
Self Improvement
4 Cara Melatih Disiplin Diri
By STUDiLMU Editor
Salah satu ciri utama orang yang sukses adalah mereka yang bisa menerapkan kedisiplinan di dalam diri mereka masing-masing. Pernah tidak kita melihat orang-orang sukses selalu berhasil menyelesaikan segala hal yang harus mereka lakukan. Mereka berhasil bangun di pagi hari, membuat dan menyantap sarapan, bermeditasi, datang ke kantor tepat waktu, menyelesaikan semua tugas kerja dengan tepat waktu serta, unggul dalam pekerjaan mereka diantara yang lain.
Kira-kira faktor apa yang membuat mereka dapat menjadi demikian? Ini karena mereka sudah menguasai disiplin diri.
Saya tahu bahwa menerapkan kedisiplinan pada diri sendiri memang bukan hal yang mudah, tapi kabar baiknya adalah sikap disiplin diri adalah sesuatu yang dapat diajarkan dan dilatih pada diri kita masing-masing. Jadi, ini semua hanya tentang “apakah kita ingin mencoba dan berusaha untuk menerapkan disiplin diri, atau tidak?”.
Artikel ini akan membahas beberapa metode untuk membangun otot disiplin diri dengan lebih mudah. Penasaran? Mari simak penjelasan berikut ini.
1. Memaksa Diri dalam Hitungan 5
Faktanya, otak kita terhubung untuk menjaga kita tetap hidup dengan menyadari segala hal di sekitar kita. Otak memberikan sinyal tentang apa yang kita suka atau yang tidak kita sukai dari suatu hal. Selain itu, hati kita juga memiliki perasaan yang kuat untuk melakukan sesuatu yang membuat kita tidak nyaman sebelum otak membaca keraguan kita sebagai bahaya dan mencoba untuk ‘menyelamatkan kita’ dengan tidak mengerjakan hal tersebut.
Otak kita juga mungkin mulai meyakinkan untuk menjauh dari aktivitas tersebut dan memberi alasan yang logis tentang “mengapa kita tidak harus melakukannya?”.
Dalam hal ini, kita tidak boleh lemah pada diri sendiri. Secara fisik, kita perlu mendorong diri untuk bergerak ke arah tujuan sebelum otak kita mengambil alih. Kita dapat melakukan ini dengan menghitung mundur dari lima, dan setelah hitungannya mencapai angka satu, paksa diri kita untuk bergerak.
Sebagai contoh, saya merasa stuck pada laporan keuangan yang harus segera saya selesaikan, lalu saya mencoba menghitung mundur mulai dari lima. Ketika hitungannya mencapai angka satu, saya berdiri dan meregangkan otot selama beberapa detik. Saya duduk kembali dan mendorong diri saya untuk melakukan pekerjaan berkualitas selama 30 menit. Setidaknya tugas laporan saya terus mengalami kemajuan untuk segera selesai.
2. Mulai dari Hal yang Kecil
Ketika kita baru pertama kali mencoba untuk membangun otot disiplin diri, kita perlu memulainya perlahan-lahan. Sebenarnya sah-sah saja jika kita ingin langsung membuat perubahan yang besar dan banyak. Tapi, saya tidak menyarankan Anda untuk melakukan hal ini. Mencoba melakukan terlalu banyak hal sekaligus tidak hanya akan membuat kita kewalahan, tetapi juga menurunkan peluang untuk sukses.
Akankah jauh lebih baik dengan perubahan kecil namun kita konsisten dalam melakukannya, daripada perubahan yang besar, tapi setelah seminggu kemudian kita merasa kewalahan dan meninggalkan kebiasaan baik tersebut satu per satu.
Sebagai contoh, tahun lalu saya mempunyai resolusi untuk tidak datang terlambat ke kantor. Akhirnya, saya mencoba mengatur alarm untuk membangunkan saya lima menit lebih awal setiap hari selama beberapa minggu. Hasilnya? secara alami saya bangun 30 menit sebelum pukul 6 pagi, dan ini sudah menjadi kebiasaan saya setiap paginya. Setelah saya mencoba menerapkannya secara konsisten, ternyata itu tidak terlalu sulit untuk dilakukan.
3. Buat Tiga Tugas yang Ditargetkan
Pada setiap hari yang kita lalui, coba tuliskan tiga tugas utama yang benar-benar harus kita selesaikan pada hari itu juga. Namun, tugas tersebut harus tetap terhubung dengan keseluruhan tujuan disiplin diri kita. Setelah kita berhasil mencapai ketiganya, kita akan merasa termotivasi untuk terus maju.
Namun, jika kita tidak berhasil dalam meraih ketiga target tersebut, kita harus mengevaluasi kembali strategi yang telah digunakan dalam pengerjaan tugas-tugas tersebut. Apakah kita perlu menambahkan beberapa komponen penting lainnya agar berhasil meraih tujuan yang telah ditetapkan?.
Ada banyak orang yang berhasil menggunakan metode ini. Angka 3 adalah angka yang pas untuk kita menetapkan sebuah target setiap harinya.
4. Sabar dan Jangan Mudah Merasa Puas
Yap! bersabar adalah salah satu cara terpenting untuk membangun disiplin diri, terutama bagi kita yang hidup di zaman sekarang. Hampir semua orang menginginkan hasil yang serba cepat atau instan. Kita ingin masalah kita cepat selesai, kita ingin bisa meraih kesuksesan hanya dengan satu tahun, dan hal-hal instan lainnya.
Masalahnya adalah ketika segala sesuatu tidak berjalan sesuai keinginan kita, kita sering mengabaikannya tanpa mengevaluasi kembali langkah-langkah yang telah diambil sebelumnya. Perasaan untuk mudah menyerah sangat cepat menyerang kita sebagai manusia. Ketahuilah, ini adalah salah satu perangkap agar kita menjauh dari kedisiplinan diri.
Gratifikasi instan adalah ketika kita mengorbankan tujuan jangka panjang hanya untuk godaan yang memberi kita kesenangan sesaat.
Yap! itu dia empat cara mudah untuk melatih disiplin diri demi meraih tujuan yang kita miliki di dalam hidup. Tidak hanya itu, kita juga dapat menggunakan metode-metode di atas untuk membangun kemauan diri dan menjadi lebih produktif.
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja