
Self Improvement
4 Pertanyaan Konyol yang Harus Dihentikan
By STUDiLMU Editor
Mimpi besar, tujuan yang kuat dan sebuah visi yang ciptakan untuk masa depan. Inilah yang kita semua miliki. Ketika memasuki awal tahun, kita menetapkan harapan besar dan ide-ide besar. Namun, terkadang ada hal yang menyabotase lintasan kita, yaitu percakapan yang kita lakukan dengan diri kita sendiri. Ya, sekuat apapun kita, ada saat-saat dimana keraguan diri datang dan mengganggu perjalanan kita. Dan jika kita memberinya makan, itu sama saja dengan mematikan diri kita sendiri.
Bagaimana kita dapat merasa lebih asli dan otentik dalam tujuan dan tindakan kita? Bagaimana kita dapat menghilangkan gangguan yang seringkali mengatakan bahwa kita tidak cukup baik? Mulailah dengan bersikap ramah pada diri sendiri. Berbicaralah pada diri sendiri dengan cara yang baik. Bayangkan jika kita harus mengatakan hal buruk pada orang lain, kita pasti tidak akan melakukannya, bukan? Lalu, mengapa kita harus mengatakannya pada diri sendiri? Jadi, berhentilah mengatakan dan menanyakan hal-hal yang tidak baik pada diri sendiri. Dan berikut adalah 4 pertanyaan konyol yang harus dihentikan.
Pertanyaan konyol pertama yang harus dihentikan adalah, “Berapa banyak uang yang saya hasilkan?” Tidak akan ada orang yang peduli dengan hal tersebut. Gantilah dengan pertanyaan yang lebih penting, "Berapa banyak uang yang saya simpan?" Dunia ini dipenuhi dengan miliarder yang tak beruang, orang-orang yang menghasilkan banyak uang tetapi tidak memiliki banyak uang. “Berapa banyak uang yang saya simpan?” adalah pertanyaan yang harus kita banggakan dalam perjalanan menuju kesuksesan. Jika Anda menghasilkan miliaran rupiah setahun dan menghabiskannya, itu bukan pertumbuhan. Tanyakan kepada diri sendiri, "Apa yang bisa saya lakukan untuk menabung lebih banyak dan menghabiskannya lebih sedikit?" Investasi mungkin dapat menjadi solusinya. Ketika Anda siap untuk memindahkan hidup Anda ke arah yang lebih sukses, berhentilah mengajukan pertanyaan-pertanyaan jangka pendek seperti, "Berapa yang harus saya hasilkan?" Mulailah bertanya pada diri sendiri berapa banyak lagi yang dapat Anda simpan, kemudian mulailah mengambil tindakan atas jawaban Anda.
Pertanyaan konyol kedua yang harus dihentikan adalah, “Berapa banyak buku yang saya baca?” Sekali lagi, tidak akan ada yang peduli dengan hal ini. Daripada kita harus berfokus pada jumlah buku yang dibaca, tanyakan pada diri sendiri, "Berapa banyak ilmu yang saya simpan dan laksanakan?" Saya pribadi sekarang fokus pada tiga atau empat setiap tahun sehingga saya bisa membaca dan menerapkan beberapa strategi untuk mengubah hidup saya, bisnis saya, atau memperkuat kemampuan saya dalam karier yang saya tekuni. Jadi, cobalah untuk memiliki pertanyaan yang lebih memberdayakan, misalnya, "Tiga buku apa yang dapat saya baca tahun ini yang akan mengubah saya secara pribadi, profesional, atau keduanya?" Temukan jawaban itu, dan Anda berada pada jalur yang tepat.
Pertanyaan konyol ketiga yang harus dihentikan adalah, “Berapa berat badan saya?” Bagaimana pertanyaan ini terkait dengan bisnis? Salah satu keyakinan terkuat yang saya miliki citra diri menentukan hasil pribadi dan profesional Anda. Jika Anda diliputi keraguan diri dan kebencian ketika melihat ke cermin, bagaimana mungkin Anda bisa membawa yang terbaik dari diri ke bisnis dan hubungan Anda? Berhentilah terobsesi dengan angka, ubah pemikiran di kepala Anda, dan mulailah mencintai fisik yang dimiliki. Jika bisa, coba lakukan diet. Ubahlah pertanyaannya menjadi, “Bagaimana perasaan saya hari ini?” Ketika Anda makan, apakah itu membuat Anda merasa lebih baik atau lebih buruk? Apakah itu memberi Anda energi atau membuat Anda merasa lesu? Ketika Anda meningkatkan asupan air dan mengurangi konsumsi gula, apakah Anda merasa lebih baik atau lebih buruk? Perhatikan apa yang dikatakan tubuh Anda saat Anda lebih banyak bergerak dan sedikit duduk. Berhentilah memberi perhatian terhadap bobot dan mulailah berfokus pada langkah-langkah proaktif setiap harinya. Lakukan apa yang yang terbaik untuk diri sendiri.
