
Motivation
6 Cara Mempertahankan Motivasi Diri
By STUDiLMU Editor
Motivasi diri merupakan pemicu yang membuat Anda melakukan tindakan untuk mencapai tujuan dan memperbaiki hidup. Motivasi diri membuat kita memiliki semangat yang menyala-nyala dalam mencapai tujuan. Ya, inilah yang Anda perlukan agar Anda tetap konsisten dalam mencapai tujuan Anda.
Bisakah rekan pembaca bayangkan jika Anda hidup tanpa memiliki motivasi diri? Wah, tentu saja hidup Anda akan berjalan dengan tidak karuan. Anda juga akan sulit mencapai tujuan Anda jika Anda tidak memiliki motivasi diri.
Bagaimanakah setiap kita dapat mempertahankan motivasi diri sehingga kita tetap bersemangat di sepanjang perjalanan kita mencapai tujuan? Mari kita lihat beberapa cara berikut ini.
1. Perjelas jalan yang akan Anda tempuh.
Anda adalah orang yang mengenali apa yang membuat Anda puas. Seharusnya Anda tidak dibatasi oleh ketakutan, keraguan, atau kekhawatiran yang terkait dengan pendapat orang lain. Hidup Anda adalah kendali Anda sepenuhnya. Itulah yang memupuk motivasi diri Anda. Ini menggambarkan versi terbaik dari diri Anda dan juga mewakili impian, aspirasi, dan niat baik Anda. Ini memungkinkan segala sesuatunya terjadi.
Ini menyimpulkan bahwa Anda harus berfokus dengan pilihan yang Anda buat, bukan apa yang dikatakan orang lain. Anda harus membuat keputusan akan hal yang harus Anda lakukan dalam mencapai tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang yang Anda buat. Janganlah goyah dengan tekanan atau pengaruh yang diberikan orang lain. Perjelas jalan Anda dan lakukanlah dengan tepat.
2. Tetapkan tujuan S.M.A.R.T
Tujuan yang Anda buat haruslah spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, relevan dan tepat waktu. Ini harus sejalan dengan jalan yang Anda pilih untuk dilalui. Pastikan juga tujuan Anda tidak bertentangan dengan nilai-nilai pribadi Anda dan nilai moral yang berlaku di sekitar Anda. Dengan begitu Anda akan merasa puas dan bangga atas pencapaian yang berhasil dilakukan. Jadi apakah Anda telah membuat tujuan yang SMART? Periksa kembali tujuan Anda dan sesuaikan. Inilah cara yang tepat untuk mempertahankan motivasi diri.
3. Rancang tujuan Anda dengan langkah kecil dan penyelesaian sementara.
Selanjutnya, untuk mempertahankan motivasi diri, Anda perlu merancang tujuan dengan langkah kecil dan penyelesaian sementara yang dibutuhkan. Terkadang, Anda membuat tujuan yang sangat besar. Tentunya akan sulit bagi Anda untuk melacak kemajuan yang Anda buat. Untuk itulah Anda perlu melakukan langkah kecil dan membuat penyelesaian sementara agar Anda tetap termotivasi atas pencapaian yang berhasil Anda buat.
Tetapkan tenggat waktu untuk langkah kecil dan penyelesaian sementara yang Anda rencanakan. Ini akan menjadi inspirasi tambahan, karena itu akan menjadi sesuatu yang dinanti-nantikan. Dan ketika Anda berhasil membuat penyelesaian sementara, rayakanlah. Berikan hadiah bagi diri Anda saat pencapaian tersebut. Apakah Anda ingin merayakan bersama teman-teman? Atau merayakannya dengan bepergian? Atau mungkin membeli barang mewah? Apapun itu, berikan hadiah bagi diri sendiri. Anda telah bekerja keras dan mencapai hasil, jadi, Anda layak mendapatkannya.
4. Memiliki teman yang bersedia membantu.
Cara selanjutnya untuk mempertahankan motivasi diri adalah dengan memiliki teman yang bersedia membantu. Beri tahu teman atau anggota keluarga tentang tujuan Anda dan minta orang tersebut untuk menjadi mitra pertanggungjawaban Anda saat Anda hendak memeriksa pencapaian sementara atau tanda-tanda kemajuan lainnya.
Atau, bagikan tujuan Anda dengan seorang mentor ataupun rekan kerja. Laporkan kemajuan yang berhasil Anda buat dan jangan lupa untuk meminta bantuan, saran dan masukan jika Anda membutuhkannya.
5. Ciptakan energi positif dengan mempercayai diri sendiri.
Tuliskan pikiran dan refleksi diri Anda dalam sebuah jurnal yang dapat Anda lihat kembali sebagai sumber motivasi diri. Setiap kali Anda merasa motivasi diri Anda merosot, lihat kembali jurnal tersebut dan dapatkan kembali motivasi diri Anda. Jangan biarkan diri Anda melakukan penundaan. Lakukan apa yang harus Anda lakukan dan ciptakan energi positif Anda dengan percaya pada diri sendiri. Percayalah bahwa Anda memiliki kemampuan yang luar biasa dalam diri Anda.
6. Temukan peluang yang dapat mendekatkan Anda dengan tujuan Anda.
Cara yang terakhir dalam mempertahankan motivasi diri adalah menemukan peluang yang dapat membawa diri Anda semakin dekat dengan tujuan yang Anda miliki. Apakah Anda familiar dengan istilah ‘berpikir di luar kotak?’ Ini sama saja dengan ‘lakukan.’ Ya, lakukan saja apa yang perlu Anda lakukan untuk mencapai tujuan Anda. Perhatikan setiap kemajuan yang Anda buat. Adakan penyesuaian dan hilangkan hal-hal yang menjadi penghambat perjalanan Anda agar Anda tetap berada dalam jalur yang tepat.
Dapatkan pengetahuan atau keterampilan tambahan apa pun yang diperlukan untuk membawa Anda ke tempat yang Anda inginkan. Cari peluang untuk menggunakan dan mengasah pengetahuan serta keterampilan tersebut,bergabung menjadi sukarelawan misalnya. Atau bergabunglah dengan organisasi yang berkaitan. Lakukan apa pun untuk memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan. Ini juga membantu Anda mendapatkan lebih banyak pengakuan.
Itulah 6 cara yang dapat mempertahankan motivasi diri Anda. Tetaplah termotivasi dalam perjalanan karier Anda sampai Anda benar-benar berhasil mendapatkan apa yang Anda impikan. Dan ketika Anda berhasil, banggalah pada diri sendiri karena Anda dapat menjadi orang yang sangat dihargai seperti yang Anda inginkan. Anda berhasil mencapai tujuan yang berorientasi pada tindakan. Banyak orang tidak bisa mengatakan itu secara sah.
Featured Career Advice
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?