Menghadapi Quarter Life Crisis
By STUDiLMU Editor
6. Mulai mempertanyakan jati diri
Selama 18 tahun pertama dalam hidup kita, kita hidup di bawah norma dan budaya di mana kita tinggal. Norma dan budaya tersebut terkadang berbeda dengan apa yang sudah kita alami, baca dan anut. Menjadi dewasa di negara timur bukan berarti terbebas secara sepenuhnya dari bayang-bayang orang tua. Orang tua tetap berperan andil dalam kehidupan kita, seperti pernikahan dimana orang tua tetap ikut campur dalam mengadakan pesta pernikahan. Ketika kita mulai hidup mandiri, terkadang ada dilema ketika norma yang kita anut tidak sesuai dengan norma yang dimiliki oleh orang tua. Gejolak yang timbul di dalam diri menjadi sebuah krisis tersendiri yang terdapat di dalam diri individu, karena takutnya pertengkaran, tidak diterima, stigma dan berbagai hal negatif lainnya yang dapat terjadi pada diri kita sendiri.
7. Ekspektasi
Di antara semua penyebab yang telah dijelaskan sebelumnya, inti dari penyebab quarter life crisis itu sendiri adalah ekspektasi. Manusia bisa berharap atau berekspektasi, kedua hal tersebut berbeda namun kerap kali disamakan. Dari segi bahasa sendiri berdasarkan Oxford Learner’s Dictionaries harapan dan ekspektasi memiliki makna yang berbeda yaitu “
“hope (v).: to want something to happen and think that it is possible” (terj: menginginkan sesuatu dapat terjadi dan berpikir bahwa sesuatu itu mungkin terjadi)
“expect (v).: to think or believe that something will happen or that somebody will do something” (terj: berpikir dan percaya bahwa sesuatu akan terjadi atau seseorang akan melakukan sesuatu)
Dari kedua makna tersebut dapat terlihat perbedaan antara harapan dan ekspektasi. Pada ekspektasi terlihat bagaimana kita merasa yakin bahwa sesuatu “akan” terjadi, sehingga jika kata “akan” tersebut pada akhirnya tidak benar-benar terjadi maka kekecewaan yang akan datang menghampiri.
Dari beberapa penyebab yang sudah dijelaskan, sedikit banyak mungkin terjadi pada kebanyakan individu pada rentang usia 20-an hingga menjelang 30 tahun. Penyebab tersebut menjadi sesuatu yang wajar selama tidak berlarut dan justru menghalangi diri untuk berkembang.
Lalu, Bagaimana Cara Menghadapi Quarter Life Crisis?
Seperti yang telah dilansir dari artikel Psychology Today bahwa quarter life crisis memang diperlukan pada dewasa awal, karena quarter life crisis dapat membuat diri kita berkembang. Tapi memberikan semangat diri bukan sesuatu yang begitu muda, beberapa tips berikut dapat memberikan semangat positif untuk membuat diri tidak belarut-larut pada kesedihan dan kekecewaan yang timbul akibat quarter life crisis :
Featured Career Advice
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z