Pertanyaan konyol keempat yang harus dihentikan adalah, “Bagaimana saya dapat berhenti menunda-nunda pekerjaan saya?” Penundaan hanya akan membawa kita pada perasaan bersalah. Ketika kita menunda suatu pekerjaan, kita membawa diri pada permasalahan yang lebih kompleks yang ujungnya membuat kita tidak menyelesaikan apapun. Jadi, ubahlah pertanyaan ini menjadi, “Satu hal apa yang dapat saya lakukan sekarang?” Menyelesaikan satu persatu tugas yang kita miliki akan membantu kita menghilangkan tekanan dan paksaan dalam diri. Sekecil apapun langkah yang kita ambil, ingatlah bahwa langkah besar selalu dimulai dari langkah kecil. Jadi, berhentilah menunda dan lakukan apa yang dapat dilakukan sekarang, sekalipun itu merupakan hal yang sederhana.
Itulah 4 pertanyaan konyol yang harus dihentikan, sekarang juga. Inilah yang akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik. Kita akan mengalami pertumbuhan yang signifikan dari tahun ke tahun, baik secara pribadi maupun professional. Maka, berdirilah di depan cermin dan ubahlah pertanyaan ini:
- Berapa banyak yang saya hasilkan,menjadi berapa banyak yang harus saya simpan?
- Berapa banyak buku yang saya baca, menjadi berapa banyak buku yang dapat saya terapkan tahun ini?
- Berapa berat badan saya, menjadi bagaimana perasaan saya hari ini?
- Mengapa saya selalu menunda-nunda, menjadi apa satu hal yang dapat saya lakukan saat ini?
- Ubahlah dialog yang kita miliki dengan diri sendiri. Gantilah pertanyaan konyol dengan pertanyaan yang lebih strategis.
Dengan begitu, Anda akan merasakan suatu hal yang berbeda. Anda akan mulai bersenang-senang dengan diri sendiri dan mengajukan pertanyaan strategis lainnya, karena Anda akan tahu bahwa pertanyaan itu menghubungkan Anda dengan impian yang Anda miliki.
Featured Career Advice
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Mengenal Tipe Orang yang Sulit, Si Tank.
-
Emotional Intelligence
Tips Menghadapi Tipe Orang yang Sulit
-
Happiness
Kekuatan Membantu Sesama dan Bersedekah dalam Dunia Bisnis
-
Self Improvement
Manfaat Koneksi Sosial Dalam Dunia Kerja
-
Self Improvement
Pikiran Positif dan Tingkat Stres
-
Self Improvement
Optimisme, Melihat Hal Baik di Berbagai Kendala
-
Teamwork & Collaboration
Membangun Koneksi dengan Rekan Kerja
-
Self Improvement
Meningkatkan Toleransi Terhadap Stres
-
Self Improvement
Memiliki Ketangguhan Hidup (Resiliensi)
-
Productivity
Kegiatan Sosial Secara Online yang Seru!
-
Tips of Management
Metode Stratifikasi, Cara Mudah untuk Mengklasifikasikan Berbagai Data
-
Tips of Management
Mengenal PICA (Problem Identification and Corrective Action) dalam Pemecahan Masalah
-
Tips of Management
Mengenal Diagram Pareto
-
Customer Service
Pentingnya menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
-
Customer Service
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan dengan Service Excellent
-
Customer Service
Cara untuk Memahami Kebutuhan Pelanggan
-
Customer Service
Cara Terbaik untuk Menangani Keluhan Pelanggan
-
Customer Service
Pentingnya Seorang Customer Service Dapat Mematuhi Penjanjian Dengan Pelanggan
-
Marketing & Sales
Mengenal Aktivitas dan Fungsi Tenaga Penjual Ritel
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru