
Digitalisasi dan Penghematan Anggaran
By Paulus Bambang Widjanarko Santoso
Headline Bisnis Indonesia membuat banyak pihak terpana. Bayangkan judulnya ditulis dengan warna biru pada hemat dan alinea pertama tertulis “Pemerintah mempertimbangkan untuk memangkas belanja senilai Rp 200 triliun – Rp 290 triliun guna mengantisipasi melesetnya penerimaan akibat penurunan harga minyak”.
HEMAT dan MEMANGKAS sebetulnya sangat berbeda. Hemat itu tetap belanja dengan kualitas yang sama tapi memotong bungkus yang tidak substansial. Misalnya biasa beli baju Branded sekarang buat sendiri. MEMANGKAS artinya memotong, memutus dan membuat pembelian itu jadi kecil atau malahan nihil.
Pemerintah berargumen, kalau harga minyak turun menjadi $35 - $40 maka negara punya potensi kehilangan pendapatan sebesar Rp 67 – Rp 100 triliun. Ini suatu kepastian karena secara matematik sangat mudah dikalkulasi dengan asumsi volume minyak sama.
Nah, kalau ada POTENSI PENURUNAN pendapatan, biasanya langkah mudah harus diikuti dengan RENCANA PENURUNAN pengeluaran. Bahasa manajemen adalah COST REDUCTION PROGRAM alias EFISIENSI.
Tunggu dulu .... Bagi saya ini bukan kerja puyeng, tapi malahan bisa dijadikan pijakan untuk kerja pinter ...
Caranya, mudah sekali. Dengan rencana anggaran yang dipotong dari Rp 2.096 triliun menjadi sekitar Rp 1.900 triliun, maka harus dilakukan perencanaan yang lebih terbuka agar publik bisa tahu kualitas dan kuantitas program secara gamblang. Ini tidak mungkin dilakukan tanpa IT atau DIGITALISASI. E-Budgeting menjadi penting dimulai dari perencanaan yang sangat BENAR dan BAIK. BENAR artinya, tidak memasukkan unsur korupsi, dan BAIK artinya kebutuhan yang tepat guna.
DIGITALISASI bukan hanya akan MENGHEMAT Anggaran tapi akan MENINGKATKAN KUALITAS Anggaran juga.
Setidaknya tiga hal yang bisa diperoleh, sebagai tolok ukur, dengan DIGITALISI ANGGARAN :
Pertama, Mengurangi KEMUBAZIRAN.
Mubazir artinya tidak berguna atau paling tidak tidak bermanfaat untuk saat ini. Misalnya menganggarkan pemasangan UPS di daerah yang listriknya hanya 30 % up time. Sebaiknya menganggarkan proyek listrik terlebih dulu. Menganggarkan studi banding di luar negeri, bukannya tidak perlu tapi kalau bisa di sini kenapa mesti disana.
Kedua, Mengurangi KEBOCORAN.
Kalau sdh tidak mubazir, tolok ukur kedua adalah dalam implementasinya apa ada pos yang lari ke tempat yang bukan seharusnya. Kebocoran dari atas ke bawah, yang membuat kualitas proyek di lapangan berkurang karena kebocoran tadi. Proyeknya sudah benar tapi hasilnya tidak baik karena terjadi penyunatan spesifikasi.
Ketiga, Mengurangi KETERBENGKELAIAN.
Terbengkelai artinya tidak bisa terpakai dan akhirnya rusak karena tidak diikuti prasarana penunjang yang memadai. Misalnya, membangun proyek listrik tapi lupa transmisinya sehingga yang ada jadi tidak berguna. Membangun pelabuhan tanpa ada trayek dan kesana, membangun jalan tol tapi tidak ada anggaran untuk pembebasan tanah akibatnya hanya separuh jalan dan terhenti. Membangun prasarana oleh raga, hanya untuk satu kali event nasional dan lokasinya sangat jauh untuk dijangkau masyarakat yang ingin memanfaatkannya.
Dengan DIGITALISASI maka perencanaan akan lebih baik (karena transparansi dan integrasi sistem) sehingga simpul penghambat satu proyek dengan proyek lain bisa diminimalisasikan. Alhasil Kemubasiran, Kebocoran dan Keterbengkelaian bisa dikurangi.
Dalam skala mikro, tingkat perusahaan, pengHEMATan dan peMANGKASan anggaran juga pasti terjadi karena pertumbuhan ekonomi belum seperti yang diharapkan. Sama seperti pada level makro, perusahaan yang sudah DIGITAL akan mampu menyikapi penurunan pendapatan dengan program alokasi anggaran yang lebih baik. Tidak sekedar asal POTONG, asal KURANG dan asal asalan lain, tapi diteliti dengan cermat.
Saya yakin, kondisi ini akan membuat perusahaan mengubah BUSINESS PROCESS dan BUSINESS MODEL sehingga menghasilkan sesuatu yang baru yang pada ujungnya bukan mengHEMAT atau meMANGKAS pengeluaran saja tapi malahan bisa meNAMBAH dan memperLUAS potensi pendapatan yang ada.
Dalam krisis, selalu ada ide gila. Dalam kepepet sering muncul inovasi baru.
Semoga, kali ini kita sebagai BANGSA dan bagian dalam PERUSAHAAN bahkan sampai level KELUARGA bisa memanfaatkan ‘tantangan’ ini untuk muncul sebagai JAWARA baru yang lebih punya VALUE tinggi dengan COST terendah.
Bukankah itu akan menjadi BLUE OCEAN kita?
Salam,
Paulus Bambang
adalah Director PT Astra International Tbk dan Penulis buku-buku laris dengan judul Built to Bless Company, Lead to Bless Leader, As CEO’s Soulmate dan Balancing Your Life.
Featured Career Advice
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya
-
Communication
Contoh Komunikasi Verbal dan Non-verbal dalam Dunia Kerja
-
Communication
Mengenal Fungsi Komunikasi dan 4 Contohnya dalam Bisnis
-
Leadership
Pengertian Kepemimpinan secara Umum dan 6 Jenis Kepemimpinan
-
Leadership
Mengenal Gaya Kepemimpinan dalam Organisasi dan 5 Keutamaannya
-
Teamwork & Collaboration
Apa Itu Keterampilan Sosial dalam Kerjasama Tim?
-
Teamwork & Collaboration
Apa Itu Kerjasama Tim? dan Bagaimana Perusahaan Mendorongnya?
-
Leadership
Apa itu Etika Bisnis? dan 6 Cara Menulis Kode Etik untuk Bisnis
-
Emotional Intelligence
3 Alasan Mengapa Millennial Fokus Pada Kecerdasan Emosional