×
STUDILMU Career Advice - Peran Teknologi pada Riset Pemasaran
Marketing & Sales

Peran Teknologi pada Riset Pemasaran

STUDILMU Users By STUDiLMU Editor

Pengertian Riset Pemasaran atau Market Research

Riset Pemasaran atau Market Research adalah segala kegiatan penelitian pada bidang pemasaran dan dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data dan interpretasi hasil penelitian. Salah satu peranan dari riset pemasaran adalah sebagai patokan utama ketika sebuah bisnis ingin mengembangkan produk dan jasa yang mereka tawarkan kepada pelanggan. Riset pemasaran atau market research bertujuan untuk merumuskan strategi pemasaran sehingga setiap strategi yang dirancang dapat merebut peluang pasar dengan baik. 
 
Pada tahun 1987, American Marketing Association (AMA) mendefinisikan Riset Pemasaran atau Market Research sebagai fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan dan masyarakat umum dengan pemasar (produsen) melalui informasi. Informasi-informasi yang dikumpulkan inilah yang akan digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan peluang serta masalah yang ada di dalam bidang pemasaran. Hasil dari riset pemasaran akan memberi arahan kepada kita tentang hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan dalam proses pemasaran yang kita lakukan. 

Apa Peran Teknologi terhadap Riset Pemasaran?

Tidak dapat disangkal lagi bahwa teknologi memberikan dampak yang cukup besar pada perkembangan riset pemasaran atau market research di zaman modern sekarang ini. Mengapa demikian? Kemajuan teknologi terutama pada media sosial, perangkat lunak untuk pengumpulan data dan perangkat analitik canggih lainnya telah memudahkan banyak pihak dalam melakukan riset pemasaran atau market research. Itulah sebabnya, kemajuan teknologi dan market research sangat memengaruhi pasar-pasar modern seperti sekarang ini. 
 
Sekitar 15 tahun yang lalu, kita sibuk untuk mengajak seseorang atau menarik sekelompok orang untuk menjadi responden dan dimintai keterangan, serta informasi terkait produk atau layanan jasa yang kita pasarkan. Akan tetapi, teknologi telah mengubah itu semua. Para peneliti tidak perlu capek-capek mencari responden yang mau memberikan keterangan. Mereka bisa mencarinya melalui media sosial dan melakukan proses interview secara langsung melalui video call atau berkas penelitian yang dapat diakses langsung melalui media sosial. Semudahnya menjadi mudah, cepat dan tidak memerlukan biaya yang terlalu mahal. 
 
Perkembangan teknologi juga memberikan dampak yang luar biasa pada kecepatan informasi yang didapatkan. Para peneliti dengan cepat menyelesaikan pengumpulan data yang mereka harapkan, sehingga riset pemasaran atau market research juga lebih cepat penyelesaiannya. 
 
Apalagi dengan adanya bantuan panel di seluruh dunia, ini sangat memudahkan banyak perusahaan dalam mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data-data yang mereka perlukan dalam sekejap mata. Setelah data-data yang diperlukan sudah disusun, maka tim penelitian akan melakukan penyebaran alat analisis yang dapat membantu mengelola informasi-informasi yang sebanyak itu menjadi lebih mudah dan cepat. 
 
Dan, dalam waktu yang singkat hasil riset pemasaran atau market research kita sudah bisa dilihat dan dijadikan patokan dalam membuat strategi pemasaran. 
 
Mengapa teknologi menjadi bagian yang sangat fenomenal untuk riset pemasaran? Teknologi menjadi sangat fenomenal karena memberikan dampak mobilitas yang sangat cepat. Sebagai contoh, coba kita bayangkan jika kita membuat penelitian di dua kota besar, pastinya responden yang diperlukan juga sangat banyak. 
 
Jika kita pikir-pikir kembali, bagaimana bisa kita menyelesaikan sebuah riset pemasaran dalam waktu yang singkat dengan jumlah responden yang banyak dan informasi yang berlimpah. Tentu saja kita akan kewalahan, bukan? Nah, disinilah teknologi memainkan peranannya. Teknologi seperti, cloud, analytics, dan media sosial benar-benar memberikan “angin segar” bagi para peneliti untuk membuat riset pemasaran atau market research yang tepat untuk strategi pemasaran mereka nanti. 
 
Perlu kita ketahui juga bahwa perubahan-perubahan yang terjadi pada riset pemasaran ini juga didorong oleh beberapa faktor utama loh. Menurut website entrepreneur, ada 4 faktor utama yang sangat berperan dan memberikan dampak pada riset pemasaran atau market research, yang mana keempat faktor ini merupakan dampak yang ada pada teknologi. Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini. 
 

1. Teknologi Memudahkan Pengumpulan Data. 

Teknologi telah menciptakan beberapa perangkat lunak modern yang memudahkan para peneliti pasar untuk lebih spesifik dan fokus dalam mengukur data, memahami berbagai informasi dan memproses semua umpan balik yang disampaikan oleh pelanggan terhadap produk dan layanan jasa kita. Ibaratnya, teknologi telah membuat banyak peneliti pasar untuk tidak kewalahan dalam memproses data-data yang “bejibun”. 
 
Misalnya, ketika kita melakukan riset pemasaran di suatu Kota terkait produk obat nyamuk yang kita jual, perangkat lunak akan membantu kita untuk mengumpulkan data-data, informasi dan umpan balik dari masyarakat di kota tersebut. Lebih spesifiknya, jumlah populasi yang banyak di dalam suatu Kota pasti akan menghasilkan data-data yang banyak, bukan?  Disinilah perangkat lunak memainkan peranannya untuk memudahkan data-data yang banyak itu untuk lebih mudah dikumpulkan menjadi satu. 
 

2. Teknologi Memudahkan Proses Analisis Lanjut. 

Jika pengumpulan data sudah selesai dilakukan, bukan berarti pekerjaan riset pemasaran kita sudah selesai loh! Kenyataannya, menganalisis data juga sama pentingnya dengan mengumpulkan data. Logikanya, kalau kita sudah berhasil mengumpulkan data, namun kita tidak tepat dalam menganalisis data-data yang ada, berarti pekerjaan kita dalam mengumpulkan data sama saja sia-sia dong? 
 
Semakin banyak data yang terkumpul, ini menjadi tantangan sendiri bagi kita karena proses pengolahan dan penganalisisan data juga akan bertambah lama. Berita baiknya, perkembangan teknologi telah memudahkan kita dalam menganalisis data yang begitu banyak dari para responden. 
 
Bahkan, perusahaan-perusahaan dapat mengembangkan modul in-house untuk memahami kumpulan data dan informasi yang mereka dapatkan, hingga akhirnya semua data-data tersebut dapat diubah menjadi laporan yang bermakna. 
 

3. Teknologi Menciptakan Media Sosial untuk Melakukan Riset Pemasaran. 

Tidak seperti beberapa dekade yang lalu, orang-orang yang tinggal di negara yang berbeda akan merasa kesulitan untuk bisa bertegur sapa dan berkomunikasi secara langsung dengan biaya yang murah. Terima kasih teknologi! Karena berkat kehadiran dan perkembangan yang teknologi berikan, teknologi telah berhasil menghadirkan media sosial di dalam kehidupan kita sekarang ini. Media sosial membuat kita menjadi lebih mudah untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan banyak orang di seluruh dunia dalam waktu yang bersamaan. 
 
Kecepatan komunikasi yang ditawarkan oleh media sosial ini sangat bermanfaat untuk bisnis-bisnis modern yang ada di era digital sekarang ini. Seperti yang kita ketahui bahwa dunia bisnis selalu menginginkan hal-hal yang cepat dan tepat. Media sosial menyediakan banyak platform sosial agar riset pemasaran atau market research berjalan lebih mudah, misalnya, LinkedIn, Twitter, Facebook, Google+, Instagram, dan lain sebagainya sangat mudah diakses oleh para responden melalui media sosial mereka masing-masing. Kondisi yang diciptakan oleh media sosial ini memudahkan peneliti pasar dengan para responden (konsumen) bertemu dengan mudah. 
 
Sebagai contoh, kami memiliki satu akun Twitter dan Facebook dari produk makanan tradisional yang kami jual. Kami mendapati beberapa keluhan dan juga sanjungan yang diberikan oleh para konsumen terhadap produk kami. Ini menjadi data yang sangat berarti untuk bisnis kami karena melalui data-data tersebut, kami bisa menjadikannya sebagai bahan riset pemasaran. 

4. Teknologi Membantu Pembuatan Peran Penelitian Baru. 

Dampak lain yang dibawa oleh teknologi terhadap riset pemasaran atau market research adalah munculnya peran-peran baru yang semakin memperluas lingkup riset pemasaran. Misalnya, perkembangan teknologi yang menghasilkan media sosial telah membuat beberapa media sosial digandrungi oleh banyak anak muda. Contoh media sosial yang paling sering digunakan adalah YouTube. Kita bisa lihat sekarang betapa banyak para food vlogger yang mengupload video mereka di YouTube dalam rangka memberikan review terhadap produk-produk dalam dan luar negeri. Komentar-komentar yang ditulis dan disampaikan oleh para penonton video atau review yang disampaikan oleh vlogger itu sendiri dapat menjadi bahan riset pemasaran kita selanjutnya. 
 
Dari artikel di atas, kita bisa melihat bagaimana teknologi memainkan peranan yang sangat penting dan memberikan dampak yang luar biasa pada riset pemasaran atau market research yang dilakukan oleh para peneliti. Jadi, apakah rekan-rekan pembaca sudah siap untuk melakukan riset pemasaran? Jika ya, jangan lupa untuk memaksimalkan perkembangan teknologi yang sudah ada ya. Tetap semangat, rekan-rekan Career Advice!

Featured Career Advice