
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
By STUDiLMU Editor
Dari beberapa definisi dari para ahli di atas, maka bisa kita simpulkan, mindset atau pola pikir yaitu sebagai kepercayaan (belief), cara berfikir yang memengaruhi perilaku (behavior), dan sikap (attitude) seseorang yang kemudian akan menentukan level keberhasilan hidupnya.
Menurut Carol Dweck (2006), Terdapat 2 jenis mindset yang paling popular saat ini, yaitu:
1. Fixed Mindset (Pola Pikir Tetap)
Fixed Mindset merupakan mindset yang percaya bahwa kualitas seseorang telah ditetapkan. Ciri-ciri orang yang memiliki mindset tetap yaitu memiliki keyakinan bahwa kepandaian, bakat atau sifat merupakan fungsi keturunan. Orang dengan fixed mindset relatif menghindari suatu tantangan, lebih mudah menyerah, mengesampingkan kritik dan juga merasa terancam dengan kesuksesan orang lain. Sederhananya, orang yang memiliki fixed mindset tidak ingin terbuka dan berkembang, karena terlalu nyaman dengan pikirannya.
2. Growth Mindset (Pola Pikir Bertumbuh)
Growth mindset adalah pola pikir yang berkeyakinan bahwa kualitas seseorang merupakan hal yang bisa diolah dan dikembangkan dengan beberapa usaha. Orang yang memiliki pola pikir bertumbuh ciri-cirinya yaitu memiliki pemikiran positif dan dapat belajar dari kritik yang ia terima. Pemilik growth mindset berbanding terbalik dengan orang yang memiliki fixed mindset.
Cara Membangun Mindset menuju Kesuksesan
Untuk menuju kesuksesan di masa mendatang, Anda harus memperbaiki cara Anda berpikir. Cara berpikir dapat memengaruhi perspektif Anda ketika melihat dunia dan merespons segala hal yang sedang terjadi. Maka dari itu marilah perbaiki mindset Anda sebagai langkah pertama Anda untuk mencapai kesuksesan.
1. Tanam Growth Mindset
Growth mindset didefinisikan sebagai sebuah pemikiran yang berkaitan dengan gagasan bahwa kuaitas diri akan semakin membaik sebanding dengan usaha yang Anda lakukan. Dengan menanamkan growth mindset dalam diri Anda, akan banyak hal baik yang akan terjadi. Anda akan terus berkembang dengan terus berlatih dan belajar dari pengalaman di masa lalu. Meskipun Anda gagal pada saat ingin mencapai tujuan Anda, growth mindset yang Anda miliki akan membantu Anda untuk tetap semangat dan terus mencoba. Mindset orang sukses untuk terus berkembang patut Anda coba terapkan mulai dari sekarang.
2. Berani Ambil Risiko
Bill Gates pernah berkata “To win big, you sometimes have to take big risks.”. Orang sukses biasanya tidak takut untuk menjadi risk taker atau mengambil risiko atas keputusan yang mereka pilih. Orang sukses berprinsip untuk selalu berani memulai selagi ada kesempatan. Banyak kesempatan yang tidak datang dua kali sehingga jangan buat diri Anda menyesal karena melewati kesempatan tersebut.
3. Tidak Hanya Mementingkan Diri Sendiri
Kebanyakan dari pola pikir orang sukses yaitu tidak mementingkan diri sendiri dan membuka diri dengan membantu orang lain yang membutuhkan. Orang sukses tidak takut tersaingi hanya dengan membantu orang lain untuk sukses. Pemikiran ini perlu ditanam dalam pola pikir Anda.
4. Kenali Diri Sendiri
Bagaimana Anda bisa sukses jika Anda tidak memahami siapa diri Anda, apa tujuan, dan impian apa yang akan Anda capai? Ketika seseorang sudah bisa memahami dirinya, tentu dia akan mengetahui sejauh mana kemampuannya dalam bekerja. Sehingga ia akan puas saat bekerja tanpa merasa ada paksaan. Dengan kepuasan tersendiri tersebut, Anda otomatis lebih percaya diri dengan pengalaman dan pengetahuan yang Anda miliki.
5. Utamakan Kualitas Dibanding Kuantitas
Menghasilkan sesuatu yang berkualitas akan lebih baik dibandingkan hanya mementingkan seberapa banyak kuantitas yang dihasilkan. Ketika menghasilkan sesuatu yang berkualitas tentu membutuhkan fokus dan keseriusan yang lebih ketika mengerjakannya. Berpacu pada orang-orang sukses, kebanyakan dari mereka biasanya fokus pada bidang usaha dan pekerjaan yang mereka tekuni sehingga mereka siap untuk menjemput kesuksesannya di masa mendatang.
Itulah pentingnya memiliki mindset yang benar untuk membangun sukses serta bagaimana cara untuk mencapai kesuksesan tersebut. Dengan memiliki mindset yang baik, Anda dapat membuat hidup Anda lebih baik. Jangan hanya berdiam diri di zona nyaman, karena hal ini menghambat kesuksesan Anda. Maka, yuk mulai ubah mindset Anda untuk menjadi lebih baik ya! Semangat.
Sumber:
1. Adi W. Gunawan, The Secret of Mindset, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007) hlm. 14
2. Fani Kartikasari, Mindset Revolution for Smart Teen, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2009) hlm. 11
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja