
Communication
Keterampilan Berkomunikasi
By STUDiLMU Editor
Sebelum rekan-rekan Career Advice membaca artikel ini lebih lanjut, ada baiknya jika kita membahas apa itu keterampilan dan arti berkomunikasi itu sendiri. Apa yang dimaksud dengan komunikasi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih, sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami dengan baik. Sedangkan berkomunikasi adalah mengadakan komunikasi.
A. Memahami Dasar-dasar Kemampuan Berkomunikasi
Mengetahui apa yang dimaksud dengan komunikasi.
Komunikasi adalah proses mengirimkan sinyal/pesan antara pengirim dan penerima melalui berbagai macam metode (tulisan, isyarat nonverbal, dan lisan). Komunikasi juga merupakan mekanisme yang kita gunakan untuk membangun dan memodifikasi hubungan.
Milikilah keberanian untuk mengatakan apa yang dipikirkan.
Milikilah rasa percaya diri bahwa Anda dapat memberikan kontribusi yang berharga dalam percakapan. Luangkan waktu setiap hari untuk mengenali pendapat dan perasaan Anda sehingga Anda dapat menyampaikan pada orang lain. Orang yang ragu untuk berbicara karena merasa pendapatnya tidak berharga tidak perlu takut. Apa yang penting atau berharga untuk seseorang mungkin tidak berlaku bagi orang lain dan mungkin lebih berharga bagi orang yang satunya lagi.
Berlatihlah.
Mengembangkan kemampuan komunikasi yang baik dimulai dengan interaksi yang sederhana. Kemampuan komunikasi bisa dilatih setiap hari baik baik untuk interaksi sosial hingga profesional. Kemampuan baru membutuhkan waktu untuk ditingkatkan. Namun, setiap kali Anda menggunakan kemampuan komunikasi, maka Anda akan membuka diri terhadap berbagai kesempatan dan hubungan di masa depan.
B. Libatkan Lawan Bicara
Lakukan kontak mata.
Apapun posisi Anda, entah itu sebagai pembicara atau pendengar, memandang mata orang lain yang Anda ajak bicara akan membuat interaksi menjadi lebih berhasil. Kontak mata menunjukkan ketertarikan dan membuat lawan bicara menjadi tertarik juga untuk berinteraksi dengan Anda. Salah satu teknik untuk membantu hal ini adalah memandang salah satu mata pendengar lalu berpindah ke mata lain. Memandang berpindah-pindah dari satu mata ke mata lain akan membuat Anda terlihat berbinar-binar. Cara lain adalah dengan membayangkan huruf “T” pada wajah si pendengar, dengan garis horisontal sepanjang alis dan garis vertikal sampai tengah hidung. Pusatkan mata untuk terus memandang zona “T” tersebut.
Gunakan gestur.
Gestur ini meliputi tangan dan wajah Anda. Buatlah agar seluruh tubuh Anda bicara.Gunakan gestur yang lebih kecil untuk perorangan dan kelompok kecil. Gestur yang lebih besar digunakan saat menghadapi kelompok lawan bicara yang lebih besar.
Jangan mengirimkan pesan yang campur aduk.
Selaraskan antara kata-kata, gestur, ekspresi wajah, dan nada suara. Menghukum seseorang sambil tersenyum akan mengirimkan pesan yang campur aduk dan tindakan ini tidak efektif. Jika Anda mengirimkan pesan yang negatif, selaraskan kata-kata, ekspresi
wajah, dan nada suara dengan pesan tersebut.
Hati-hati dengan apa yang dikatakan oleh tubuh.
Bahasa tubuh dapat lebih berbicara banyak daripada kata-kata yang keluar dari mulut. Sikap yang terbuka dengan posisi lengan yang santai mengisyaratkan bahwa Anda mudah didekati dan terbuka untuk mendengarkan apa yang ingin dikatakan orang lain.
· Sebaliknya, lengan yang terlipat dan bahu yang membungkuk menunjukkan ketidaktertarikan pada percakapan atau tidak bersedia untuk berkomunikasi. Komunikasi seringkali bisa dihentikan dengan bahasa tubuh sebelum dimulai yang menandakan Anda tidak ingin berbicara.
· Postur yang tepat dan sikap yang mudah didekati dapat membuat percakapan yang kaku sekalipun mengalir dengan lancar.
