
Self Improvement
Do What You Love or Love What You Do?
By Alberto Christopher
Apakah Anda setiap pagi bangun dengan perasaan yang menyenangkan karena Anda bekerja sesuai dengan pekerjaan yang Anda ingin-inginkan? Atau apakah Anda merasa hidup Anda paling bahagia karena Anda mengerjakan hal yang paling Anda senangi? Setidaknya, setiap orang pasti pernah berpikir demikian. Namun, pada kenyataannya hidup tidak berjalan demikian. Bahkan kita pun dapat merasa bosan jika melakukan hal yang sama secara terus-menerus, walaupun sebenarnya hal itu adalah yang kita senangi. Jadi, apa yang sebaiknya kita lakukan?
Banyak orang berusaha mencari apa yang menjadi “passion”-nya untuk dikerjakan setiap harinya. Pencarian ini seperti mencari sesuatu yang misterius, sulit sekali untuk mendapatkannya, namun hilang begitu saja ketika sudah menemukannya. Ada orang yang sangat giat belajar biologi agar dia dapat menjadi dokter. Namun setelah ia masuk ke dalam fakultas kedokteran, ia merasa hilang “passion”-nya untuk menjadi dokter, lalu mencoba mendaftar masuk ke jurusan fakultas yang lain. Mengapa hal ini dapat terjadi?
Kenyataannya, setiap orang sudah mengetahui apa yang menjadi minatnya. Ingat ketika dulu masa kecil? Kita bermain bola, atau membuat istana pasir, atau berpura-pura menjadi monster, semata-mata karena kita ingin melakukannya. Tidak ada yang menyuruh kita melakukannya. Pun, kita tidak berpikir mengapa kita melakukannya. Rasa penasaranlah yang mendorong kita untuk melakukannya. Dan ketika kita merasa tidak menyukainya, ya kita cukup berhenti melakukannya. Tidak ada rasa bersalah, tidak ada perdebatan dalam diri, hanya karena kita menyukainya atau tidak.
Tantangannya, banyak orang yang ingin melakukan sesuatu yang mereka anggap mereka suka, namun mereka tidak melakukannya. Pada akhirnya, mereka hanya mengerjakan hal-hal yang dianggap perlu untuk dikerjakan. Jika ada hal yang ingin dilakukan namun tak kunjung dilakukan, perlu ditanyakan kembali, apakah kita benar-benar ingin melakukannya? Atau adakah hal lain yang ingin kita lakukan? Jujurlah dengan diri sendiri, apa yang kita lakukan adalah hasil perenungan dari prioritas yang kita urutkan. Sadarlah bahwa sebenarnya kita bisa mengatur prioritas kita kapan saja.
Ketika hal ini ditarik ke dalam dunia pekerjaan, menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan kita adalah cerita lama. Conficius pernah mengatakan: “Choose a job you love, and you will never have to work a day in your life.” Bukan berarti pernyataan ini salah, namun pernahkah kita berpikir untuk mencintai apa yang sedang kita lakukan saat ini? Steve Jobs berkata: “The only way to do great work is to love what you do.” Dan inilah yang membuktikan bahwa orang-orang yang sukses tidak hanya melakukan apa yang mereka sukai, namun justru mereka jatuh cinta pada apa yang saat ini mereka kerjakan.
Lantas, apakah berarti kita tidak boleh mencari hal yang kita sukai? Boleh tentunya. Namun, apakah kita harus terus-menerus mencari sampai kita benar-benar mendapatkan apa yang kita inginkan? Jawabannya tidak perlu. Nyatanya, dalam pencarian hal menarik yang kita sukai, sebenarnya kita sudah menemukan “passion” kita di dalamnya. Hanya saja kita memilih untuk mengabaikannya. Kita beraktivitas selama kurang lebih 16 jam per hari, pasti ada hal-hal yang kita lakukan dan kita menyukainya. Ada aktivitas atau topik yang mendominasi waktu yang cukup signifikan mengisi waktu senggang kita. Hanya saja, kita terbatasi dengan pola pikir kita sendiri. Pemikiran seperti: “Ah, sepertinya itu bukan pilihan yang baik”, atau “Orang tua saya pasti tidak akan setuju jika saya melakukannya, lebih baik saya menjadi dokter saja” yang akhirnya membuat kita tidak melakukannya. Dengan kata lain, permasalahan utamanya bukan karena “passion”, namun prioritas. Kita memilih untuk tidak melakukannya.
Sebuah kenyataan pahit lainnya adalah setiap pekerjaan dapat terkadang menjadi menyebalkan, walaupun menurut kita itu adalah pekerjaan yang kita idam-idamkan. Tidak ada satupun aktivitas yang kita tidak akan pernah lelah mengerjakannya, tidak pernah stres memikirkannya, ataupun tidak pernah mengeluh mengenainya. Bahkan, orang yang mendapatkan pekerjaan idamannya pun pasti akan ada beberapa bagian di mana mereka tidak menyukainya. Itulah kehidupan.
Akan tetapi, pilihan ada di tangan Anda. Apakah Anda hanya akan pasrah terhadap keadaan pekerjaan Anda saat ini? Atau mencoba mencari pekerjaan yang baru untuk memenuhi “passion” Anda? Atau justru Anda ingin membuat sesuatu yang menarik pada pekerjaan Anda saat ini sehingga Anda menyukainya? Seperti layaknya anak kecil yang pergi ke taman bermain, ia tidak akan bertanya: “Bagaimana caranya saya mencari kesenangan?”, namun ia hanya akan bermain dan merasa senang. Jika Anda harus mencari apa yang Anda senangi dalam hidup, maka Anda justru tidak akan merasa senang dalam melakukan apapun. Faktanya, akan selalu ada kegiatan yang membuat Anda merasa senang ketika Anda melakukannya, baik dalam pekerjaan Anda saat ini atau dalam kegiatan Anda sehari-hari.
Jadi, apakah Anda akan mencari pekerjaan yang Anda sukai? Atau apakah Anda akan menyukai pekerjaan Anda saat ini? Keputusan ada di tangan Anda.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya