
E-learning
Fungsi Moodle dalam Bidang Pendidikan
By STUDiLMU Editor
Moodle adalah platform pembelajaran online yang digunakan untuk menyediakan sumber daya, kegiatan, dan pengumuman untuk unit dan juga memfasilitasi pengumpulan tugas. Dan saat ini, sudah banyak instansi yang menggunakan Moodle sebagai platform pembelajaran.
Moodle memiliki fitur manajemen yang dapat disesuaikan. Biasanya, ini digunakan untuk membuat situs web pribadi yang menyediakan kursus online untuk pendidik dan pelatih untuk mencapai tujuan pembelajaran. Moodle, yang merupakan akronim dari lingkungan belajar dinamis berorientasi objek modular, memungkinkan terciptanya lingkungan pembelajaran yang luas dan sesuai dengan kebutuhan, karena menggunakan plugin yang bersumber pada komunitas.
Dalam artikel sebelumnya, kita telah membahas fungsi Moodle bagi kehidupan kita dalam bidang bisnis. Apakah Moodle juga memiliki memiliki fungsi dalam bidang lain? Tentu saja ya. Ada banyak bidang kehidupan yang telah menggunakan manfaat dari platform ini, seperti bidang pendidikan, bidang kesehatan dan bidang nirlaba lainnya.
Nah, kali ini, kita akan membahas fungsi Moodle dalam bidang pendidikan. Awalnya, Moodle hanya dikembangkan di ruang lingkup perinstrukturan tinggi. Tetapi, saat ini, Moodle telah berkembang sangat cepat dan telah mencakup seluruh jajaran lembaga pendidikan. Moodle telah menjadi lingkungan yang intuitif dan mendukung bagi setiap tingkat sistem pendidikan.
Moodle dapat digunakan oleh admin yang bekerja di sistem K-12, perinstrukturan tinggi dan juga sekolah swasta. Apa sajakah fungsi Moodle dalam bidang pendidikan? Berikut adalah fungsi Moodle dalam bidang pendidikan.
Fungsi Moodle untuk sistem K-21
Menciptakan lingkungan belajar yang modern dan efektif. Saat ini, suasana pembelajaran tradisional di dalam kelas telah menyatu dengan pembelajaran online. Sehingga, setiap peserta harus menemukan cara yang tepat dalam pembelajaran campuran ini. Moodle adalah titik masuk yang aman bagi peserta muda untuk memulai navigasi online dan memungkinkan mereka untuk merasa nyaman di Internet. Ketika peserta mengambil kursus eLearning, Moodle mengajarkan mereka keterampilan komputer dasar seperti mengetik, mengirim email, bekerja dengan PDF, dan berurusan dengan video dan file online.
1. Melibatkan peserta untuk pembelajaran yang lebih baik.
Seorang instruktur harus menemukan cara yang tepat untuk membuat para peserta aktif dan terlibat dalam pembelajaran, terutama di pendidikan dasar dan menengah. Moodle menggunakan sistem gamifikasi dalam proses pembelajaran. Permainan ini bersifat mendidik dan membantu para pelajar untuk terlibat dan berpartisipasi dalam pembelajaran.
2. Memvariasikan metode pengajaran.
Dalam Moodle, kita dapat menggunakan multimedia seperti video, audio dan tayangan slide. Elemen-elemen ini membantu instruktur menyediakan sistem pengajaran yang bervariasi. Sehingga, para peserta lebih terstimulasi dan terlibat dalam pembelajaran.
3. Menyederhanakan proses penilaian.
Moodle juga membantu proses penilaian tugas maupun tes pembelajaran.
Fungsi Moodle untuk tingkat perguruan yang lebih tinggi.
1. Menyediakan komunikasi terbuka dan mudah diakses.
Alur komunikasi merupakan hal yang sangat penting yang menunjang keberhasilan sistem pendidikan yang lebih tinggi. Moodle menyediakan saluran komunikasi yang bermacam-macam seperti forum, pesan, obrolan, komentar dan juga tautan blog. Ini memungkinkan para instruktur dan peserta untuk dapat berkomunikasi sekalipun mereka berada di luar kelas. Sehingga pembelajaran tidak hanya terpaku pada hari sekolah. Dan kelebihan lainnya adalah, Moodle dapat diakses sepanjang waktu. Kita dapat mengaksesnya saat malam hari, siang hari ataupun sore hari. kapan saja kita memiliki waktu yang tepat, Moodle siap membantu.
2. Menciptakan kolaborasi yang lebih mudah.
Moodle memungkinkan dan mendorong terciptanya kolaborasi dan kerjasama tim. Fitur komunikasi dalam Moodle yang tercantum di atas (diskusi, forum, pesan) memungkinkan peserta untuk bekerja sama, berbagi ide, dan bertanya dan saling menjawab pertanyaan yang diperlukan.
3. Membuat silabus multimedia.
Dalam perinstrukturan tinggi, materi pendukung dan sumber pembelajaran tambahan sama pentingnya dengan materi yang dibagikan di perkuliahan dalam kelas. Di Moodle, kita dapat dengan mudah mengunggah dan membagikan sumber materi pendukung, artikel, video, gambar, dan apa pun yang mungkin diperlukan peserta untuk menyelesaikan latihan dan tugas. Wow, ini terdengar sangat menarik, bukan?
4. Menciptakan waktu penyerahan tugas dan proses penilaian 24/7.
Selain waktu pembelajaran yang tidak terbatas, Moodle juga menciptakan waktu penyerahan tugas dan proses penilaian yang tidak terbatas. Penyerahan tugas dapat diatur dalam waktu tertentu, termasuk akhir pekan, pagi dan bahkan malam hari. Begitu juga proses penilaian, ini dapat diakses selama 24/7.
5. Dapat diakses melalui ponsel atau tablet.
Moodle dirancang sebagai suatu sistem yang bukan hanya diakses kapan saja, tetapi juga dimana saja. Ini dirancang untuk menciptakan pembelajaran saat berpergian. Moodle memiliki desain yang responsif dan kompatibel di sejumlah perangkat termasuk ponsel pintar, tablet, dan laptop. Konten pembelajaran Moodle dapat diakses dari rumah, saat berada di bus, di tempat kerja, saat beristirahat di kedai kopi, di gym dan dimana saja selama kita memiliki akses internet. Ini memungkinkan pelajar untuk terhubung dengan pelajar lainnya, menyerahkan tugas, memeriksa tenggat waktu dan melacak kemajuan kapan saja dan dimana saja.
Itulah fungsi Moodle dalam bidang pendidikan. Muddle tidak hanya berguna bagi pendidikan tingkat tinggi saja, tetapi juga berguna bagi pendidikan tingkat dasar dan menengah. Rekan pembaca Career Advice tidak perlu merasa ragu dalam menggunakan platform sistem pembelajaran ini karena Muddle memberikan banyak manfaat bagi kita.
Sistem pembelajaran ini membuat pembelajaran tradisional menjadi lebih menarik dan menyenangkan, bukan? Selain itu, kita tidak lagi terbatas pada waktu dan tempat. Kita dapat belajar dimana saja. Selamat mencoba dan merasakan manfaat Moodle, rekan pembaca.
Featured Career Advice
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?