
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
By STUDiLMU Editor
Bagaimana Berpenampilan Profesional?
Di dalam pekerjaan mungkin keahlian dan pengalaman menjadi sesuatu hal diperlukan dan diutamakan. Tapi lebih dari itu, dalam bekerja selain meningkatkan kualitas diri dalam bentuk keahlian dan pengalaman, ada hal-hal lain yang juga penting seperti hubungan dengan rekan kerja serta penampilan. Ketika Anda bekerja, penampilan terkadang menjadi penting karena penampilan merupakan first impression seseorang. Bahkan ada yang mengatakan bahwa penampilan mencerminkan bagaimana seseorang bekerja, ketika penampilannya berantakan maka kerjanya pun berantakan, tapi apakah demikian?
Sebelum akhirnya dicap berantakan atau tidak profesional, maka sebaiknya Anda perhatikan dahulu bagaimana penampilan Anda pada saat bekerja. Berpenampilan saat bekerja sudah seharusnya profesional atau professional look. Penampilan profesional mungkin bisa Anda tunjukkan di saat Anda dipanggil interview kerja, sehingga mungkin menjadi bahan pertimbangan untuk pewawancara dalam menerima Anda bekerja. Namun sebenarnya, bagaimana berpenampilan profesional? Apakah harus dengan kemeja serta celana atau rok bahan? Apakah Anda masih suka melihat pelamar kerja atau karyawan baru yang menggunakana kemeja putih serta celana atau rok hitam? Apakah itu yang dimaksud dengan berpenampilan profesional?
Mungkin jika melihat 20 atau 30 tahun sebelumnya, pekerja didominasi dengan pakaian formal seperti kemeja, blazer serta celana atau rok bahan. Berpenampilan dengan menggunakan celana jeans untuk bekerja pada saat itu sangatlah aneh, bahkan mungkin jika Anda menggunakan celana jeans untuk pergi bekerja pada masa itu akan langsung dimarahi oleh atasan Anda. Namun dengan berjalannya waktu, ketika generasi milenial juga sudah mulai memasuki dunia kerja, ketika teknologi sudah semakin berkembang maka istilah “penampilan profesional” pun semakin lama bergeser. Menggunakan kaos, kemeja flanel, celana jeans serta sepatu sneakers saat ini juga menjadi bagian dari “penampilan profesional”, meskipun sampai saat ini tidak sedikit kantor yang masih melarang penggunaan pakaian casual, bahkan masih ada perusahaan yang menggunakan seragam. Meskipun beberapa pekerjaan dari dahulu hingga saat ini masih terus menggunakan seragam, misalnya seperti bagian keamanan atau security. Dilansir dari artikel Today.com berjudul “What does looking ‘professional’ mean now?”, bahwa penampilan profesional saat ini sudah berubah diakibatkan karena media sosial. Melalui media sosial, setiap orang bebas berekspresi. Kebebasan berekspresi ini yang menjadikan generasi milenial akhirnya terlihat lebih casual dalam penampilannya di tempat kerja. Janera Rose seorang beauty expert mengatakan bahwa kebebasan untuk berpenampilan di tempat kerja mampu meningkatkan produktivitas pekerja di kantor. Perusahaan start-up yang saat ini banyak berkembang cenderung menggunakan pakaian casual dalam bekerja, karena mereka lebih mengedepankan proses dan hasil kerja dibandingkan penampilan, meskipun untuk karyawan yang harus berhadapan langsung dengan klien, penampilan merupakan juga hal penting. Dapat dikatakan penampilan profesional atau professional look adalah pakaian yang Anda kenakan pada saat bekerja untuk membangun kepercayaan bagi rekan, atasan atau klien Anda.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi