
Emotional Intelligence
18 Tanda Anda Memiliki Kecerdasan Emosional
By STUDiLMU Editor
Tentang Kecerdasan Emosional
Seperti yang sudah dibahas pada artikel-artikel sebelumnya, kecerdasan emosional atau emotional intelligence adalah “sesuatu hal” yang ada pada setiap diri manusia yang dapat memengaruhi cara Anda mengelola emosi, cara berperilaku, menghadapi kompleksitas sosial, membuat keputusan pribadi yang tepat, bersikap positif terhadap hal-hal yang kurang menyenangkan, bahkan bersikap baik kepada orang-orang di sekitar Anda.
Dahulu, sebelum kecerdasan emosional atau emotional intelligence hadir di kalangan masyarakat, Intelligence Quotient (IQ) atau nilai kecerdasan seseorang dianggap sebagai satu-satunya kunci kesuksesan seseorang di dalam kehidupan. Logikanya, kalau Anda mempunyai IQ di atas rata-rata, sudah dapat dipastikan Anda adalah orang yang sangat cerdas dan bisa sukses seperti Albert Einstein.
Ketika kecerdasan emosional atau emotional intelligence hadir di kalangan masyarakat, kecerdasan emosional atau emotional intelligence mulai menjadi faktor terpenting yang dapat membedakan seseorang dengan orang-orang unggul lainnya. Bahkan, beberapa orang meyakini bahwa memiliki EQ yang tinggi jauh lebih penting daripada memiliki IQ yang tinggi. Fakta menyebutkan bahwa orang-orang yang memiliki keunggulan tingkat tinggi adalah mereka yang 90% memiliki kecerdasan emosional atau emotional intelligence yang tinggi.
Apakah Setiap Orang Memiliki Kecerdasan Emosional atau emotional intelligence? Jika Ya, Apa Saja Tanda-tandanya?
Dikarenakan kecerdasan emosional atau emotional intelligence tidak dapat terlihat langsung secara fisik, jadi sebagai manusia biasa Anda akan sulit untuk mendeteksi “apakah saya memiliki kecerdasan emosional yang tinggi?
Akan tetapi, ini adalah hal yang bisa dirasakan oleh diri sendiri. Terlebih lagi, untuk mengikuti tes yang valid secara ilmiah dalam mengecek kecerdasan emosional atau emotional intelligence juga tidak gratis. Jadi, artikel ini dibuat agar mempermudah rekan-rekan Career Advice untuk mendeteksi tanda-tanda yang dimiliki pada kecerdasan emosional atau emotional intelligence yang tinggi. Menurut website entrepreneur, ada 18 tanda signifikan yang bisa rekan pembaca deteksi dari dalam diri Anda.
1. Secara Alamiah, Anda Memiliki Kosakata Emosional yang Kuat.
Kami tahu bahwa semua orang pasti pernah mengalami emosi. Rasa emosi akan datang tanpa pandang bulu, suku, bangsa dan negara. Akan tetapi, hanya sedikit orang yang bisa dan berhasil mendeteksi emosi yang sedang dirasakan dirinya. Menurut penelitian yang kami lakukan, hanya 36% individu di dunia yang dapat mendeteksi emosi mereka. Orang-orang yang tidak bisa mendeteksi emosi atau amarah mereka, mereka cenderung membuat keputusan yang tidak rasional dan tindakan kontraproduktif.
Tanda pertama yang membuktikan bahwa Anda memiliki kecerdasan emosional atau emotional intelligence yang tinggi adalah mereka dapat mendeteksi rasa emosi mereka DAN mereka memiliki kosakata emosional yang luas. Maksudnya? Ketika rasa emosi datang, mereka tidak mengatakan itu sebagai “perasaan yang buruk” saja. Akan tetapi, mereka mampu menggambarkannya menjadi lebih baik.
Mereka tahu apakah itu adalah perasaan, “marah”, “frustasi”, “tertindas atau di bully” atau sekedar merasa “cemas”. Jika Anda berhasil menggambarkan perasaan emosi secara spesifik, maka ini menandakan bahwa Anda memiliki kecerdasan emosional atau emotional intelligence yang tinggi.
Semakin spesifik pilihan kata yang Anda miliki, maka semakin baik wawasan yang Anda miliki tentang bagaimana perasaan tersebut, apa yang menyebabkannya, dan apa yang harus rekan pembaca lakukan.
2. Anda Mengetahui Kekuatan dan Kelemahan Diri Sendiri dengan Sangat Baik.
Di dunia ini, orang yang paling mengerti bagaimana diri Anda luar dan dalam, terutama kelemahan dan kelebihan yang rekan pembaca miliki adalah diri Anda sendiri.
Orang-orang dengan kecerdasan emosional atau emotional intelligence yang tinggi tahu benar akan hal ini. Seseorang yang cerdas secara emosional tidak hanya memahami emosi mereka, namun mereka juga tahu apa yang mereka kuasai dan apa yang tidak mereka kuasai. Mereka juga tahu hal-hal apa yang bisa mereka lakukan untuk menuju sukses, siapa saja yang baik untuk pergaulan mereka sehingga membentuk mereka menjadi orang yang kuat. Dengan memiliki kecerdasan emosional atau emotional intelligence, Anda dapat memaksimalkan kelebihan yang dimiliki dan menjaga kelemahan yang ada dengan menahan emosi atau hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Anda Tahu Bagaimana Caranya untuk Mengatakan “Tidak” dan Berani untuk Mengucapkannya.
Kecerdasan emosional atau emotional intelligence memiliki hubungan yang erat dengan kontrol diri. Salah satu penelitian yang dilakukan di University of California, San Francisco menunjukkan bahwa ketika seseorang mengalami kesulitan untuk menolak dan tidak memiliki keberanian untuk berkata “tidak”, mereka adalah orang-orang yang mudah merasakan stres, frustasi, kelelahan, bahkan depresi.
Berani mengatakan “tidak” adalah bentuk kontrol diri yang pertama. Orang-orang dengan kecerdasan emosional atau emotional intelligence tidak akan bertele-tele untuk mengatakan tidak, karena mereka akan memaksimalkan usaha untuk komitmen yang ada di depan mata sekarang dan tidak akan mengabaikannya dengan komitmen baru yang mungkin akan menyusahkan diri dan emosional mereka.
4. Anda Sangat Berempati dengan Orang Lain dan Memperhatikan Banyak Orang.
Apakah rekan pembaca adalah seorang yang sangat berempati terhadap orang lain dan suka memberikan mereka perhatian? Jika ya, ini adalah salah satu tanda rekan pembaca memiliki kecerdasan emosional atau emotional intelligence yang tinggi. Tidak peduli apakah Anda adalah orang yang introvert atau ekstrovert, memiliki kecerdasan emosional yang tinggi berarti memiliki rasa empati yang kuat terhadap sesama manusia.
5. Anda Tidak Takut untuk Menerima Perubahan.
Tanda kelima dari kecerdasan emosional atau emotional intelligence yang tinggi adalah sifat yang fleksibel dan terus beradaptasi dengan hal-hal yang baru. Orang-orang ini tahu betul bahwa rasa ketakutan dan sikap menghindar hanya akan membawa mereka pada penderitaan dan ini dapat menjadi ancaman besar bagi kesuksesan dan kebahagiaan hidup mereka.
Oleh karena itu, mereka memilih untuk menghadapinya dan beradaptasi dengan segala perubahan yang ada. Caranya, mereka akan mengontrol emosi mereka dan bersikap tenang dalam menghadapi segala perubahan yang datang. Apakah rekan pembaca juga bersikap seperti ini?
6. Anda bukan Orang yang Mudah Tersinggung.
Hayo siapa disini yang sedikit-sedikit marah dan sensitif? Faktanya, orang-orang dengan kecerdasan emosional atau emotional intelligence yang tinggi adalah mereka yang tidak mudah tersinggung loh! Kecerdasan emosional yang tinggi akan membuat seseorang sulit merasa tersinggung dan tidak bisa “diadu domba” oleh orang lain. Mereka memiliki pertahanan dan motivasi yang kuat dalam hidup. Seburuk apapun pernyataan yang orang lain sampaikan tentang mereka, itu tidak akan membuat mereka merasa “terjatuh”. Mengapa? Karena mereka tahu hanya dirinya lah yang memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
7. Anda adalah Seorang Penilai Karakter yang Baik.
Kecerdasan emosional atau emotional intelligence akan menjadikan Anda seseorang yang mengerti situasi kehidupan orang lain. Dengan kata lain, Anda akan memiliki kesadaran sosial yang baik seperti, mampu membaca perasaan orang lain dari gerak-geriknya, memahami hal-hal tentang orang lain dan mau memahami apa yang sedang mereka alami. Sehingga, semua ini tidak akan menjadikan Anda sebagai seorang yang judgemental.
8. Anda bukanlah Seorang yang Pendendam.
Dendam? Itu hanyalah perasaan yang merugikan dan membuang-buang waktu saja. Orang-orang dengan kecerdasan emosional atau emotional intelligence yang tinggi akan cerdas dalam memilih hal-hal yang penting untuk mereka pikirkan dan hal-hal apa yang seharusnya mereka lupakan. Dendam adalah hal yang harus dilupakan, karena tanpa rasa dendam hidup Anda akan menjadi tenang. Penelitian yang dilakukan di Universitas Emory menunjukkan bahwa melepaskan rasa dendam tidak hanya membuat Anda merasa lebih baik, namun sikap ini juga akan meningkatkan kesehatan Anda.
9. Anda Selalu Belajar dari Kesalahan di Masa Lalu.
Orang-orang dengan kecerdasan emosional atau emotional intelligence tidak akan pernah mau jatuh ke lubang yang sama lebih dari satu kali. Mereka sangat menyadari kesalahan masa lalu yang mereka perbuat, dan mereka akan sangat berhati-hati untuk tidak melakukannya lagi. Mereka tidak akan menyesal terhadap kesalahan yang diperbuat, melainkan menjadikannya sebagai sebuah pelajaran yang sangat berarti.
10. Anda bukanlah Individu yang Mencari Kesempurnaan.
Kecerdasan emosional atau emotional intelligence yang tinggi tidak akan membawa seseorang menetapkan tujuan dan hasil yang sempurna dalam setiap upaya kerasnya. Mereka ini adalah orang-orang yang sangat menyadari bahwa “tidak ada manusia yang sempurna, dan manusia PASTI pernah melakukan kekeliruan”. Bedanya, apakah manusia tersebut mau belajar dari kesalahannya atau tidak?
Mereka tidak ingin jika rasa kesempurnaan akan membawa mereka menjadi depresi ketika hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Oleh karena itu, mereka sangat menjadi emosi mereka dari hal-hal yang seperti ini.
11. Anda adalah Orang yang Tulus dengan Tidak Mengharapkan Imbalan Apapun.
Memiliki kecerdasan emosional atau emotional intelligence akan membuat Anda menjadi pribadi yang suka memikirkan dan memperhatikan orang lain. Perasaan ini membuat Anda menjadi seorang yang tulus dengan suka memberi tanpa mengharapkan imbalan apapun dari orang lain. Dengan kata lain, orang-orang yang cerdas secara emosional akan selalu berusaha membangun hubungan yang kuat dengan sesama.
12. Anda Selalu Menghargai Apa yang Dimiliki.
Merenungkan apa saja yang Anda miliki dan mensyukuri segalanya akan membuat Anda menjadi pribadi yang tidak iri dengan orang lain dan ini dapat menurunkan rasa stres dalam diri. Penelitian mengatakan bahwa sikap seperti ini akan mengurangi hormon stres kortisol hingga 23%. Itulah mengapa orang-orang yang cerdas secara emosional akan selalu menghargai apa yang mereka miliki.
13. Anda dapat Mengatur Waktu dengan Media Sosial.
Kecerdasan emosional atau emotional intelligence yang tinggi akan membuat Anda bijak dalam mengatur waktu dengan media sosial. Anda menjadi tahu apa saja hal yang menjadi prioritas, sehingga tidak terganggu dengan penggunaan media sosial yang tiada henti.
14. Anda Pandai Menjaga Asupan Kafein ke dalam Tubuh.
Terlalu banyak kafein yang Anda konsumsi juga tidak akan baik untuk kesehatan. Bahkan, kafein yang berlebihan juga akan membuat Anda mengesampingkan pemikiran yang rasional karena terpacu untuk melakukan segala hal dengan cepat. Orang-orang dengan kecerdasan emosional atau emotional intelligence tidak akan mau mengambil risiko seperti ini.
15. Anda Memiliki Waktu Tidur yang Cukup.
Memiliki waktu istirahat yang cukup akan membuat Anda menjadi segar kembali. Hebatnya lagi, tidur yang cukup juga dapat meningkatkan kecerdasan emosional Anda loh! Jadi tidak salah kan kalau mereka akan selalu memiliki waktu tidur yang cukup.
16. Anda Selalu Menjauhi Pembicaraan yang Negatif.
Entah pembicaraan negatif tersebut tentang diri sendiri atau orang lain, orang-orang yang cerdas secara emosional akan menganggap hal ini sebagai kegiatan yang tidak menguntungkan sama sekali.
17. Anda dapat Menetralkan Orang yang Beracun (Toxic People).
Yang sangat menakjubkan, orang-orang dengan kecerdasan emosional atau emotional intelligence yang tinggi mampu berurusan dengan orang-orang negatif dan beracun (toxic), TANPA ikut tergelincir dalam keburukan orang-orang tersebut.
Ketika menghadapi orang toxic, mereka akan mendekatinya dengan situasi secara rasional, mereka mengidentifikasi emosi mereka sendiri dan tidak membiarkan kemarahan atau frustrasi menyulut kekacauan. Mereka juga mempertimbangkan sudut pandang orang toxic dan mampu menemukan solusi dan kesamaan dengan mereka. Orang-orang yang cerdas secara emosional ini benar-benar menghadapi orang toxic secara elegan dan cerdas.
18. Tidak Ada yang Bisa Menghalangi Kebahagiaan Orang-orang Ini.
Kecerdasan emosional dan emotional intelligence yang tinggi tidak akan membuat seseorang mencari kebahagiaan dari orang lain atau menunggu validasi dari orang lain. Mereka hanya membutuhkan diri mereka untuk bisa merasa bahagia, sehingga tidak ada satupun orang yang dapat menghalangi kebahagiaan orang-orang ini.
Nah, dari 18 tanda di atas, apakah rekan pembaca sudah memiliki beberapa diantaranya? Atau mungkin semua kriteria di atas ada pada diri Anda? Mulai dari sekarang Anda sudah dapat mengecek kecerdasan emosional atau emotional intelligence di dalam diri melalui 18 tanda di atas. Tetap semangat ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advice
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya
-
Communication
Contoh Komunikasi Verbal dan Non-verbal dalam Dunia Kerja
-
Communication
Mengenal Fungsi Komunikasi dan 4 Contohnya dalam Bisnis