
Productivity
Perbedaan Sibuk dan Produktif
By STUDiLMU Editor
Apakah Anda pernah merasa ketakutan saat hari sudah menjelang petang namun daftar kerja yang harus Anda selesaikan pada hari itu belum juga terselesaikan dengan baik?
Anda juga merasa bahwa semua kinerja sudah diberikan dan Anda adalah orang yang sangat sibuk untuk menyelesaikan semua tugas-tugas yang diberikan oleh bos Anda. Jika Anda menghadapi situasi ini, maka Anda tidak perlu khawatir karena Anda bukanlah satu-satunya orang yang memiliki situasi seperti ini.
Saya pernah menghadapi situasi yang sama. Tepatnya, beberapa tahun lalu saat saya baru memulai karir saya di dunia kerja. Sampai akhirnya saya menyadari bahwa menjadi orang yang sibuk dan menjadi orang yang produktif adalah dua hal yang sangat berbeda.
Pada artikel ini, saya akan memberi tahu Anda beberapa faktor yang membuat Anda tetap merasa sibuk dalam pekerjaan namun sebenarnya tidak produktif.
Masalah Pertama: Anda terlalu banyak memiliki prioritas
Ini adalah salah satu masalah yang sangat umum. Anda tidak dapat membedakan antara tugas yang sangat penting dengan tugas yang dapat Anda tunda sementara. Sehingga, hari-hari Anda seakan dipenuhi dengan kesibukan yang tiada henti.
Apa Solusinya? Dalam hal ini, Anda perlu mengetahui bahwa kita tidak dapat menjadikan 10 atau 20 tugas sebagai prioritas kita dalam satu waktu. Anda harus mengerti arti dari kata prioritas dan benar-benar menerapkannya di dalam pekerjaan Anda. Cobalah untuk meminimalisir daftar prioritas Anda dalam sehari. Hal ini juga dapat membantu Anda untuk lebih fokus mengerjakan tugas-tugas yang sangat penting. Setelah itu Anda dapat lebih fokus dengan tugas-tugas yang lainnya.
Masalah Kedua: Anda adalah seseorang yang dapat mengerjakan banyak hal
Mengerjakan satu tugas lalu lompat ke tugas selanjutnya. Sedangkan tugas pertama yang Anda kerjakan belum sepenuhnya selesai. Setelah itu Anda mencoba untuk melihat daftar tugas lainnya yang ingin Anda kerjakan secara bersamaan dengan tugas-tugas sebelumnya. Pola kerja yang seperti ini memang akan membuat Anda merasa sangat sibuk dengan pekerjaan Anda. Hal ini dikarenakan manusia akan sulit untuk mengerjakan semua tugas secara bersamaan dengan baik dan maksimal.
Apa Solusinya? Jika Anda merasa ingin mengerjakan tugas lain saat Anda sedang fokus dengan tugas sebelumnya, cobalah untuk menyadarkan diri Anda dengan beberapa pertanyaan seperti: jika saya mengerjakan tugas ini bersamaan dengan tugas yang lain, apakah itu ide yang bagus?, apakah saya bisa mengerjakan dua tugas secara bersamaan dengan maksimal atau saya hanya perlu beristirahat sejenak? Anda harus selalu ingat bahwa Anda tidak dapat mengerjakan semua tugas secara bersamaan dengan hasil yang maksimal, karena konsentrasi Anda akan terpecah-belah.
Masalah Ketiga: Anda selalu terganggu oleh internet
Ini adalah masalah yang sering terjadi namun sering dianggap remeh oleh orang banyak. Siapa yang tidak punya akun media sosial di era globalisasi seperti ini? Saya yakin hampir semua orang pasti akan menjawab bahwa mereka memiliki akun media sosial. Setidaknya mereka memiliki dua sampai lima akun media sosial dari aplikasi yang berbeda-beda. Sangatlah wajar jika Anda mencoba untuk membuka akun Anda untuk menghilangkan kejenuhan dalam bekerja. Namun, hal ini akan menjadi berbahaya jika Anda terbuai dalam mengecek akun media sosial Anda satu persatu dan lupa bahwa sebenarnya Anda memiliki banyak tugas kerja yang harus Anda selesaikan segera mungkin.
Apa Solusinya? Anda harus mengontrol diri Anda. Tidak masalah jika sesekali Anda membuka akun media sosial Anda. Namun, jangan sampai membuat Anda terlena dengan hal itu. Ingat bahwa Anda sedang berada di kantor dan tugas utama Anda adalah bekerja. Terlebih lagi jika profesi Anda tidak memerlukan sosial media sebagai bahan utama tugas kerja Anda. Cobalah untuk membuat jadwal kapan Anda dapat mengecek sosial media. Berikan waktu 5-10 menit untuk itu lalu kontrol diri Anda untuk menutupnya dan kembali mengerjakan pekerjaan Anda.
Selamat mencoba solusi-solusi di atas dan semoga menjadi lebih produktif!
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi