
Apa itu LMS?
By STUDiLMU Editor
Pengertian LMS atau Learning Management System
Apa itu LMS? LMS adalah singkatan dari Learning Management System (Sistem Manajemen Pembelajaran) adalah istilah global untuk sistem komputer yang dikembangkan secara khusus untuk mengelola kursus online, mendistribusikan materi pelajaran dan memungkinkan kolaborasi antara siswa dan guru. LMS akan memungkinkan Anda mengelola setiap aspek kursus, mulai dari pendaftaran siswa hingga penyimpanan hasil tes, dan juga memungkinkan Anda menerima tugas secara digital dan tetap berhubungan dengan siswa Anda. Inti dari pengertian LMS merupakan tulang punggung sebagian besar aktivitas e-learning.
LMS dibangun di berbagai platform, umumnya PHP, .Net atau Java dan mereka akan terhubung ke database seperti PostgreSQL, MySQL atau SQL Server. Ada banyak LMS di luar sana, baik komersial maupun open source.
Dalam lingkungan perusahaan, sistem seperti ini dapat digunakan untuk memantau staf, dan menyimpan catatan penilaian dan pelatihan. Apakah kursus Anda dijalankan untuk beberapa peserta didik dalam jangka waktu yang lama, atau untuk banyak orang dalam waktu yang lebih singkat, Learning Management System membuat hidup Anda lebih mudah dan membantu kursus Anda berjalan dengan lancar. LMS yang baik juga akan memiliki sistem pelaporan sehingga Anda dapat mengakses informasi yang sulit dikumpulkan sendiri.
Fitur dan Fungsi LMS
LMS satu dengan yang lain mungkin saja berbeda dalam fitur yang mereka tawarkan, namun sebagian besar cenderung memiliki beberapa atau semua fitur dan fungsinya berikut ini:
1. Easy GUI
GUI singkatan dari Graphical User Interface. Sebagian besar LMS menawarkan opsi penyesuaian untuk interface (antarmuka)agar pengguna dapat memberi rasa unik ke platform pembelajarannya. Meskipun GUI ada untuk membuat lingkungan lebih estetis, GUI juga dimaksudkan untuk fungsional.
2. Kustomisasi (Customization)
Selain GUI, LMS seringkali akan menawarkan beberapa opsi kustomisasi yang berbeda untuk menyesuaikan sistem dengan kebutuhan Anda. Pilihan bahasa, pengaturan notifikasi dan fitur penting lainnya dapat diubah agar sesuai dengan bagaimana Anda ingin LMS nya bekerja. Ini bagus karena satu LMS dapat digunakan oleh berbagai jenis pengguna, dengan preferensi unik masing-masing.
3. Pendaftaran (Enrollment)
Sistem ini memungkinkan siswa untuk mendaftar secara online dan melacak rinciannya, kemajuan kursus dan hasil tes untuk Anda. Juga memungkinkan siswa untuk membayar biaya kursus mereka secara online melalui kartu kredit, kartu debit atau PayPal.
4. Kelas virtual (Virtual Classroom) atau Kelas Online
LMS Anda mungkin berintegrasi dengan sistem papan tulis untuk sesi kelas virtual dan juga membantu Anda menjadwalkan sesi. Hal ini mungkin memberi Anda kemampuan untuk mengirim undangan atau pengingat untuk sesi kelas dan berintegrasi dengan sistem kalender online, atau dengan Outlook.
5. Jaringan social (Social Networking)
LMS mungkin dapat berintegrasi dengan media sosial sehingga Anda dapat membagi konten atau item berita melalui Twitter atau Facebook dll dengan klik satu tombol.
6. Komunikasi (Communication)
Sistem LMS Anda juga harus memiliki fungsi built in untuk berkomunikasi dengan siswa Anda, fungsi LMS seperti mengirimkan email massal kepada semua orang di kursus tertentu, kepada siswa perorangan atau ke siswa yang mempelajari jalur tertentu. Anda juga harusnya bisa menjadwalkan email otomatis yang bisa sangat berguna untuk memberi tahu siswa tentang tes atau sesi kelas virtual yang akan datang. LMS mungkin menyediakan ruang obrolan atau forum yang dapat Anda dan siswa Anda gunakan.
7. Jalur kursus (Course pathways)
Dengan LMS, Anda juga harusnyabisa menentukan rincian kursus dengan alur kerja yang fleksibel, untuk mengatur siswa di 'jalur belajar' tertentu.
8. Laporan (Reports)
Setiap LMS yang baik akan memiliki sistem pelaporan yang dapat Anda masuki, menghasilkan laporan yang dapat Anda ekspor ke Excel, dan juga menawarkan representasi grafis dari data Anda untuk memudahkan pemahaman.
9. Membantu pembuatan konten (Help with content creation)
Menjadi user-friendly adalah lebih dari sekadar frase. Ini adalah tindakan. Saat memasuki LMS Anda untuk pertama kalinya,ada baiknya setidaknya memiliki sampel kursus agar proses berlanjut. Contoh cara mengunggah, mengelola, dan mendistribusikan konten dalam sistem bisa terus digunakan bagi pengguna baru. Template juga bagus untuk membuat pengguna baru meneruskan kursus.
10. Test Online Sertifikat Online
Test online atau ujian online adalah bagian penting dari banyak kuliah online, studi online, kursus online dan kebanyakan LMS akan memiliki banyak fungsi yang terkait hal ini. Anda pasti menginginkan lingkungan uji yang kuat dengan berbagai jenis tes tersedia bagi Anda dan beberapa kerangka built-in untuk digunakan sebagai titik awal. Kemungkinan Anda memiliki kemampuan untuk mengacak pertanyaan tes dan menetapkan batas waktu untuk tes. Dengan lingkungan uji yang ada di dalam LMS Anda, Anda juga harus bisa mengandalkan keamanan sistem Anda. Hasil tes akan disimpan dan tersedia untuk Anda dalam area pelaporan LMS Anda. Anda juga harusnya bisa membuat tes pilihan ganda untuk menilai diri sendiri dan memilih agar hasilnya disampaikan hanya kepada Anda, atau mungkin juga ditampilkan langsung di layar untuk siswa Anda. Setelah lulus test online, Anda akan menerima sertifikat online sebagai bentuk pengakuan atas pengetahuan yang dimiliki.
LMS Website
Terdapat banyak jenis-jenis LMS website, antara lain: lms unhas, lms ipb, lms pln, lms stmik, lms pnm, lms pmbs, dan lain-lain. Salah satunya adalah STUDILMU LMS sangat mudah digunakan dengan harga terjangkau. Untuk mengetahui lebih detail, silakan klik link ini: STUDILMU LMS.
LMS adalah Pengertian LMS Penjelasan LMS Learning Management System adalah lms plnApa itu Learning Management System?Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi