
Leadership
Tugas Pemimpin
By STUDiLMU Editor
Tidak mengherankan jika kita mendengar para ibu berkumpul dan membanggakan prestasi anaknya. Dalam gaya dan konteks yang mungkin berbeda, para ayah pun mengapresiasi pencapaian anaknya di hadapan orang lain. Hal ini sangat umum. Tidak bisa dipungkiri, keberhasilan anak adalah kebanggaan terbesar orangtua. Kesuksesan mereka seolah menjadi refleksi kesuksesan orangtua menjalankan tugasnya sebagai pemimpin dan pembimbing. Hal yang serupa, terjadi juga di lingkungan kerja – pada mereka yang menjalankan tugasnya sebagai pemimpin di tahap tertingginya.
Jika Anda bertanya pada para orangtua, apa hal yang rela mereka korbankan demi keberhasilan anaknya, jawaban seragam akan Anda terima: segalanya – atau setidaknya setara itu. Berapa banyak kita mendengar para ibu memutuskan berhenti mengejar karier demi fokus membesarkan anaknya. Orang tua yang melepaskan peluang memiliki rumah baru atau materiil baru – simbol pencapaian personalnya, demi menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi. Mengabaikan perawatan penampilan demi budget tambahan untuk memanjakan buah hatinya, dan segudang kisah pengorbanan lainnya. Saat menjadi orang tua, pencapaian bagi mereka bukan lagi tentang dirinya.
Di pekerjaan, mungkin kita pernah – mungkin juga sering, mendengar tentang atasan yang sibuk mengejar prestasi pribadi dan menonjolkan diri dengan mengorbankan anggota timnya sebagai bahan bakar penggerak motornya. Anggota timnya berpeluh demi menyumbangkan hasil kerja terbaik bagi pencapaian tim, sementara ia mendapat kredit atas segala prestasi tim (tentu saja, kan dia atasannya?). Dalam tahap lebih ekstrim, ada yang bagai berkompetisi dengan anak buahnya sendiri. Menuding anak buahnya sebagai si pembuat kesalahan saat kekacauan terjadi, mengakui hasil kerja dan buah pemikiran anak buahnya sebagai miliknya, hingga berusaha menutupi keunggulan yang ditunjukkan anak buahnya – yang dirasa bisa mengancam posisinya jika banyak pihak lain yang tahu. Atasan yang saya sebut sebagai Si Palu, yang kerjanya memukul paku yang menonjol.
Saya pernah berada di bawah kepemimpinan seorang atasan Palu. Bekerja demi pencapaian tim, namun dikhianati lewat berbagai pengakuan atas prestasi dan ide. Menjadi si kambing hitam penanggung salah saat ada masalah, hingga mandek tak berkembang baik pengetahuan maupun ketrampilan. Saat itu, yang saya lakukan hanyalah pasrah menerima dan berjanji dalam hati bahwa kelak saya tak akan menjadi pemimpin seperti dirinya. Walau saat itu saya tidak mengetahui, apa hal yang seharusnya bisa saya sarankan untuk ia lakukan. Saya hanya berjanji tidak akan melakukan hal serupa.
Pencerahan datang bertahun-tahun kemudian, saat saya duduk di kelas kepemimpinan dengan pembicara seorang senior leader dari satu korporat gurita Indonesia. Saat itu beliau mengingatkan kami, bahwa tugas seorang pemimpin berdiri di atas pundak anak buahnya. Jika anak buah tiarap, tentu rendah pula atasan berdiri. Namun jika anak buah berdiri tegak, maka semakin tinggi pula ia berdiri di atas bahu mereka. Dengan kata lain, seharusnya seorang pemimpin membantu mereka yang ada di bawahnya untuk semakin tampil dan berdiri tegak. Karena itu menjadi bukti kesuksesan tugasnya sebagai pemimpin, yang mampu mengembangkan orang-orang di dalam lingkarannya dan menunaskan kader pemimpin baru. Seperti halnya orangtua yang menyudahkan gilirannya, lalu mendorong anaknya untuk tampil menggantikan.
Saat seorang pemimpin berbesar hati mengakui perkembangan anak buahnya, tidak hanya ia menunjukkan kualitas ksatria, namun juga kenyataan bahwa ia telah siap untuk menapak ke jenjang selanjutnya. Meyakinkan pimpinan yang lebih tinggi bahwa ia siap mewariskan tampuk kepemimpinan pada penerusnya – yang tak lain adalah hasil didiknya. Ini adalah tugas kepemimpinan yang lebih tinggi. Di mana keberhasilannya berarti pertumbuhan orang-orangnya, dan tropinya adalah anak didiknya. Ini, adalah tugas kepemimpinan yang hingga saat ini masih terus saya coba lakukan. Karena nyatanya, menekan ego diri untuk merasa “cukup” tidak semudah menganggukan kepala tanda setuju, saat mendapat pencerahan yang menggugah dari sang pembicara.
Tertarik untuk mencoba bersama-sama?
“Before you are a leader, success is all about growing yourself. When you become a leader, success is all about growing others.” –Jack Welch-
Featured Career Advice
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya
-
Communication
Contoh Komunikasi Verbal dan Non-verbal dalam Dunia Kerja
-
Communication
Mengenal Fungsi Komunikasi dan 4 Contohnya dalam Bisnis