
Self Improvement
Mengapa Sikap Mudah Beradaptasi Baik untuk Masa Depan Perusahaan?
By STUDiLMU Editor
Definisi “Mudah Beradaptasi”
Kami yakin bahwa rekan-rekan Career Advice pasti sudah sering mendengar frasa “mudah beradaptasi”. Yap! Mudah beradaptasi adalah suatu kemampuan yang dimiliki individu untuk bertahan dan mengikuti perubahan dengan sangat cepat. Kemampuan mudah beradaptasi ini sering disebut-sebut sebagai salah satu kunci utama jika seseorang ingin meraih kesuksesan di dalam hidupnya.
Contoh kemampuan mudah beradaptasi itu bisa beragam. Banyak orang yang berusaha mencari tahu cara beradaptasi dengan lingkungan kerja baru atau sekedar cara beradaptasi sebagai manusia seperti, beradaptasi dengan perubahan cuaca. Kenyataannya, sikap mudah beradaptasi ini bukan hanya memberikan dampak positif bagi individu, namun juga pada segala hal yang mengikat dengan dirinya. Apa contohnya? Organisasi atau perusahaan.
Perkembangan teknologi dan kemajuan digital di era modern ini benar-benar berhasil membuat banyak orang merasa pusing tujuh keliling. Ya, bagaimana tidak? Setiap harinya ada saja perubahan-perubahan yang tidak terduga. Misalnya, harga dollar hari ini cukup murah, besok pagi bisa saja melambung tinggi. Atau, bulan ini salah satu ponsel pintar dari perusahaan teknologi baru saja meluncurkan produk barunya, namun dua bulan kemudian perusahaan ini meluncurkan produk lain yang tidak kalah canggih sehingga banyak orang berbondong-bondong untuk membelinya. Dapat terlihat kan bagaimana era modern ini penuh dengan segala perubahan yang sangat mendadak?
Akan tetapi, bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki kekuatan dan keyakinan bahwa mereka dapat bersaing dan meraih kesuksesan di masa depan, perubahan apapun tidak akan menghentikan langkah mereka untuk tetap maju ke depan. Nah, agar suatu perusahaan dapat bersaing dan berhasil menghadapi segala perubahan, maka perusahaan tersebut memerlukan sumber daya manusia yang hebat untuk bekerja di dalamnya. Orang-orang di dalam perusahaan ini perlu berupaya keras untuk memikirkan masa depan perusahaan, masa depan tata kelola perusahaan dan masa depan bersama. Mereka harus bisa merancang rencana masa depan perusahaan dengan sangat baik dan teratur.
Dilansir dari website the balance careers dot com, Brian McGowan selaku Direktur dan Pelaksana dari salah satu pelayanan kesehatan global di dunia, menjelaskan tentang bagaimana sikap mudah beradaptasi yang dimiliki seorang karyawan akan sangat bagus untuk masa depan perusahaan. Terlebih lagi, perubahan selalu terjadi di setiap tahunnya sehingga mau tidak mau, siap tidak siap, setiap perusahaan yang tetap mau bertahan di masa depan harus bisa menghadapi segala perubahan yang ada.
Brian McGowan mengatakan bahwa karakteristik mudah beradaptasi dan kegesitan (agility) sangat diperlukan untuk mendorong setiap karyawan dalam berpikir kreatif dan inovatif. Perusahaan yang memiliki banyak karyawan dengan sikap mudah beradaptasi juga akan mengasah kemampuan mereka untuk menjadi pemimpin yang hebat di masa depan. Tidak hanya itu, mereka juga sudah memikirkan strategi-strategi kepemimpinan di masa depan yang akan membawa tonggak keberhasilan perusahaan. McGowan juga menuturkan bahwa di masa depan, semua industri akan melakukan perkembangan seputar inovasi dalam produk-produk baru, karena semua orang di masa depan tidak akan bisa hidup tanpa inovasi. Akan tetapi, agar perusahaan tetap unggul dan bertahan di masa depan, mereka bukan hanya perlu memikirkan inovasi-inovasi produknya saja loh! Sikap mudah beradaptasi perlu dimiliki oleh setiap individu yang akan bertransformasi menjadi sumber daya manusia yang unggul di perusahaan mereka masing-masing. Dengan kata lain, sikap mudah beradaptasi akan sangat bagus dan diperlukan untuk masa depan perusahaan.
