
Communication
Komunikasi Interpersonal
By STUDiLMU Editor
Saat diminta menyebutkan apa saja tugas-tugas mereka sesuai perannya, peserta kelas pelatihan kepemimpinan kami hari itu menjawab dengan penuh kata kerja aktif. Dari memimpin – tentunya, memberi arahan, memotivasi, melakukan coaching dan mentoring, menganalisa lewat diskusi, membangun relasi, dan seterusnya. Kata kerja aktif yang memiliki kesamaan; membutuhkan komunikasi interpersonal dalam pelaksanaan.
Selama bertahun-tahun, komunikasi interpersonal dapat Anda temukan masuk dalam daftar ketrampilan yang dibutuhkan dalam bekerja. Sebuah riset dari National Association of Colleges and Employers yang dikutip oleh tribunnews bahkan mengungkapkan kebanyakan perusahaan besar mengincar karyawan dengan satu kemampuan, yaitu keterampilan komunikasi interpersonal, terutama menulis. Bukan hanya untuk level staff, kemampuan komunikasi interpersonal ini tetap tak terdepak dari daftar ketrampilan yang penting dimiliki pemimpin. Pun setelah banyak orang memberi peringatan tentang pentingnya ketrampilan digital, komunikasi interpersonal menjadi juara bertahan.
Dari fortune, Cap Gemini dan LinkedIn baru-baru ini menelurkan laporan tentang keadaan digital talent. 57% pemimpin senior meyakini bahwa tim mereka kehilangan soft skill daripada hard skill, padahal bagi mereka soft skill lebih kritikal. Temuan ini sejalan dengan laporan Future of Jobs dari World Economic Forum yang menyimpulkan keterampilan "manusia" sangat dibutuhkan seiring kemajuan teknologi dan otomatisasi. Dari 5 soft skills teratas yang didata, komunikasi interpersonal ada di urutan ke dua. Dalam LinkedIn’s Economic Graph — representasi digital perusahaan atas ekonomi global berdasarkan pada 590 juta pengguna dan 50.000 keterampilan yang terdaftar di antara 30 juta perusahaan — LinkedIn mengatakan bahwa mereka mengukur permintaan survei ini dengan mengidentifikasi keterampilan yang terdaftar di profil pengguna yang rating dipekerjakannya ada di tingkat tertinggi. LinkedIn juga hanya memasukkan kota yang memiliki setidaknya 100.000 anggota LinkedIn.
Bahkan cio.com, web yang berkutat seputar teknologi juga mengumumkan “The 14 soft skills every IT pro needs”, dan ya, daftar yang disusun dari wawancara dengan para pakar dalam staf TI, menempatkan Komunikasi interpersonal Efektif di urutan ke dua. Dalam buku terbarunya, Back to Human: How Great Leaders Create Connection in the Age of Isolation, pakar karir dan lingkungan kerja, Dan Schawbel, menulis bahwa pemimpin harus mulai mengembalikan lingkungan kerjanya ke kondisi manusiawi, yaitu dengan komunikasi interpersonal.
Mengapa sebegitu pentingnya komunikasi interpersonal? Menurut editor edukasi LinkedIn, Paul Petrone, memiliki produk hebat, platform hebat, atau konsep hebat adalah satu hal, tetapi kuncinya adalah mempersuasi orang dengan cara yang tepat untuk membeli. Ketika proyek tumbuh semakin kompleks dan global di era Artificial Intelligent, kolaborasi yang efektif menjadi lebih penting. Dan kolaborasi yang efektif, dilakukan lewat komunikasi interpersonal. Dunia juga telah berubah dari model kepemimpinan "command-and-control" menjadi pemimpin yang dapat melatih dan memberdayakan. Bagaimana cara melakukannya? Lagi-lagi dengan komunikasi interpersonal.
Jadi sama sekali tidak ada ruginya Anda menginvestasikan waktu dan usaha pada ketrampilan berkomunikasi interpersonal. Tidak hanya ini akan membentuk hubungan yang lebih baik dengan jaringan Anda, tapi juga mendukung pencapaian kesuksesan karir sebagai efek jangka panjangnya.
"Communication – the human connection – is the key to personal and career success."
-Paul J Meyer-
Jika ingin menyelenggarakan training Komunikasi, silakan menghubungi kami di:
021 29578599 (Hunting)
021 29578602 (Hunting)
0821 1199 7750 (Mobile)
0813 8337 7577 (Mobile)
info@studilmu.com
Featured Career Advice
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya
-
Communication
Contoh Komunikasi Verbal dan Non-verbal dalam Dunia Kerja
-
Communication
Mengenal Fungsi Komunikasi dan 4 Contohnya dalam Bisnis
-
Leadership
Pengertian Kepemimpinan secara Umum dan 6 Jenis Kepemimpinan
-
Leadership
Mengenal Gaya Kepemimpinan dalam Organisasi dan 5 Keutamaannya
-
Teamwork & Collaboration
Apa Itu Keterampilan Sosial dalam Kerjasama Tim?
-
Teamwork & Collaboration
Apa Itu Kerjasama Tim? dan Bagaimana Perusahaan Mendorongnya?