Tunjukkan sikap dan kepercayaan yang konstruktif.
Sikap yang Anda tunjukkan saat berkomunikasi akan memberikan pengaruh yang besar pada cara Anda mengatur diri dan berinteraksi dengan orang lain. Bersikaplah jujur, sabar, optimis, tulus, menghargai, dan menerima orang lain. Bersikaplah sensitif terhadap perasaan orang lain dan percaya pada kemampuan orang lain.
Kembangkan kemampuan mendengar yang efektif.
Seseorang tak hanya dituntut untuk mampu berbicara secara efektif, namun juga harus mendengarkan orang lain dan terlibat dalam pembicaraan yang sedang dibicarakan oleh orang lain. Hindari sikap hanya mendengarkan akhir kalimatnya saja sehingga Anda ikut berbicara pada saat yang bersamaan dengan orang lain yang sedang berbicara.
C. Gunakan Kata-kata Anda
Utarakan kata-kata Anda.
Berbicaralah dengan jelas dan jangan menggumam. Jika orang selalu meminta Anda mengulang kata-kata, cobalah untuk melatih diri mengucapkan kata-kata dengan jelas.
Ucapkan kata-kata dengan jelas.
Orang akan menilai kompetensi Anda lewat kosakata yang diucapkan. Jika Anda tidak yakin untuk mengucapkan suatu kata, jangan gunakan kata itu.
Gunakan kata-kata yang tepat.
Jika Anda tidak yakin dengan arti sebuah kata, jangan gunakan. Bukalah kamus dan mulailah belajar satu kata baru setiap hari. Gunakan sesekali kata baru itu dalam percakapan sepanjang hari.
Perlambatlah cara bicara Anda.
Orang akan mengetahui Anda sedang cemas dan tidak percaya diri jika Anda berbicara dengan cepat. Namun hati-hati, jangan memperlambat cara bicara pada titik di mana orang mulai menyelesaikan kalimat Anda hanya untuk membantu Anda selesai berbicara.
D. Gunakan Suara Anda
Kembangkan suara Anda.
Suara yang tinggi atau melengking tidak dianggap sebagai sebuah kewibawaan. Nyatanya, suara yang tinggi dan lembut akan membuat Anda seperti mangsa bagi rekan kerja yang agresif atau membuat orang lain tidak menganggap Anda secara serius. Mulailah untuk berlatih menurunkan nada suara. Cobalah untuk menyanyikan lagu-lagu favorit Anda, namun dengan oktaf yang lebih rendah. Berlatihlah dan setelah beberapa lama, nada suara Anda akan mulai merendah.
Hidupkan suara Anda.
Hindari suara yang monoton dan gunakan suara yang dinamis. Nada suara harus naik dan turun secara periodik. Penyiar radio adalah contoh yang bagus untuk urusan ini.
Gunakan volume suara yang sesuai.
Gunakan volume suara yang sesuai dengan situasi. Bicaralah dengan suara lebih lembut jika Anda seorang diri dan akrab dengan lawan bicara. Bicaralah dengan suara yang lebih besar ketika berhadapan dengan jumlah lawan bicara yang lebih besar atau berada di ruang yang lebih besar.
Jika ingin menyelenggarakan training Komunikasi, silakan menghubungi kami di:
021 29578599 (Hunting)
021 29578602 (Hunting)
0821 1199 7750 (Mobile)
0813 8337 7577 (Mobile)
info@studilmu.com
Featured Career Advice
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya
-
Communication
Contoh Komunikasi Verbal dan Non-verbal dalam Dunia Kerja
-
Communication
Mengenal Fungsi Komunikasi dan 4 Contohnya dalam Bisnis
-
Leadership
Pengertian Kepemimpinan secara Umum dan 6 Jenis Kepemimpinan
-
Leadership
Mengenal Gaya Kepemimpinan dalam Organisasi dan 5 Keutamaannya
-
Teamwork & Collaboration
Apa Itu Keterampilan Sosial dalam Kerjasama Tim?
-
Teamwork & Collaboration
Apa Itu Kerjasama Tim? dan Bagaimana Perusahaan Mendorongnya?
-
Leadership
Apa itu Etika Bisnis? dan 6 Cara Menulis Kode Etik untuk Bisnis
-
Emotional Intelligence
3 Alasan Mengapa Millennial Fokus Pada Kecerdasan Emosional