Alasan Mengapa Sikap Mudah Beradaptasi yang Dimiliki Setiap Individu sangat Bagus untuk Masa Depan Perusahaan
Brian McGowan menyatakan alasan utamanya tentang mengapa sikap mudah beradaptasi sangat penting untuk masa depan perusahaan?
Menurut McGowan, kehidupan di masa depan akan memiliki lingkungan kerja yang sangat kompetitif secara global. Namun, perusahaan hampir tidak mungkin untuk mempertahankan keunggulan kompetitif melalui inovasi produk atau layanan jasa saja. Lalu, apa yang diperlukan selain inovasi?
Perusahaan sangat memerlukan sumber daya manusia yang mudah beradaptasi dengan lingkungan kerjanya dan berani mengambil risiko dalam setiap persaingan bisnis yang ada.
Dengan kata lain, agar perusahaan bisa tetap menang dari para kompetitornya, perusahaan harus berinvestasi pada inovasi dan sumber daya manusia yang unggul dan kompeten. Sebenarnya, tanpa kita sadari keduanya memiliki keterkaitan yang sangat erat loh.
Logikanya, suatu inovasi tidak akan pernah tercipta jika perusahaan tidak memiliki sumber daya manusia yang mau berinteraksi dengan sesama, menjadi pemikir yang cepat, berani mengambil risiko dan berani menghadapi segala permasalahan yang ada. Nah disadari atau tidak, semua karakteristik tersebut masuk ke dalam sikap “mudah beradaptasi”.
Coba kita uraikan secara lebih spesifik, orang-orang yang mudah beradaptasi pasti mau memulai dirinya untuk berinteraksi dengan sesama, yaitu dengan orang-orang baru yang mereka temui. Mereka juga para pemikir yang cepat karena mereka akan berusaha untuk mempelajari suasana dari lingkungan baru dan mereka akan memutar otak dengan cepat untuk mencari jalan agar bisa merasa nyaman dan aman ketika menghadapi suatu perubahan.
Selain itu, orang-orang yang mudah beradaptasi juga merupakan para individu yang berani dalam mengambil risiko. Mereka akan mencoba segala cara agar bisa beradaptasi dengan segala perubahan, meskipun risiko besar bisa saja datang kapanpun. Yap! Tentunya mereka juga berani menghadapi segala permasalahan, halangan dan rintangan yang datang ke dalam kehidupan mereka.
Bagaimana Cara agar Kita Memiliki Sikap Mudah Beradaptasi?
Supaya bisa menjadi individu yang mudah beradaptasi, kita perlu memiliki kegesitan dalam berpikir dan kemauan yang kuat dalam belajar, sehingga kita memiliki rasa ingin tahu yang besar. Orang-orang yang tidak mudah beradaptasi cenderung menolak segala perubahan yang ada. Mereka tidak ingin mengetahui dampak apapun yang dibawa pada suatu perubahan, karena bagi mereka apa yang sudah dan sedang dijalani saat ini adalah yang terbaik.
Selain itu, berpikir secara kritis juga diperlukan untuk membentuk individu yang mudah beradaptasi. Mereka yang berpikir kritis akan selalu mendorong pikiran mereka agar bisa menghasilkan karya-karya yang kreatif dan inovatif.
Semua hasil karya yang kreatif dan inovatif ini akan mereka pilih lagi, mana yang terbaik dan paling cocok untuk dipasangkan dengan perubahan yang ada. Kesimpulannya, keinginan untuk terus belajar dan berpikir secara kritis akan membentuk kita menjadi pribadi yang mudah beradaptasi.
Nah, itulah alasan mengapa sikap mudah beradaptasi bukan hanya memberikan dampak positif pada diri sendiri, namun sikap ini juga sangat diperlukan untuk membawa organisasi atau perusahaan menuju kesuksesan yang cemerlang di masa depan. Jadi, apakah rekan pembaca sudah siap untuk belajar memiliki sikap mudah beradaptasi? Jika ya, selamat menerapkannya ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja