
Self Improvement
4 Cara Menyelesaikan Tugas Kantor yang Membosankan
By STUDiLMU Editor
Monoton, merupakan gambaran perasaan yang dialami oleh setiap orang, bahkan seorang karyawan yang paling berkontribusi pun merasakan hal yang sama saat dihadapkan dengan tugas kantor yang membosankan. ‘Saya takut mengisi dokumen’, ‘Jika saya harus menelpon vendor lain lagi, saya bisa gila’, ‘lagi-lagi saya melakukan hal yang sama’ inilah perkataan-perkataan yang biasanya muncul saat kebosanan melanda.
Kemajuan pesat dalam bidang kecerdasan buatan pun belum menemukan cara untuk menghilangkan pekerjaan yang dibenci seperti menjawab email, menghadapi klien yang sulit dan juga menangani penggajian. Namun, tugas kantor yang membosankan dan melelahkan ini seharusnya tidak sampai menyedot energi dan fokus seseorang.
Untuk mengatasi perasaan kalang kabut seperti ini, Anda harus mencari cara yang tepat untuk mengatasinya. Langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah mengubah pola pikir Anda. Kita semua menjalankan setiap tanggung jawab. Terkadang ada saat dimana kita merasa hari kita berjalan dengan sangat jelas, mudah dan dapat dikatakan kita menikmatinya sekalipun kita harus menghadapi tugas yang melelahkan. Yang membuat perbedaan adalah cara kita memandang suatu hal, apakah kita memandang dengan cara yang biasa atau dengan cara yang tidak biasa. Mungkin, dalam suatu hari Anda merasa mengerjakan dengan ringan karena Anda baru saja mendapatkan pujian dari salah satu pemimpin C-suite (Seperti, CEO). Mungkin juga salah seorang teman menghadirkan gelak tawa di hari Senin yang murung. Apapun bentuknya, itu menghadirkan perubahan ritme.
Anda tidak perlu menunggu satu waktu langka yang tak disengaja untuk kembali memotivasi Anda dalam menyelesaikan rutinitas. Faktanya, membuat diri Anda tetap terinspirasi dan termotivasi, sekalipun harus mengelola database besar yang kelima, merupakan hal yang tidak sulit. Inilah 4 cara yang dapat rekan pembaca lakukan dalam menyelesaikan tugas kantor yang membosankan.
1. Temukan keajaiban dari sebuah tugas yang biasa.
Tugas-tugas yang biasa Anda kerjakan mungkin terasa sebagai hal-hal yang biasa dan tampaknya tidak memiliki efek apapun. Namun, dengan sedikit bantuan dari rekan kerja, Anda dapat menggambarkan ulang usaha Anda melalui sepasang mata lain yang lebih segar. inilah yang disebut keajaiban dalam kebiasaan.
Misalnya, saya selalu menerima kartu laporan audit tahunan yang merangkum informasi yang sama sepanjang tahun. Saya menggunakan laporan tersebut untuk memulai percakapan dengan rekan kerja lain. Lalu, ia menyarankan untuk membuat data yang lebih besar sehingga itu memungkinkan saya untuk memeriksa urutan tugas-tugas, bukan hanya melihat angka-angka yang ada disana.
Cara tepat untuk menemukan ide baru dan inovasi adalah dengan mendengarkan masukan dari rekan kerja. Masukan-masukan yang Anda berikan merupakan langkah besar untuk menunjukkan kepedulian Anda terhadap tim.
2. Gabungkan pekerjaan yang membosankan dengan hal yang Anda sukai.
Berapa kali Anda mendengarkan lagu melalui aplikasi pemutar lagu saat Anda membersihkan kamar mandi? Lakukanlah cara yang sama saat mengerjakan pekerjaan Anda di kantor, khususnya pekerjaan yang sering Anda tunda.
Misalnya, dengarkan musik kesukaan Anda saat Anda sedang mengerjakan laporan bulanan. Atau, mengapa tidak mencoba sistem imbalan untuk membantu Anda? Jika Anda mampu menyelesaikan sebuah tugas dalam suatu waktu yang diinginkan, maka Anda dapat memberikan diri Anda hadiah, seperti sepotong kue kesukaan Anda. Ini akan membuat Anda lebih bersemangat dan juga membangkitkan kreativitas. Anda akan terus mencari cara menarik untuk membuat diri Anda tetap menyala dan terjaga.
3. Beralih dari tugas yang biasa ke tugas yang lebih menginspirasi.
Ketika Anda memiliki tugas yang tidak Anda sukai, Anda akan menjaga diri Anda fokus terhadap tugas-tugas yang menyenangkan. Daripada membiarkan tugas-tugas membosankan begitu saja, cobalah untuk menggunakan sistem berpindah. Misalnya, setelah tugas yang paling Anda sukai selesai, selesaikanlah tugas yang kurang menyenangkan. Lalu berpindah ke tugas yang menyenangkan lagi dan begitu pula seterusnya sampai semua tugas-tugas Anda dapat terselesaikan. Cara ini akan membuat diri Anda tetap maju dan tidak terhambat hanya karena Anda melakukannya dengan cara menarik yang tidak biasa.
Mulailah setiap pagi dengan memetakan hari. Memasukkan tugas kantor yang terasa sangat membosankan diantara tugas-tugas yang sangat Anda kuasai. Ini akan membuat Anda untuk memiliki sesuatu yang dinanti-nantikan dan Anda juga akan meninggalkan kantor dengan suasana hati yang lebih baik.
4. Tantang diri Anda dengan mempelajari hal baru.
Jika Anda merasa tidak cukup tertantang, temukan cara untuk mendapatkan lebih banyak tanggung jawab atau carilah hal baru yang dapat Anda pelajari. Mempelajari hal baru dapat menjadi penangkal kebosanan yang manjur. Lagipula, ini juga mempersiapkan Anda untuk peran selanjutnya yang jauh lebih menantang.
Cobalah juga untuk mendidik atau menantang diri dengan melibatkan diri dalam tugas-tugas yang tidak disukai. Apakah Anda sangat kesal dengan pengiriman invoice? Lakukanlah. Carilah alat bantu atau perangkat lunak yang dapat membuat pekerjaan tersebut menjadi lebih efisien dan yang memberikan Anda pengetahuan baru saat mencobanya.
Dalam kehidupan, rekan pembaca dan saya tidaklah dapat memilih untuk mengerjakan pekerjaan yang kita sukai saja. Tentunya harus ada keseimbangan antara tugas-tugas yang menjadi pekerjaan Anda. Semakin baik kita memanfaatkan waktu dan kesempatan yang kita miliki, maka kita juga akan menjadi pribadi yang lebih bahagia dan berwawasan luas.
Jadi, apakah rekan pembaca masih merasa malas dalam menyelesaikan tugas kantor yang membosankan? Mari kita mulai membiasakan diri dengan memasukkan hal-hal menarik yang kita sukai dalam tugas-tugas tersebut sehingga tugas-tugas tersebut dapat terselesaikan dengan baik tanpa penundaan yang berkepanjangan. Salam sukses, rekan pembaca Career Advice.
Featured Career Advice
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Mengenal Tipe Orang yang Sulit, Si Tank.
-
Emotional Intelligence
Tips Menghadapi Tipe Orang yang Sulit
-
Happiness
Kekuatan Membantu Sesama dan Bersedekah dalam Dunia Bisnis
-
Self Improvement
Manfaat Koneksi Sosial Dalam Dunia Kerja
-
Self Improvement
Pikiran Positif dan Tingkat Stres
-
Self Improvement
Optimisme, Melihat Hal Baik di Berbagai Kendala
-
Teamwork & Collaboration
Membangun Koneksi dengan Rekan Kerja
-
Self Improvement
Meningkatkan Toleransi Terhadap Stres
-
Self Improvement
Memiliki Ketangguhan Hidup (Resiliensi)
-
Productivity
Kegiatan Sosial Secara Online yang Seru!
-
Tips of Management
Metode Stratifikasi, Cara Mudah untuk Mengklasifikasikan Berbagai Data
-
Tips of Management
Mengenal PICA (Problem Identification and Corrective Action) dalam Pemecahan Masalah
-
Tips of Management
Mengenal Diagram Pareto
-
Customer Service
Pentingnya menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
-
Customer Service
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan dengan Service Excellent
-
Customer Service
Cara untuk Memahami Kebutuhan Pelanggan
-
Customer Service
Cara Terbaik untuk Menangani Keluhan Pelanggan
-
Customer Service
Pentingnya Seorang Customer Service Dapat Mematuhi Penjanjian Dengan Pelanggan
-
Marketing & Sales
Mengenal Aktivitas dan Fungsi Tenaga Penjual Ritel
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu