
Cara Mengatasi Burnout
By STUDiLMU Editor
4. Buat olahraga menjadi prioritas
Meskipun olahraga mungkin hal terakhir yang ingin kita lakukan saat kelelahan, olahraga adalah penawar yang kuat untuk stres dan kelelahan. Itu juga sesuatu yang dapat kita lakukan sekarang untuk meningkatkan mood Anda. Usahakan untuk berolahraga selama 30 menit atau lebih per hari atau aktivitas singkat selama 10 menit. Jalan kaki 10 menit dapat meningkatkan mood kita selama dua jam. Latihan ritmis, di mana kita menggerakkan kedua lengan dan kaki Anda, adalah cara yang sangat efektif untuk mengangkat suasana hati kita, meningkatkan energi, mempertajam fokus, dan merilekskan pikiran dan tubuh. Cobalah berjalan, berlari, latihan beban, berenang, seni bela diri, atau bahkan menari. Untuk memaksimalkan penghilang stres, alih-alih terus fokus pada pikiran kita, fokuskan pada tubuh kita dan bagaimana rasanya saat kita bergerak, misalnya sensasi kaki kita menyentuh tanah, atau angin yang menerpa kulit kita.
5. Perbaiki suasana hati dan tenergi dengan diet tepat
Apa yang kita masukkan ke dalam tubuh kita dapat berdampak besar pada suasana hati dan tingkat energi kita sepanjang hari. Ada beberapa tips untuk dapat memperbaiki suasana hati dan energi dengan memperhatikan asupan kita:
a. Kurangi gula dan karbohidrat olahan. Kita mungkin mendambakan camilan manis atau makanan yang menenangkan seperti gorengan, tetapi makanan tinggi karbohidrat ini dengan cepat menyebabkan penurunan mood dan energi.
b. Kurangi asupan tinggi makanan yang dapat memengaruhi suasana hati kita secara negatif, seperti kafein, lemak tidak sehat, dan makanan dengan pengawet kimiawi.
c. Makan lebih banyak asam lemak Omega-3 untuk meningkatkan mood.
d. Sumber terbaik adalah ikan berlemak (salmon, herring, mackerel, teri, sarden, tongkol, tuna), rumput laut, flaxseed, dan kenari.
e. Hindari nikotin. Merokok saat merasa stres mungkin tampak menenangkan, tetapi nikotin adalah stimulan yang kuat, yang mengarah ke tingkat kecemasan yang lebih tinggi, bukan lebih rendah.
Cara mengatasi burnout tersebut membuat kita dapat merefleksikan bahwa menjadi pekerja pun harus memperhatikan kesehatan fisik maupun mental diri sendiri agar kehidupan pribadi dan pekerjaan dapat berjalan dengan sebaik dan sebahagia mungkin secara beringinan.
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja