
Customer Service
Pelayanan Pelanggan
By STUDiLMU Editor
Anda mungkin pernah mendengar tentang Kmart. Kmart adalah pengecer terkemuka asal Amerika yang mengkhususkan diri memasok produk ke Wal-Mart, Target, dan Kohl's market. Pada puncaknya pada tahun 1994, Kmart mengoperasikan 2.323 toko diskon dan Super Kmart Center di Amerika Serikat. Setelah menyatakan kebangkrutan pada tahun 2002 dan muncul pada tahun berikutnya, manajemennya membeli Sears sebesar $ 11 miliar pada tahun 2004, dan membentuk sebuah perusahaan baru dengan nama Sears Holdings Corporation.
Namun setelah perjuangan panjang jatuh bangun dan penutupan ratusan cabangnya, Sears Holdings, perusahaan induk Kmart, menyatakan Bab 11 kebangkrutan pada 15 Oktober 2018. Mereka akan menutup 142 toko, termasuk 63 toko Kmart, yang mencakup Kmart terakhir di beberapa negara bagian. Kebangkrutan Sears Holdings juga menandai kebangkrutan kedua Kmart dalam 16 tahun. Pada 8 November 2018, Sears Holdings mengumumkan akan menutup 40 toko tambahan, termasuk 11 toko Kmart. Pada tanggal 23 November 2018, Sears Holdings merilis daftar 505 toko, termasuk 239 toko Kmart, yang dijual dalam proses kebangkrutan, diikuti pengumuman pada akan menutup 80 toko tambahan, termasuk 37 toko Kmart, yang mencakup satu-satunya Kmart yang tersisa di negara bagian lain dan membuat Kmart absen di 13 negara bagian.
Mengikuti keruntuhan perusahaan yang memiliki ribuan toko, bagaikan menonton tragedy kehancuran perlahan yang memilukan. Pada 2016, Kmart berada di peringkat ke-12 pada 24/7 Wall St. and Zogby Analytics “Customer Service Wall of Shame”, sebuah daftar ranking perusahaan dengan layanan paling memalukan. Dan praktik layanan dan penjualannya yang kuno menjadi inti masalahnya.
Pelanggan mengeluh bahwa register kas yang ketinggalan jaman di toko membuat proses pembelian atau pembayaran menjadi lambat dan membuat frustrasi. Masih ditambah dengan karyawan yang diharuskan untuk mencoba mendaftarkan pelayanan pelanggan (yang sudah kesal karena menunggu antrian) untuk program reward mereka (semacam program database). Sementara menurut para kritikus, program ini adalah proses yang rumit dan tidak banyak menguntungkan pelanggan.
Bagi usaha yang setiap harinya bersentuhan langsung dengan pelayanan pelanggan, service experience menjadi poin krusial untuk menjaga kelangsungan hidup usaha. Bukan kisah baru yang kita dengar bila pelanggan pergi karena layanan yang buruk. Anda memang tidak harus berinvestasi dalam teknologi terbaru untuk membuat pelanggan senang. Tetapi Anda harus memelihara sistem dan proses yang membuatnya efisien bagi pelayanan pelanggan untuk melakukan bisnis dengan Anda. Dan jika ternyata memang dibutuhkan, mengapa tidak? Layanan pelanggan hari ini sulit rasanya dipisahkan dari bantuan teknologi. Namun untuk bisa menemukan tekhnologi macam apa yang Anda butuhkan untuk mendukung pelayanan, haruslah berangkat dari kebutuhan pelanggan. Apa yang mereka alami selama proses layanan.
“You’ve got to start with the CUSTOMER EXPERIENCE and work back toward the technology”
– Steve Jobs –
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja