×
STUDILMU Career Advice - 6 Cara Menggali Potensi Diri
Self Improvement

6 Cara Menggali Potensi Diri

STUDILMU Users By STUDiLMU Editor

Potensi diri adalah kapasitas diri yang digunakan untuk mencapai tujuan dalam hidup. Untuk menemukan potensi diri, kita harus mengenali diri sendiri dan tujuan yang dimiliki. Dengan memahami kekuatan dan kelemahan diri, maka kita dapat mengatur strategi yang tepat dalam mencapai tujuan.
 
Tidak banyak orang benar-benar memahami potensi diri yang dimiliki. Nah, jika tidak mampu mengenali potensi diri, kita akan sulit untuk memiliki kehidupan yang sejahtera. Mengenali potensi diri dapat mengubah kehidupan dan memungkinkan kita untuk mewujudkan impian. Setiap kita memiliki potensi hebat dalam diri masing-masing. Tentu saja, potensi diri yang dimiliki berbeda dengan yang dimiliki orang lain, misalnya kita mungkin sangat hebat dalam menyelesaikan rumus dan angka, namun rekan kita juga sangat hebat dalam kemampuan berbahasa.
 
Potensi diri yang dimiliki seseorang tidak hanya terbatas pada satu area saja. Ada banyak potensi yang dapat ditemukan dalam diri. Kita tidak hanya memiliki potensi dalam karier saja, tetapi juga dalam hubungan percintaan, untuk memiliki hidup yang sejahtera, menjadi seseorang yang bijak, dan potensi hebat lainnya. Lalu, bagaimanakah kita dapat menggali potensi diri dengan maksimal? Berikut adalah 6 cara menggali potensi diri agar kita dapat menjadi versi terbaik dari diri sendiri dan mencapai tujuan-tujuan yang dimiliki.
 

1. Mengenal diri sendiri.

Untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri, kita harus mengenali diri dengan sangat baik. Apa kekuatan, bakat dan kelemahan yang dimiliki? Bisakah kita menuliskan 2 atau 3 kekuatan dan kelemahan diri? Ada beberapa orang mungkin dapat mengenal kekuatan dan kelemahan diri dengan baik, namun ada beberapa lainnya memiliki kesulitan untuk melakukan hal ini. Untuk mengenali diri, kita perlu melakukan perenungan khusus yang mendalam dan mendapatkan umpan balik dari orang lain. Ya, saya mengetahui bahwa tidaklah mudah untuk menerima apa yang orang lain katakan, terutama jika orang yang menyampaikan umpan baik tersebut adalah bawahan kita. Namun, ini adalah bagian yang dapat membantu kita untuk mengenali diri dengan sangat baik.
 
Setelah kita mengetahui kekuatan dan kelemahan diri, kita juga harus mengenal hal apa yang benar-benar ingin dilakukan. Saya yakin bahwa setiap kita pastinya ingin melakukan hal yang bermakna. Kita ingin menjadi bagian dari hal-hal besar dan memberikan sebuah arti bagi kehidupan. Cara terbaik yang dapat kita lakukan adalah mengetahui apa yang benar-benar ingin dilakukan. Oleh karena itu, kita harus menemukan apa yang menjadi gairah dan cara untuk mengelola gairah tersebut. Hal yang menggairahkan tidak selalu harus menghasilkan uang, tetapi hal tersebut harus menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan kita.
 

2. Membangun rutinitas secara konsisten.

Menggali potensi diri tidak lepas dari rutinitas harian yang dilakukan secara konsisten. Untuk mencapai potensi diri yang maksimal, kita harus bersedia melakukan satu hal sederhana dengan konsisten. Percayalah, jika kita ingin melakukan hal besar, semuanya dimulai dari hal sederhana yang dilakukan secara terus-menerus.
 
Tetapkan rutinitas harian yang dapat membantu kita menjadi lebih produktif. Rutinitas harian yang dilakukan secara konsisten akan memudahkan kita dalam menyelesaikan pekerjaan sehingga tidak perlu membuang banyak waktu apabila kita memiliki banyak rutinitas.

3. Selalu tingkatkan kemampuan diri.

Kesalahan terburuk yang dapat menghambat potensi diri adalah jalan di tempat. Ya, kita harus terus berusaha meningkatkan kemampuan diri. Kita tidak boleh cepat merasa puas dan bangga dengan apa yang dimiliki. Ini dapat membuat kita menjadi mandek dan malas untuk melakukan perbaikan.
 

4. Menghindari penundaan.

Gunakanlah waktu sebaik mungkin karena kita tidak akan pernah mendapatkannya kembali. Jadi, hindari diri dari penundaan. Penundaan hanya akan membuat pekerjaan menumpuk dan tidak akan pernah selesai.
 
Menggali potensi diri berarti kita harus menggunakan waktu yang dimiliki sebaik mungkin. Jangan sampai kita membuang-buang waktu untuk hal-hal yang sia-sia. Jika kita menghabiskan banyak waktu untuk berselancar di media sosial atau menonton acara TV yang tidak bermakna, alangkah baiknya jika menggunakan waktu tersebut untuk mencoba hal-hal baru yang dapat meningkatkan potensi diri.

5. Mengatakan tidak.

Mengatakan ya untuk semua hal, hanya akan menghabiskan waktu yang dimiliki. Kita tidak memiliki waktu untuk fokus pada hal-hal penting. Kita juga mungkin sulit untuk mengatakan tidak, tetapi kita harus melakukan hal ini. Dengan menggali potensi diri berarti kita harus memiliki waktu untuk fokus pada hal-hal yang berkaitan dengan tujuan. Waktu adalah sumber daya yang terbatas, jadi harus menggunakannya dengan sangat bijak. Milikilah keberanian untuk mengatakan tidak pada hal-hal yang tidak berkaitan dengan usaha pencapaian potensi diri.
 

6. Memahami bahwa kesuksesan adalah sebuah proses, bukan sebuah kejadian.

Menggali potensi diri juga memiliki kaitan yang erat dengan pola pikir. Kita harus menetapkan dalam pola pikir bahwa kesuksesan adalah sebuah proses, bukan sebuah kejadian. Poin inilah yang seringkali dilupakan oleh banyak orang. Tidak ada kesuksesan yang didapatkan secara tiba-tiba. Kesuksesan membutuhkan waktu dan pengorbanan. Jika kita ingin mencapai kesuksesan, ada banyak pengorbanan yang harus dikorbankan. 
 
Untuk itu, kita perlu mengidentifikasi pekerjaan yang dimiliki. Hal apa yang dibutuhkan untuk mendorong kesuksesan kita? Keterampilan apa yang harus kita kembangkan dan dapat memberikan nilai lebih bagi karier kita? Temukanlah. Misalnya, sebagai staf penjualan kita memiliki kesulitan untuk melakukan negosiasi. Nah, kita mungkin dapat mengikuti pelatihan, seminar dan cara lainnya untuk membuat kita mahir dalam bernegosiasi. Dengan begitu, kita akan dapat mencapai potensi diri dengan maksimal. Kita akan mampu untuk bernegosiasi dan mencapai kesepakatan.
 
Itulah 6 cara menggali potensi diri. Menggali potensi diri adalah tanggung jawab pribadi setiap individu. Tidak ada satu orangpun yang dapat menghalangi kita dalam menggali potensi diri dan memaksimalkannya. Dengan mengenali diri, kita dapat membuat penyesuaian dan menggunakan waktu sebaik mungkin dalam mengejar tujuan. Dengan begitu, kita akan mampu mencapai potensi diri yang maksimal dan mewujudkan kesuksesan yang diimpikan. Jadi, tetap semangat dalam menggali potensi diri dan memaksimalkannya ya, rekan pembaca.

Featured Career Advice