
Communication
Perlunya Pesan yang Jelas dalam Menetapkan Arah
By STUDiLMU Editor
Apa yang Dimaksud dengan “Menetapkan Arah”?
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan menetapkan arah? Menetapkan arah adalah menentukan sasaran, target dan tujuan yang diinginkan di dalam hidup kita. Menetapkan arah bisa juga dikenal sebagai menentukan arah tujuan yang jelas, baik untuk kehidupan pribadi maupun kehidupan bersama, seperti tujuan perusahaan.
Menetapkan atau menentukan arah itu bisa kita temukan di dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, menentukan dimana arah barat dengan menggunakan kompas penunjuk arah online, kompas arah mata angin online atau kita bisa melakukannya secara konvensional dengan mempelajari cara menentukan arah mata angin. Logikanya, jika arah mata angin saja perlu dipelajari, maka menentukan arah yang tepat untuk kehidupan pastinya juga perlu dimiliki, bukan?
Pesan yang Jelas sangat Diperlukan untuk Menetapkan Arah yang Tepat
Dalam kehidupan, setiap orang di muka bumi ini harus tahu kemana mereka akan pergi, setidaknya ini adalah pernyataan jelas yang disampaikan oleh David Scholz untuk kita semua. David Scholz adalah seorang kepala pemasaran di Leger Marketing, yaitu sebuah perusahaan riset dan pemasaran strategis di Kanada yang terdiri dari lebih 600 karyawan. Scholz menegaskan bahwa menetapkan arah adalah tugas utama dari seorang pemimpin. Akan tetapi, menentukan arah yang tepat dan jelas hanya bisa dilakukan ketika kita menyampaikan pesan yang jelas kepada orang lain. Secara singkat, memberi pesan yang jelas adalah keterampilan penting yang harus dimiliki para pemimpin.
Dalam pernyataannya, David Scholz mengatakan bahwa “Jika tidak ada yang memberitahu Anda, maka Anda akan menentukan arah sendiri”. Bagaimana hasilnya? Hasilnya, jika ada 100 karyawan di dalam perusahaan tersebut, maka 100 karyawan itu akan menuju ke arah yang berbeda-beda.
Kehidupan selalu menawarkan perubahan yang sangat cepat kepada kita. Kondisi ini telah membuat hampir semua pemimpin di dalam organisasi atau perusahaan untuk terus-menerus mengklarifikasi atau menjelaskan arah perusahaan. Apakah hal ini perlu dilakukan? Yap! tentu saja. Dengan menetapkan arah yang jelas, karyawan akan semakin yakin dalam memberikan kontribusinya. Mereka tahu, kemana perusahaan membawa nasib karier mereka. Apakah perusahaan akan membawa mereka menuju kesuksesan karier atau malah sebaliknya?
Untuk menetapkan arah yang tepat, maka pesan yang jelas perlu kita miliki. Dalam hal ini, pemimpin selalu menggambarkan masa depan melalui “visi”. Para pemimpin yang sukses pasti mampu untuk melukiskan gambaran yang menarik tentang masa depan, terutama tentang bagaimana perusahaan, pemimpin dan semua karyawan meraih kesuksesan di masa yang akan datang. David Scholz mengatakan bahwa menetapkan arah yang tepat di masa depan adalah suatu tindakan yang sangat penting. Mengapa? Karena jika kita tidak bisa mengartikulasikan sesuatu dengan jelas, maka setiap orang akan mengartikan pesan kita dengan pandangan yang berbeda-beda.
Dengan kata lain, setiap pemimpin harus bisa menetapkan arah, menciptakan tujuan bersama dan membimbing perilaku setiap subordinatnya. Oleh karena itu, setiap pemimpin perlu mengembangkan visi mereka dengan jelas, terutama tentang arah perusahaan di masa depan. Dengan menggambarkan arah masa depan yang tepat, kita akan memiliki panduan yang jelas untuk bergerak maju ke depan.
Selain visi, sebuah pesan juga harus memiliki konten yang jelas dan konsisten agar orang-orang yang membacanya menjadi lebih mudah percaya. Menurut David Scholz, pesan dan visi yang jelas bukan hanya memberikan manfaat bagi orang lain, namun bagi diri sendiri. Pesan yang jelas akan semakin membuat karyawan, klien, mitra bisnis dan para eksekutif semakin yakin dengan masa depan perusahaan
Pesan yang jelas juga akan memberikan harapan yang kuat bagi para penerima pesannya. Harapan akan menjadi sangat jelas ketika pesan menjabarkan tanggung jawab yang dimiliki setiap karyawan, sehingga karyawan tahu apa yang akan mereka dapatkan ketika mereka mampu memenuhi semua tanggung jawabnya. Selain itu, karyawan juga akan memahami bagaimana pekerjaan mereka dapat berkontribusi pada visi perusahaan. Dengan kata lain, pesan yang jelas akan menciptakan harapan yang meyakinkan.
Ada hal lain yang perlu kita pikirkan selain visi, pesan dan harapan yaitu, kinerja. Melalui kinerja, para karyawan ingin tahu tentang harapan apa yang dimiliki para pemimpin kepada mereka. Karyawan juga ingin tahu bahwa para pemimpinnya selalu memperhatikan upaya keras mereka. Oleh karena itu, para pemimpin harus menjelaskan harapan mereka terkait kinerja karyawan dengan sangat jelas. Selain itu, jangan lupa untuk menyampaikan umpan balik kepada mereka, karena pemberian umpan balik akan membimbing karyawan untuk semakin jelas dengan harapan-harapan perusahaan.
Melalui penggambaran kinerja yang jelas, karyawan akan paham bagaimana mereka harus menghargai diskusi-diskusi yang diadakan dengan rekan kerja mereka, bagaimana mereka harus mendukung atau memberi support kepada para kolega, dan lain sebagainya.
Bagaimana agar Pesan yang Jelas dapat Tersampaikan dengan Baik?
Coba untuk luangkan waktu agar kita dapat berpikir dengan baik tentang hal-hal apa saja yang menjadi sangat penting dan menjadi bagian dari fokus kita. Jadikan semua itu sebagai prioritas dan tujuan yang ingin kita capai. Jika kita sudah memiliki prioritas yang kita inginkan, maka sertakanlah semua itu ke dalam pesan yang jelas, yang akan kita bagikan kepada seluruh karyawan.
Selain itu, untuk memastikan apakah pesan yang kita susun sudah jelas atau belum, kita perlu mengadakan rapat mingguan bersama tim kita. Cari tahu apakah seluruh karyawan sudah memiliki pandangan atau artikulasi yang jelas terhadap pesan yang kita sampaikan? Jika belum, maka cobalah untuk meluruskannya kembali. Buat pesan kita sespesifik mungkin, sampai semua karyawan benar-benar merasa jelas dengan makna pesan tersebut. Berikan usaha yang maksimal untuk mengurangi ambiguitas dengan mengurangi jargon-jargon yang membuat orang lain menjadi bingung. Hindari kata-kata yang mengarah kepada ambiguitas terutama ketika kita melakukan presentasi, komunikasi tertulis atau diskusi rapat di kantor.
Rasa kebingungan akan merusak kinerja para karyawan, dan sebagai seorang pemimpin ini adalah tugas yang sangat penting untuk menetapkan arah yang tepat dengan pesan yang jelas. Sehingga, kinerja karyawan akan semakin meningkat dan tujuan bersama akan lebih mudah dicapai.
Selamat menetapkan arah yang tepat dan menyampaikan pesan yang jelas demi keberhasilan tujuan tim Anda ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja