
Self Improvement
5 Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Menghilangkan Keraguan Diri
By STUDiLMU Editor
Halo rekan pembaca Career Advice, bagaimana kabar Anda hari ini? Terkadang, kita memiliki pikiran negatif tentang diri sendiri. Ketika pikiran negatif ini menguasai kita, kita mulai melihat kelemahan-kelemahan yang kita miliki. Kita menyalahkan diri karena tidak bisa ini, tidak bisa itu, tidak punya ini dan tidak punya itu. Ini adalah hal lumrah yang dihadapi setiap manusia.
Keraguan diri bisa muncul kapan saja dalam diri kita. Jika dibiarkan. ini akan melumpuhkan kita. Tetapi, tentunya ada juga cara yang dapat kita lakukan untuk mematikan keraguan diri. Sehingga, kita bisa tampil dengan penuh kepercayaan diri. Apakah rekan pembaca juga pernah menghadapi keraguan diri dan mulai tidak percaya dengan kemampuan yang dimiliki? Berikut adalah 5 cara meningkatkan kepercayaan diri dan menghilangkan keraguan diri.
Cara meningkatkan kepercayaan diri yang pertama adalah mempraktikkan penilaian kognitif.
Dengan mempraktikkan penilaian kognitif, kita dapat mengubah pikiran kita sendiri tentang diri dan tindakan kita. Ketika kita melatih diri dengan penilaian kognitif, kita sedang mengenali pikiran negatif yang kita miliki tentang tindakan di tempat kerja dan secara sadar mengubah pikiran negatif itu menjadi lebih positif. Misalnya, ketika kita membuat kesalahan, cobalah untuk melihat kesalahan tersebut bukan sebagai sebuah kegagalan. Ubah pola pikir kita tentang kesalahan dan jadikan kesalahan ini sebagai kesempatan belajar untuk meningkatkan pekerjaan kita di masa depan.
Cara meningkatkan kepercayaan diri yang kedua adalah menuliskan setiap pemikiran yang kita miliki.
Untuk mempraktikkan penilaian kognitif, kita harus menuliskan setiap pemikiran yang kita miliki. Penilaian kognitif adalah hal yang dapat dipelajari. Dan salah satu cara untuk menjadikan penilaian kognitif sebagai kebiasaan adalah dengan mengidentifikasi setiap pemikiran yang kita miliki dan hal yang memicu pemikiran-pemikiran tersebut. Kita juga harus menjadi spesifik. Misalnya: ‘Bos saya datang untuk berbicara dengan saya, dan saya mulai khawatir bahwa dia membenci pekerjaan saya dan saya adalah seorang pecundang.' Kemudian, luangkan waktu untuk benar-benar berpikir apakah pikiran tersebut adalah fakta atau hanya opini semata. Jika pikiran negatif yang kita miliki adalah opini negatif sendiri, berusahalah untuk melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. Cobalah untuk mencari tahu adakah bukti yang menunjukkan bahwa kita adalah seorang pecundang. Jika tidak, itu hanyalah opini kita sendiri. Dan itu harus dihilangkan.
Cara meningkatkan kepercayaan diri yang ketiga adalah jangan menyerah.
Dalam proses melatih diri untuk terbiasa dengan penilaian kognitif, jangan mudah menyerah. Teruslah berlatih sampai kita benar-benar mahir melakukannya. Terus tuliskan setiap pemikiran yang kita miliki dan ubahlah pemikiran negatif menjadi pemikiran dan tindakan yang positif. Ini bukan bertujuan untuk mementingkan diri sendiri atau meyakinkan diri sendiri bahwa kita tidak melakukan kesalahan sama sekali. Ini bertujuan untuk membawa pikiran kita kembali kepada kenyataan yang ada. Ya kita memang membuat kesalahan, tetapi kita bukanlah seorang bukan karyawan terburuk dalam sejarah perusahaan. Kita harus terus berusaha meningkatkan kepercayaan diri dan mencapai tujuan yang kita miliki. Menyerah bukanlah pilihan yang akan membawa kita pada kesuksesan.
Cara meningkatkan kepercayaan diri yang keempat adalah berfokus pada kekuatan diri, bukan kelemahan yang kita miliki.
Ketika kita hanya fokus pada kesalahan-kesalahan yang kita miliki, kita akan kehilangan banyak kekuatan. Oleh karena itu, kita harus menyoroti hal-hal yang telah berhasil kita lakukan dengan benar dalam karier. Untuk melakukan ini, cobalah untuk memikirkan ulang pengalaman di tempat kerja yang kita anggap sebagai hal negatif, dan tanyakan pada diri sendiri kekuatan apa yang digunakan saat menghadapi masalah dan apa yang dapat dipelajari saat memecahkan masalah. Jadi, berfokuslah pada hal-hal merupakan kekuatan diri kita, bukan kelemahan kita.
Cara meningkatkan kepercayaan diri yang kelima adalah mengelilingi diri dengan orang-orang yang memiliki tujuan positif.
Lingkungan dapat membentuk kita dan kita pun dapat membentuk lingkungan yang kita mau. Tetapi, jika kita tidak dapat membentuk lingkungan yang kita mau, kita dapat menghilangkan hal-hal negatif yang ada dalam lingkungan tersebut, baik itu lingkungan kerja, lingkungan pertemanan dan pergaulan atau lingkungan lainnya. Jika kita memiliki rekan kerja yang sangat negatif, cobalah untuk menenggelamkannya. Oh, tentu saja ini bukan menenggelamkan rekan Anda di laut ya rekan pembaca. Cobalah untuk mengubah negativitas menjadi hal yang lebih positif. Temukan rekan kerja yang dapat membangun hal-hal positif di tempat kerja dan jauhkan diri dari rekan kerja yang negatif. Jadi, kita harus memilih orang-orang yang tepat jika kita ingin menghilangkan keraguan diri dan meningkatkan kepercayaan diri. Dan jika memungkinkan, mintalah rekan kerja, sahabat atau keluarga yang Anda percayai untuk memberikan penilaian terhadap Anda. Dengan begitu, mereka membantu Anda dalam melakukan proses penilaian kognitif.
Itulah 5 cara meningkatkan kepercayaan diri dan menghilangkan keraguan diri. Keraguan diri adalah hal yang dapat menghambat bahkan mematikan karier kita. jadi, keraguan diri adalah hal yang harus dihilangkan. Bangunlah kepercayaan diri yang baik. Percayalah pada diri sendiri dan segala kemampuan yang dimiliki. Lakukan 5 cara ini agar rekan pembaca dapat membangun dan mempertahankan kepercayaan diri. Ketika kita memiliki kepercayaan diri yang baik, kita akan terus melangkah mencapai tujuan tanpa memiliki rasa takut terhadap hal-hal lain diluar tujuan tersebut. jadi, mari kita mulai membangun kepercayaan diri kita ya, rekan pembaca Career Advice. Sehingga, kita dapat terus mengejar tujuan kita tanpa menghiraukan hal-hal yang menakutkan kita.
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja