
Leadership
3 Kunci Kesuksesan Tim
By STUDiLMU Editor
‘Cara sebuah tim bekerja sama jauh lebih penting dari orang-orang di dalamnya. Jika rekan pembaca dan tim ingin menghasilkan hal nyata, lihatlah bagaimana tim Anda bekerjasama.’ Itulah quotes terkenal yang menjelaskan kerjasama dalam tim. Apapun jabatan dan dimanapun rekan pembaca bekerja, saya percaya bahwa setiap kita tidak terlepas dari tim. Satu rumus yang benar-benar berlaku secara umum adalah untuk mendapatkan kesuksesan bukanlah tentang siapa yang ada dalam tim. Yang paling terpenting adalah bagaimana tim bekerja bersama.
Mungkin saja kita beranggapan bahwa kesuksesan yang tidak tercapai disebabkan oleh orang-orang yang kurang berkompeten di dalam tim. Faktanya, setiap orang memiliki kompetensi yang berbeda-beda. Dan cara sebuah tim dapat menyatukan dan memaksimalkan kompetensi inilah yang sangat berpengaruh bagi kesuksesan tim. Sebanyak apapun kita memasukkan dan mengeluarkan anggota tim, tim kita akan tetap tidak menghasilkan apapun jika kita memiliki pola kerjasama tim yang salah.
Nah, itulah sebabnya, kerjasama yang diterapkan dalam tim merupakan kunci kesuksesan tim. Lalu, bagaimanakah kita dapat mewujudkan kerjasama tim yang benar dan tepat, sehingga dapat membawa tim pada keberhasilan yang diinginkan? Berikut adalah 3 kunci kesuksesan tim yang sederhana namun tidak mudah untuk dilakukan.
1. Komunikasi tim.
Kunci kesuksesan tim yang pertama adalah komunikasi tim. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam komunikasi tim. Dua aspek yang perlu menjadi pertimbangan dalam sebuah tim adalah perbandingan jumlah pernyataan dan pertanyaan yang disampaikan pada tim dan jenis pertanyaan yang digunakan. Sangat lebih baik jika kita menanyakan pertanyaan yang berfokus ke depan, seperti ‘Bagaimana kita dapat melembagakan praktik ini di lain waktu?’ Hindarilah menanyakan pertanyaan yang mengulang lagi ke belakang, misalnya, ‘Mengapa kita tidak mencoba melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan XYZ?’ Hentikan komunikasi yang selalu mengarah pada masa lalu.
Hal lain yang perlu dipertimbangkan dalam komunikasi tim adalah kualitas percakapan. Ketika saya mulai bekerja dengan salah satu klien saya saat ini, salah satu hal pertama yang saya perhatikan adalah kualitas dan frekuensi percakapan. Komunikasi mendorong momentum. Anda tidak dapat mempertahankan atau memuat kemajuan tanpa itu. Jadi, miliki kualitas percakapan tim yang dapat saling membangun satu dengan yang lain.
Sangatlah penting adanya umpan balik yang diberikan oleh anggota tim satu dengan yang lain. Umpan balik ini akan menjadi tolak ukur anggota tim untuk dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Tetapi, ingatlah bahwa umpan balik bukan ditujukan untuk menjatuhkan. Umpan balik adalah hal yang mendorong anggota tim untuk memaksimalkan penampilan mereka. Jadi, apakah rekan pembaca memiliki waktu yang teratur untuk saling memberikan umpan balik? Cobalah untuk meluangkan 10 menit dengan tim setiap minggu. Anda tidak akan menjadi lebih kuat jika pergi ke gym setahun sekali, bukan? Begitu juga dengan komunikasi tim. Jika Anda ingin komunikasi yang lebih baik, tingkatkan frekuensi percakapan ini.
2. Pertemuan tim.
Kunci kesuksesan tim yang kedua adalah pertemuan tim. Pertemuan tim dapat menjadi hal yang menggoda setiap anggota tim untuk tidak menyelesaikan tugas. Pertemuan tim seharusnya tidak hanya berfokus pada tugas yang ingin dicapai, tetapi berfokus juga pada hubungan setiap anggota di dalamnya yang memungkinkan untuk melakukan pencapaian tugas itu. Pertemuan tim dapat diklasifikasikan rapat menjadi empat jenis. Ketika setiap anggota tim mengetahui jenis pertemuan yang dihadiri, maka tim akan mengetahui hasil yang diharapkan. Berikut adalah empat jenis pertemuan tim:
- Pertemuan untuk mengambil keputusan.
Hasil yang diharapkan dari pertemuan ini adalah pengambilan keputusan tentang topik yang sebelumnya disosialisasikan, atau, saat harus membuat keputusan akan suatu hal. Pengambilan keputusan seringkali bekerja dengan cara yang sama. Ingat, tidak penting ke arah mana kita menembak, yang terpenting adalah kita melakukan pergerakan. Jadi, tidak masalah jika harus mengambil keputusan dengan cara yang berbeda.
- Pertemuan pembaharuan.
Tujuan pertemuan ini adalah untuk berbagi gambaran besar sehingga setiap anggota tim menjadi lebih tahu bagaimana mereka dapat masuk dan menjadi lebih terlibat. Kita akan dapat bekerja sama ketika kita mengetahui hal apa yang dapat kita lakukan.
- Pertemuan diskusi.
Ini adalah cara yang bagus untuk mendorong inovasi karena secara psikologis lingkungan juga mendukung. Dengan kata lain, pertemuan ini hanya akan menggunakan pertanyaan, tidak ada pernyataan yang akan dibuat. Hal pertama yang sangat diperlukan dan harus dilakukan oleh peserta adalah memberikan perhatian yang penuh. Kedua, diskusi ini memicu banyak pemikiran kreatif sambil dan juga menuntun tim untuk membuat keputusan, suatu hal yang tidaklah mudah.
- Pertemuan peninjauan.
Pertemuan ini diadakan setelah sesuatu dikerjakan. Pada dasarnya, maksud dari pertemuan peninjauan adalah untuk belajar dari masa lalu dan menginformasikan hal-hal baik yang dapat diterapkan masa depan. Anda dapat menggabungkan pertanyaan yang mengarah ke masa lalu dengan pertanyaan mengarah ke depan untuk memastikan bahwa tidak ada hal negatif yang timbul. Contohnya, ‘Pembelajaran apa yang dapat kita ambil dari kesalahan yang lalu dan dapat dijadikan sebagai pembelajaran yang membantu kita menjadi lebih baik lagi dalam praktik selanjutnya?’
3. Pengambilan keputusan tim.
Kunci kesuksesan tim yang ketiga adalah pengambilan keputusan tim. Pengambilan keputusan bisa saja menjadi sebuah ketakutan bagi pemimpin. Ada ketakutan bahwa keputusan yang diambil akan akan menjadi hal yang salah atau menimbulkan hal kontra. Disini lah diperlukan peran seorang pemimpin untuk mengambil keputusan yang tepat. Setiap keputusan pastinya akan menghasilkan pro dan kontra. Tetapi, ambil keputusan yang dapat merangkul keuntungan bagi banyak pihak dan tidak memihak suatu pihak.
Itulah 3 kunci kesuksesan tim. Jika rekan pembaca ingin mencapai kesuksesan bersama tim, lupakanlah apa yang menjadi hasil akhir. Fokus pada proses yang sedang dijalani saat ini. Dan ketahuilah bahwa kesuksesan tim bergantung pada komunikasi, pertemuan dan juga pengambilan keputusan yang dimiliki tim.
Featured Career Advice
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Mengenal Tipe Orang yang Sulit, Si Tank.
-
Emotional Intelligence
Tips Menghadapi Tipe Orang yang Sulit
-
Happiness
Kekuatan Membantu Sesama dan Bersedekah dalam Dunia Bisnis
-
Self Improvement
Manfaat Koneksi Sosial Dalam Dunia Kerja
-
Self Improvement
Pikiran Positif dan Tingkat Stres
-
Self Improvement
Optimisme, Melihat Hal Baik di Berbagai Kendala
-
Teamwork & Collaboration
Membangun Koneksi dengan Rekan Kerja
-
Self Improvement
Meningkatkan Toleransi Terhadap Stres
-
Self Improvement
Memiliki Ketangguhan Hidup (Resiliensi)
-
Productivity
Kegiatan Sosial Secara Online yang Seru!
-
Tips of Management
Metode Stratifikasi, Cara Mudah untuk Mengklasifikasikan Berbagai Data
-
Tips of Management
Mengenal PICA (Problem Identification and Corrective Action) dalam Pemecahan Masalah
-
Tips of Management
Mengenal Diagram Pareto
-
Customer Service
Pentingnya menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
-
Customer Service
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan dengan Service Excellent
-
Customer Service
Cara untuk Memahami Kebutuhan Pelanggan
-
Customer Service
Cara Terbaik untuk Menangani Keluhan Pelanggan
-
Customer Service
Pentingnya Seorang Customer Service Dapat Mematuhi Penjanjian Dengan Pelanggan
-
Marketing & Sales
Mengenal Aktivitas dan Fungsi Tenaga Penjual Ritel
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru