
Self Improvement
7 Cara Menghilangkan Pikiran Negatif
By STUDiLMU Editor
Halo rekan pembaca Career Advice, ada banyak tantangan yang berada di luar kendali kita, seperti keluarga tempat kita lahir, peristiwa yang tidak terduga, keadaan darurat yang tidak dipersiapkan sebelumnya, dll. Hal yang dapat kita kendalikan hanyalah pikiran dan cara kita merawat diri sendiri. Hidup sudah sulit, jadi, kita tidak perlu melakukan hal-hal yang dapat membuat kita semakin sulit dan menimbulkan lebih banyak rasa sakit. Satu hal yang dapat kita lakukan tanpa mengeluarkan uang sepeserpun adalah mengistirahatkan diri.
Pikiran negatif yang kita miliki dapat menyebabkan kerusakan besar bagi diri sendiri. Jadi, kita harus mengendalikan pikiran semaksimal mungkin, terutama dari hal-hal negatif yang merugikan kita. Untuk itulah, dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghilangkan pikiran negatif. Bagaimana Anda bisa menghentikan pikiran negatif dan mulai berpikir positif agar segala sesuatu dapat menjadi lebih baik lagi? Mari kita simak cara dibawah ini.
1. Tarik napas.
Cara menghilangkan pikiran negatif yang pertama adalah dengan menarik napas. Ketika Anda mengalami kegagalan, Anda bisa saja melumpuhkan diri Anda dengan ketakutan. Anda cenderung menyalahkan diri sendiri dan merasa buruk dengan diri sendiri. Inilah saat yang penting untuk mengambil napas dalam-dalam. Pikiran negatif akan membuat detak jantung Anda berdetak lebih cepat. Maka, tarik napas dalam-dalam untuk memperlambat detak jantung Anda dan menenangkan Anda. Jadi, kapanpun Anda mulai memiliki pikiran negatif dan merasa kewalahan, berhenti dan tarik napas dalam-dalam untuk menenangkan Anda.
2. Akui saja
Cara menghilangkan pikiran negatif yang kedua adalah dengan mengakuinya. Ketika Anda mulai memiliki pikiran negatif, akui saja. Anda tidak bisa menghilangkan pikiran negatif tersebut dengan mengabaikannya. Anda harus mengakuinya terlebih dahulu sebelum Anda mengatasinya. Memang sulit untuk mengakui saat rasa takut, ragu dan khawatir mendatangi Anda. tetapi mereka akan terus menghampiri Anda jika Anda mengabaikannya. Jadi, akui dan jangan abaikan pikiran negatif yang mendatangi Anda.
3. Cari tahu penyebabnya.
Cara menghilangkan pikiran negatif yang ketiga adalah dengan mencari tahu faktor penyebabnya. Apa akar dari pikiran negatif yang muncul? Apakah Anda ketakutan? Apakah Anda mengalami keraguan akan diri Anda? Apakah Anda baru saja mengalami kegagalan? Apakah Anda mengalami depresi? Mengapa pikiran negatif tersebut memasuki Anda dan menghentikan Anda? Luangkan waktu untuk merenungkan penyebabnya dan menemukan cara untuk mengatasinya.
Jika Anda takut, redakan ketakutan itu. Itu mungkin hanya berada di pikiran Anda saja. Jika Anda merasa ragu dengan diri sendiri, katakan pada diri sendiri bahwa semua orang pasti mengalami kegagalan. Satu-satunya cara untuk menghadapinya adalah bangkit dari kegagalan tersebut. Carilah akar yang menimbulkan pikiran negatif sehingga Anda dapat menemukan cara untuk mengatasinya.
4. Berhenti mengharapkan kesempurnaan.
Cara menghilangkan pikiran negatif yang keempat adalah dengan berhenti mengharapkan kesempurnaan. Jangan mengharapkan kesempurnaan jika Anda baru saja memulai. Tidak ada satu orang pun yang sempurna. Dan sangatlah wajar jika Anda mengalami kegagalan. Kegagalan merupakan bagian dari kehidupan. Rangkul kegagalan Anda, bangkit dan tinggalkan kegagalan tersebut. Berjalan maju mengejar tujuan Anda. Ini akan membuat Anda lebih bahagia dan lebih percaya diri. Ketika Anda melakukan kesalahan, itu wajar dan masih bisa diterima. Tetaplah berjalan maju.
5. Kelilingi diri Anda dengan hal positif.
Cara menghilangkan pikiran negatif yang kelima adalah mengelilingi diri dengan hal positif. Dengan begitu, Anda akan lebih memiliki energi dan motivasi yang positif. Nyalakan lagu yang dapat meningkatkan suasana hati Anda. Atau bisa juga dengan menonton video bahkan film yang memotivasi dan menginspirasi Anda. Menelpon keluarga ataupun teman dekat saat Anda mengalami hari-hari yang buruk juga dapat menjadi cara untuk tetap positif. Begitu juga berolahraga. Berolahraga akan melepaskan ion-ion negatif dan membuat Anda menjadi segar kembali.
Ketika Anda merasa sedih, angkat diri Anda. Ketahuilah hal apa yang dapat menaikkan suasana hati Anda dan juga pikiran Anda. Pikiran Anda berada dalam kendali Anda. Jadi, daripada membiarkan pikiran negatif menghabiskan Anda, mengapa tidak mencoba untuk mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih melayani Anda?
6. Bangun kebiasaan.
Cara menghilangkan pikiran negatif yang keenam adalah dengan membangun kebiasaan. Jika Anda memiliki kebiasaan, maka Anda tidak perlu terlalu banyak berpikir. Anda dapat menghemat energi dan waktu. Cara terampuh untuk menghilangkan pikiran negatif adalah dengan melakukan kebiasaan tersebut. Anda akan menjadi lebih mudah untuk melakukannya jika Anda merencanakannya terlebih dahulu. Sehingga Anda tidak perlu berpikir tentang cara untuk memulai hari Anda.
Jika Anda bangun pada waktu yang sama setiap hari, membuat sarapan, berolahraga yang sama pada waktu yang sama, lalu berjalan keluar pintu dan tiba di kantor Anda pada saat yang sama, Anda tidak terlalu memikirkan apa-apa. Itu semua telah terpola di kepala Anda sendiri.
Jika Anda memperlakukan hal-hal pada waktu tertentu, seperti berolahraga dan makan, Anda menambahkan kejadian lain setiap hari. Bahkan dengan membangun kebiasaan, Anda dapat menekan keraguan diri yang muncul dan menyingkirkan pikiran negatif yang menghampiri.
7. Buat pilihan untuk membungkam pikiran negatif Anda.
Cara menghilangkan pikiran negatif yang terakhir adalah dengan membuat pilihan untuk membungkam pikiran negatif secara sadar. Ini akan sulit dilakukan di awal. Pikiran negatif akan masuk dan menguasai Anda. Cara untuk menghilangkannya adalah melawan dengan mengatakan hal yang sebaliknya. Jika pikiran negatif ingin menguasai Anda dan berkata Anda tidak bisa, lawan dan katakan pada diri Anda bahwa Anda bisa.
Itulah 7 cara menghilangkan pikiran negatif yang mencoba menguasai dan mematahkan Anda. Jika Anda merasa pikiran negatif mulai menguasai, tarik napas dalam-dalam, kelilingi diri dengan hal positif dan ingatkan diri Anda dengan kemajuan yang berhasil Anda buat setiap harinya. Dengan begitu, Anda akan tetap memiliki pikiran positif yang menunjang Anda untuk tetap termotivasi dan bersemangat.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi