
Resume & Interviewing
Cara Menulis Surat Lamaran Kerja
By STUDiLMU Editor
Memang tidak dapat disangkal lagi bahwa melamar pekerjaan di zaman sekarang sangatlah sulit. Persaingan untuk mendapatkan pekerjaan benar-benar semakin ketat, bahkan ini memakan waktu yang cukup lama. Kondisi seperti ini sering membuat para kandidat yang baru lulus atau karyawan yang mencari pekerjaan baru, menjadi pengangguran untuk sementara.
Telah banyak artikel yang membahas tentang cara sukses untuk menghadiri sesi wawancara, cara jitu menjawab pertanyaan pewawancara, dan lain sebagainya. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang bagaimana sih cara menulis surat lamaran kerja yang benar dan mendapatkan peluang besar untuk dipanggil ke sesi wawancara. Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini.
Masih banyak perekrut yang memerlukan surat lamaran sebagai poin pertimbangan lain selain CV yang kita berikan kepada perusahaan saat melamar kerja. Nah, jika rekan-rekan Career Advice menemukan persyaratan untuk mencantumkan surat lamaran kerja, jangan sia-siakan kesempatan ini! Ini adalah kesempatan emas agar rekan pembaca bisa menonjol dari ratusan atau ribuan pelamar lainnya.
Ada beberapa jenis dalam menulis surat lamaran pekerjaan yang benar dan benar-benar disukai oleh perekrut. Berikut adalah beberapa tips dari para profesional untuk cara menulis surat lamaran kerja yang benar-benar tepat sasaran:
1. Sertakan Nama Perekrut
Poin pertama ini cukup menarik! Kami menyarankan rekan-rekan Career Advice untuk mencari tahu siapa nama perekrut dari perusahaan yang rekan pembaca lamar. Sebisa mungkin hindari penulisan yang umum seperti, “Kepada Yth” di kanan atas, atau jika surat lamarannya dalam Bahasa Inggris, maka hanya menulis “To Whom It May Concern”. Hmm, ini terlalu umum. Coba deh lakukan riset singkat siapa nama perekrut dan cantumkan nama mereka di surat lamaran kita, ini akan lebih cantik.
2. Mudah untuk Dibaca
Usahakan sebisa mungkin, semua konten yang kita tulis di surat lamaran tidak terlalu panjang dan mudah untuk dibaca. Percaya deh, tidak akan ada perekrut yang suka membaca surat lamaran yang terlalu banyak dan rumit untuk dibaca. Buat surat lamaran rekan pembaca singkat, dan mudah dibaca ya. Kami yakin dengan begitu Anda akan masuk ke dalam daftar kandidat yang akan segera diwawancara.
3. Singkat dan Spesifik
Perekrut tidak punya waktu yang banyak untuk membaca semua konten surat lamaran dari para kandidat. Ada ratusan surat lamaran kerja yang harus mereka baca dan analisa untuk mencari yang terbaik.
Tulis kalimat yang singkat, padat dan jelas untuk meringkas karier kita. Pastikan kalimat singkat tersebut benar-benar relevan dengan perusahaan yang dimaksud. Sebagai contoh:
“Saya memiliki lebih dari 10 tahun pengalaman kepemimpinan, pemasaran dan komunikasi. Kompetensi inti saya meliputi pembuatan konten, analisis data, dan branding perusahaan, yang mana ini sangat berhubungan dengan Perusahaan XYZ yang memiliki visi…..”
4. Tulis Referensi dari Perusahaan yang Bersangkutan
Inilah mengapa kita sangat penting untuk memiliki relasi yang baik dengan semua orang. Mana tahu, rekan pembaca mengenal teman akrab yang bekerja di perusahaan yang sedang Anda lamar sekarang. Jika ada, maka cantumkan nama mereka sebagai referensi.
Dengan mengenal seseorang di dalam perusahaan tersebut, kita akan maju ke wawancara dengan lebih cepat.
5. Buat Surat Lamaran Berbeda dari CV
Sebagian besar perekrut yang kami wawancarai mengatakan bahwa mereka sering sekali menemukan surat lamaran yang benar-benar biasa banget, tidak terlalu menarik. Kenapa begitu? Kebanyakan dari kita menulis daftar pencapaian dan pengalaman kerja dari perusahaan-perusahaan sebelumnya. Masalahnya, apa yang kita tulis di CV sama persis dengan apa yang kita sertakan di surat lamaran. Lah, terus apa bedanya dong? Maka dari itu, kami menyarankan rekan-rekan Career Advice untuk menulis sesuatu yang lebih dan menarik di dalam surat lamaran. Buat diri kita lebih menonjol dari kandidat lainnya.
6. Jangan Terlalu Lebay (Berlebihan)
Meskipun kami menyarankan rekan-rekan Career Advice untuk menonjolkan kelebihan diri di dalam surat lamaran kerja, namun perlu diingat juga untuk tidak berlebihan. Tulis segalanya dengan jujur dan apa adanya. Jika kita tidak memiliki pencapaian yang banyak, tidak perlu berbohong. Cukup sebutkan apa saja kelebihan kita yang memang relevan dengan apa yang mereka cari dalam diri kandidat.
7. Tunjukkan Passion Kita
Meskipun mencari kerja itu memang susah dan kebanyakan dari kita cenderung melamar pekerjaan ke banyak perusahaan. Namun, pastikan saat kita menulis surat lamaran kerja, kita benar-benar menunjukkan bahwa kita menginginkan pekerjaan dari perusahaan INI, bukan dari perusahaan APA SAJA. Buat surat lamaran yang benar-benar menampilkan bahwa passion kita sangat berguna dan cocok untuk dipekerjakan di perusahaan tersebut. Bukan di perusahaan mana saja yang bisa menerima kita sebagai karyawan.
8. Buat Diri Lebih Unggul
Salah satu responden kami mengatakan bahwa beliau pernah merasa sangat terkesima dengan isi surat lamaran salah satu kandidat yang menyatakan:
“Saya tahu mungkin bapak atau ibu sangat sibuk, namun saya sangat yakin bahwa saya adalah kandidat yang sangat tepat untuk posisi ini, sehingga bapak dan ibu tidak perlu mencari lebih jauh. Kelebihan saya yang sangat relevan dengan perusahaan ini adalah…”.
Mungkin ini terdengar sedikit ‘mendikte’, namun ini sangat menarik dan perlu dicoba. Secara tidak langsung, kita membuat diri kita lebih unggul dari kandidat lainnya.
9. Menjadi Unik
Seperti yang sudah dibahas di poin sebelumnya, hindari menulis poin-poin yang sama dengan di CV saat kita menulis surat lamaran kerja. Percayalah, itu hanya membuang-buang waktu saja. Pergunakan surat lamaran untuk memamerkan apa yang membuat kita unik, dan kelebihan kita ini sulit untuk dicari pada kandidat lainnya. Kita harus bisa menawarkan sesuatu yang baru, tak terduga dan berbeda dari biasanya.
10. Cantumkan Kata Kunci
Perkembangan teknologi telah membantu para perekrut lebih mudah dalam mencari kandidat yang ‘pas’ dengan perusahaan mereka.
Sebagian besar perusahaan besar zaman sekarang menggunakan Sistem Pelacakan Pemohon (ATS) untuk mencari kecocokan kandidat dengan "kata kunci" pada surat lamaran dan CV mereka. Pastinya, surat lamaran kerja yang ditulis dengan baik dan tepat akan membedakan kita dari kandidat lainnya.
Jadi, penting untuk kita mempelajari dengan cermat postingan dari lowongan pekerjaan atau iklan kerja, dan memasukkan beberapa kualifikasi yang disebutkan ke dalam surat lamaran dan CV kita. Kata-kata di dalam kualifikasi tersebut adalah yang kita sebut sebagai ‘kata kunci’.
Mencari kerja di zaman sekarang memang gampang-gampang susah. Bahkan, mungkin bisa dikatakan sangat susah. Tapi, rekan-rekan Career Advice harus selalu percaya dan yakin bahwa tidak ada usaha yang menghianati hasil. Teruslah berusaha untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan dengan menjadi yang ‘paling berbeda’ dari kandidat lainnya. So, selamat mencari pekerjaan yang Anda inginkan ya rekan-rekan Career Advice. Salam sukses!
Featured Career Advice
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya
-
Communication
Contoh Komunikasi Verbal dan Non-verbal dalam Dunia Kerja
-
Communication
Mengenal Fungsi Komunikasi dan 4 Contohnya dalam Bisnis
-
Leadership
Pengertian Kepemimpinan secara Umum dan 6 Jenis Kepemimpinan
-
Leadership
Mengenal Gaya Kepemimpinan dalam Organisasi dan 5 Keutamaannya
-
Teamwork & Collaboration
Apa Itu Keterampilan Sosial dalam Kerjasama Tim?
-
Teamwork & Collaboration
Apa Itu Kerjasama Tim? dan Bagaimana Perusahaan Mendorongnya?