
Motivation
Pengertian Motivasi
By STUDiLMU Editor
Motivasi adalah ramuan yang membantu seseorang untuk mengatasi tantangan, penghalang jalan dan menemukan dorongan untuk bertahan dalam menghadapi setiap kesulitan. Motivasi juga sebagai bahan bakar dari sebuah roket kesuksesan. Mereka yang memilikinya akan selalu melakukan perjalanan lebih jauh daripada yang tidak. Itulah mengapa motivasi merupakan salah satu komponen umum dalam setiap kisah sukses seseorang.
Selama berabad-abad, orang telah mencari, merindukan dan mengejar hal yang diyakini sebagai sumber motivasi. Mereka terus mencari nasihat bijak yang akan menyalakan percikan semangat dan mendorong untuk sukses.
Banyak industri pelatihan bermunculan untuk memenuhi keinginan orang yang tak pernah puas untuk merasa termotivasi. Miliaran rupiah dihabiskan untuk buku-buku motivasi diri dan banyak orang dengan sengaja menginvestasikan jutaan rupiah untuk bertemu para guru motivasi dan berharap dapat mendapatkan rahasia cara mendapatkan motivasi. Namun berkali-kali, mereka gagal. Tentu, mereka merasa terilhami untuk sementara waktu tetapi, mau tidak mau, mereka kembali menjadi ke siapa mereka sebelumnya. Pelajaran yang didapat berlalu begitu saja.
Motivasi bukanlah hal eksternal seperti lotion tangan. Itu bukan sesuatu yang berasal dari botol yang dapat dikonsumsi dan berfungsi dalam sekejap. Motivasi hanya dapat ditemukan dari satu sumber, diri Anda. Motivasi diri bukanlah sesuatu yang diberikan kepada sebagian orang dan bukan kepada orang lain. Setiap orang memiliki kemampuan untuk menumbuhkan motivasi.
Bagaimanakah kita bisa menumbuhkan kemampuan itu? Bagaimana kita bisa menumbuhkan motivasi diri tanpa harus membuang jutaan rupiah? Berikut adalah cara-cara yang dapat pembaca Career Advice lakukan.
1. Membuat Sebuah Keputusan.
Mencapai kesuksesan adalah sebuah perjalanan yang penuh gejolak yang luar biasa, yang penuh dengan kemunduran dan rintangan. Itu adalah perjalanan yang dimulai dengan satu pertanyaan sederhana, "Apa yang sebenarnya ingin saya capai?".
Motivasi selalu dimulai dengan satu keputusan sederhana. Apa yang benar-benar ingin Anda capai? Jawaban Anda tidak harus muluk-muluk. Anda tidak perlu memiliki tujuan untuk mengubah dunia, menyembuhkan kanker atau menemukan beberapa teknologi luar biasa. Pilih saja sesuatu, apa saja, dan milikilah komitmen yang kuat untuk mewujudkannya. Putuskan apa yang menjadi tujuan Anda dan tetapkan komitmen Anda.
2. Menerima Fase Awal yang Buruk.
Pada fase awal, kesuksesan itu terlihat sangat buruk. Semuanya menjadi berantakan, terlihat acak dan tidak terawat. Ya, kesuksesan membutuhkan waktu dan pemolesan. Kesuksesan disempurnakan dan dipercantik dengan waktu dan latihan. Berusahalah untuk bersabar dan menerima fase awal yang terlihat buruk. Seiring berjalannya waktu, Anda akan dapat merefleksikan dan melakukan penyempurnaan. Kekacauan awal yang tampaknya tidak terorganisir mulai terbentuk, dan jalan menuju sukses menjadi lebih jelas.
3. Membangun Motivasi.
Pencapaian besar tampaknya mustahil untuk diwujudkan pada hari pertama. Mari kita hadapi saja, jika sesuatu tampak tidak mungkin, tidak ada salahnya untuk mencoba, bukan? Jadi, berpegang teguhlah pada tujuan Anda dan fokuslah untuk menaklukkan langkah-langkah kecil yang ada di depan Anda. Rayakan ketika Anda telah berhasil membuat langkah itu. Banggalah dengan kemajuan Anda, dan nikmati kenyataan bahwa Anda berhasil membuat selangkah lebih dekat. Setiap langkah ini terakumulasi hingga Anda menyadari bahwa Anda telah berada jauh dari tempat Anda memulai.
4. Buat Akuntabilitas yang Memotivasi.
Jika kita sendirian, kita menjadi lemah dan mudah dikalahkan. Kemunduran dan pikiran negatif dapat dengan cepat mengakar dan mencuri motivasi kita. Oleh karena itu, milikilah orang-orang di sekitar Anda yang mendukung Anda untuk membuat perbedaan besar. Ketika tidak ada orang di sekitar untuk memberikan umpan balik tentang kurangnya kemajuan, sangatlah mudah untuk melakukan penundaan dan menyerah dengan tantangan yang dihadapi. Sebaliknya, jika Anda memiliki orang-orang yang siap untuk memberi selamat atas kemajuan yang Anda buat, ini akan semakin meningkatkan fokus Anda dan membuat Anda menjadi lebih termotivasi.
5. Kelilingi Diri dengan Kelompok yang Penuh Motivasi.
Seseorang yang memiliki semua kebijaksanaan dan wawasan yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan sangatlah jarang ditemukan. Meskipun mereka pasti bisa memilikinya dengan belajar, ada jalan pintas yang membuat Anda lebih cepat berhasil dalam proses ini.
Sangatlah penting dalam menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang dan pengalaman berbeda untuk berfokus pada ide dan solusi. Ada pepatah terkenal dari seorang Oprah Winfrey, "Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang akan mengangkat Anda lebih tinggi."
Di dalam diri Anda, dan di dalam diri kita masing-masing, ada segala yang diperlukan untuk berhasil. Gairah, tujuan, motivasi dan dorongan yang dibutuhkan untuk membangun kehidupan yang bermakna, semuanya ada di sana. Mereka hanya menunggu untuk digunakan dengan tepat dan maksimal. Anda mungkin tidak selalu melihat atau merasakannya, namun bukan berarti bahwa Anda tidak memiliki itu semua.
Pastikan bahwa Anda memiliki suatu komunitas yang dapat membantu Anda mengaktifkan setiap kekuatan penting yang Anda miliki. Ingatlah, faktor-faktor kesuksesan tersebut menunggu Anda untuk memanfaatkan mereka dengan baik, jadi jangan lagi membuang-buang waktu untuk mencari mereka. Bangun motivasi Anda sekarang juga.
Itulah beberapa cara jitu yang dapat pembaca Career Advice lakukan dalam menumbuhkan dan menciptakan motivasi diri sehingga Anda dapat mencapai tujuan-tujuan besar dalam hidup. Ingat, jangan menunggu, lakukan saja sekarang. Selamat mencoba dan kiranya kesuksesan menjadi miliki kita semua.
Featured Career Advice
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya
-
Communication
Contoh Komunikasi Verbal dan Non-verbal dalam Dunia Kerja
-
Communication
Mengenal Fungsi Komunikasi dan 4 Contohnya dalam Bisnis