rekening akan tetap bertambah terus deh!
2. Mengembangkan dan Menjual Produk sesuai Keahlian.
Cara kedua untuk menambah penghasilan adalah menjual sebuah produk yang sesuai dengan keahlian kita. Misalnya, rekan pembaca pintar dalam menulis buku-buku inspirasional yang sangat bermanfaat bagi para pembacanya. Nah, selain memasarkan buku tersebut di beberapa toko buku, rekan pembaca juga bisa membuatnya menjadi ebook (buku elektronik) yang bisa diakses oleh para pembaca online. Memang sih, untuk menambah pendapatan melalui cara ini memerlukan keahlian khusus dalam memasarkan produk kita, dan juga perlu waktu luang yang lebih. Namun, jika kita berhasil menyelesaikan semuanya, kita dapat mengatur waktu kita kembali dengan baik dan menerima penghasilan pasif, meskipun saat kita tertidur loh! Hehe.
3. Menghasilkan Royalti.
Kabar baik bagi para pembaca Career Advice yang bekerja sebagai musisi, aktor atau mungkin penulis berbakat. Rekan-rekan pembaca sekarang bisa mendapatkan penghasilan pasif melalui royalti yang Anda dapatkan dari karya-karya rekan pembaca yang digunakan oleh orang lain.
Misalnya, rekan pembaca berhasil membuat sebuah lagu yang sangat romantis dan enak di dengar. Salah satu rumah produksi ingin menggunakan lagu yang Anda ciptakan sebagai soundtrack dari film yang mereka buat. Nah, dengan begini rekan pembaca bisa mendapatkan royalti dari rumah produksi tersebut. Saat tidur, uang royalti akan jalan terus deh! Hehe.
4. Membuat Komunitas Keanggotaan.
Bagaimana dengan cara keempat? Nah cara ini bisa diterapkan oleh rekan-rekan Career Advice yang sudah memiliki ‘nama’ di masyarakat atau sebagai tokoh masyarakat. Dalam hal ini, rekan pembaca bisa membuat sebuah komunitas keanggotaan, yang mana orang-orang dapat berlangganan dengan membayar biaya bulanan demi mendapatkan berbagai konten dan informasi yang berkualitas dari Anda.
Konten dan informasi yang disampaikan bisa berupa perdagangan saham, ekonomi, gaya pengasuhan anak, dan lain sebagainya.
5. Memasang Autoresponder (Penjawab Otomatis).
Cara kelima ini merupakan model bisnis online yang menggunakan penjawab otomatis untuk menjual layanan atau produk yang kita tawarkan kepada pelanggan. Para calon pelanggan akan mencantumkan alamat email mereka di situs kita dan kemudian mereka akan menerima email otomatis yang berisi link atau tautan untuk mengunduh produk, layanan atau informasi berkualitas yang kita tawarkan kepada mereka. Dan, nantinya akan ada serangkaian email untuk menindaklanjuti proses ini.
Kita tidak perlu repot-repot dalam menjajakan produk atau layanan kita. Kita bisa menyerahkannya kepada penjawab otomatis, pergi tidur dan saldo rekening akan terus bertambah.
6. Menjual Produk Fisik.
Cara keenam adalah menjual produk fisik yang kita hasilkan atau yang kita miliki. Sebagai contoh, rekan pembaca memiliki beberapa baju yang sudah tidak terpakai, namun masih terlihat bagus, bersih dan berkualitas tinggi.
Nah, rekan pembaca bisa menjual barang-barang tersebut secara online, dengan menambahkan kata “preloved” atau “second hand”. Selain itu, tidak harus barang-barang bekas juga kok, jika rekan pembaca bisa membuat sebuah produk yang kiranya akan laku di pasaran, rekan pembaca bisa menjual produk-produk tersebut melalui e-commerce.
7. Bermain Saham.
Ini juga merupakan cara menambah penghasilan yang sering diterapkan oleh banyak orang. Berkat kehadiran internet, berinvestasi dalam saham menjadi cara yang semakin populer untuk memiliki pendapatan pasif, karena para investor akan lebih mudah dalam mengecek kenaikan dan penurunan saham mereka di pasar. Setiap bangun tidur, rekan pembaca bisa mengecek keadaan saham Anda tanpa harus repot-repot bekerja keras di luar rumah.
8. Pinjaman Peer-to-Peer.
Istilah 'peer-to-peer' menggambarkan interaksi antara dua pihak tanpa perlu perantara tengah. Pinjaman peer-to-peer ini adalah metode pembiayaan hutang dimana individu dapat meminjam atau meminjamkan uang tergantung pada situasinya tanpa meminta bantuan lembaga keuangan manapun yang bertindak sebagai perantara.
Dalam hal ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebagai regulator dari fintech di Indonesia menyebut pinjaman peer-to-peer dengan sebutan “Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi”.
Lalu, apa yang bisa kita lakukan dengan pinjaman (hutang) tersebut? Rekan pembaca bisa menggunakan uang tersebut untuk membeli aset yang kiranya dapat menambah penghasilan Anda seperti penghasilan pasif.
9. Menyewakan Properti.
Apakah sebagian orang membeli properti untuk mereka huni? Jawabannya, belum tentu. Kebanyakan dari kita membeli properti untuk dibisniskan kembali, yang mana penghasilan yang didapat bisa disebut sebagai penghasilan pasif.
Rekan pembaca bisa menggunakan uang tabungan Anda untuk membeli apartemen atau rumah, yang nantinya akan disewakan. Sehingga, penghasilan rekan pembaca akan terus bertambah, meskipun rekan pembaca sering menghabiskan waktu dengan tidur di rumah.
10. Menjadi Vlogger atau YouTuber.
Cara kesepuluh ini merupakan metode yang sedang digandrungi oleh anak-anak muda zaman sekarang dalam mencari penghasilan tambahan. Mereka saling berlomba untuk membuat konten-konten kreatif di dalam vlog atau akun YouTube mereka. Bukan hanya menambah penghasilan, namun mereka yang berhasil unggul dalam hal ini juga bisa meraih kepopuleran di kalangan masyarakat.
Nah, sudah ada 10 cara yang bisa kita praktikkan untuk menambah penghasilan, meskipun kita tertidur pulas di dalam kamar, namun saldo rekening kita bisa terus bertambah hanya dengan mempraktikkan cara-cara di atas loh. Jadi, tunggu apalagi nih? Yuk, kita coba dari sekarang, mana tau kita bisa menjadi jutawan muda. Selamat mencoba ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi