
Self Improvement
5 Cara Memberi Tanggung Jawab Lebih di Tempat Kerja
By STUDiLMU Editor
Tentang Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah sesuatu yang bersifat kodrati. Setiap manusia terlahir dengan tanggung jawab yang dipikul oleh dirinya sedari kecil. Sebagai contoh, tanggung jawab untuk mengatur kehidupannya sendiri. Tanggung jawab adalah kewajiban yang mana harus dipenuhi dan dilakukan oleh orang yang memikul tanggung jawab tersebut.
Tanggung jawab menjadi bagian yang sangat penting di dalam kehidupan setiap manusia, baik di dalam kehidupan sehari-hari dan juga dalam kehidupan profesional yaitu di tempat kerja. Apabila seseorang tidak mau menjalankan tanggung jawabnya, maka akan ada orang lain, pihak lain atau kelompok lain yang memaksa individu tersebut untuk memenuhi tanggung jawab yang dimilikinya.
5 Cara Memberi Tanggung Jawab Lebih di Tempat Kerja
Lantas, bagaimana jika seseorang sudah melakukan semua tanggung jawabnya, namun (masih ingin) memberikan tanggung jawab yang lebih di tempat kerjanya? Apakah itu hal yang bagus? Yap! tentu saja, karena jarang sekali ada orang yang mau mengambil tanggung jawab lebih dari apa yang dimilikinya sekarang.
Memberi tanggung jawab lebih di tempat kerja juga mendorong diri kita untuk mengambil banyak kesempatan yang dapat di eksplor dan tentunya sangat bagus untuk pengembangan diri kita. Jadi, bagaimana ya caranya agar bisa memberikan tanggung jawab yang lebih di tempat kerja?
Menurut website themuse dot com, ada 5 cara yang bisa dilakukan oleh kita semua dalam menjalankan tanggung jawab yang lebih, sehingga kita bisa memiliki karier yang lebih bersinar di tempat kerja. Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
1. Bersikap Proaktif.
Cara pertama untuk memberi tanggung jawab yang lebih adalah bersikap proaktif di tempat kerja. Namun, kita perlu memastikan bahwa tanggung jawab utama kita yaitu, tugas-tugas kerja yang memang harus dikerjakan, semuanya sudah terselesaikan dengan baik. Jika tugas utama sudah aman, maka kita bisa melangkah ke tindakan selanjutnya yaitu, bersikap proaktif.
Seringkali kita tidak bisa menunggu orang lain dalam memberikan izin bagi kita dalam melakukan suatu hal. Misalnya, mesin printer yang digunakan rekan kerja kita, namun belum dimatikan. Mungkin dia lupa, tapi apakah kita harus bertanya pada rekan kerja kita “Hei, Aku boleh mematikan mesin printernya ga?” Lakukan saja langsung, matikan mesin printer jika memang peraturan di tempat kerja kita harus mematikan mesin printer setelah selesai digunakan.
Mematikan mesin printer memang tindakan yang sangat sepele, namun ketika kita mengambil alih untuk hal tersebut, ini sama saja seperti kita memberikan tanggung jawab yang lebih di kantor.
2. Perhatikan Raut Wajah Rekan-Rekan Kerja Kita, Apakah ada yang Sedang Sibuk dan Stres?
Kembali lagi, jika semua tugas utama kita sudah terselesaikan dengan baik dan kita masih ingin memberikan yang lebih dengan mengambil tanggung jawab yang lebih banyak, maka kita bisa menggunakan cara kedua ini. Pada cara kedua ini, kita bisa membantu rekan-rekan kerja kita yang sedang sibuk dengan tugas-tugas kerja mereka, sampai-sampai mereka merasa stres.
Nah, jika rekan pembaca melihat satu atau dua rekan kerja yang sedang mengalami kondisi seperti ini, inilah kesempatan bagi rekan-rekan untuk menawarkan bantuan. Ups! Tapi pastikan bahwa bantuan yang ditawarkan masih berupa pekerjaan yang sanggup dan bisa Anda kerjakan ya. Jangan sampai hanya karena mau menolong pekerjaan rekan kerja lain, kita malah mengerjakan tugas kerja yang sebenarnya… kita sama sekali tidak paham apa yang harus dikerjakan.
Wah! Kalau sudah seperti ini sih bahaya dong, yang ada kita bukan menolong pekerjaan mereka. Malahan memperluas tanggung jawab kita karena telah membuat kesalahan pada pekerjaan rekan kerja kita. Dalam hal ini, kita bisa membantu mereka untuk menyelesaikan pekerjaan yang ringan. Misalnya, membantu mereka untuk memfotocopy sebuah dokumen, mengetik sesuatu, dan pekerjaan lain yang masih bisa kita kerjakan.
3. Menjadi Seorang yang Ahli atau Expert di dalam Tim.
Cara ketiga yang bisa kita lakukan adalah menjadi seorang yang ahli atau expert di dalam tim. Jadi, ketika ada suatu permasalahan, tantangan atau kendala di dalam tim, rekan pembaca bisa hadir sebagai seseorang yang menawarkan solusi dengan segala referensi, informasi dan wawasan yang sangat bermanfaat untuk permasalahan tersebut.
Untuk bisa menjadi seorang yang ahli, kita bisa mengupdate wawasan kita secara terus-menerus dengan mengikuti tren atau perkembangan yang ada di dalam bidang kita. Menjadi seorang yang ahli juga berkontribusi untuk perusahaan dan tim kita loh. Kita mungkin akan menjadi seorang yang sangat dibutuhkan dalam mengelola proyek-proyek baru di masa yang akan datang.
Cara menjadi seorang yang ahli di dalam tim juga bisa dilakukan dengan memberikan artikel-artikel yang relevan dengan pekerjaan tim kita, mengirimkan anggota tim ringkasan singkat dari informasi-informasi penting, dan lain sebagainya. Bukankah menakjubkan ketika kita memiliki seseorang yang ahli di dalam tim? Jika kita bisa melakukan hal tersebut, ini menandakan bahwa kita telah memberikan tanggung jawab yang lebih di tempat kerja.
4. Ikut Serta dalam Hal Lain yang Menyenangkan.
Apabila di tempat kerja atau perusahaan rekan-rekan memiliki kegiatan ekstrakurikuler atau perlombaan seperti lomba 17 Agustus yang mungkin sebentar lagi akan diadakan di kantor Anda. Nah, ini kesempatan yang baik bagi rekan-rekan pembaca untuk memberikan tanggung jawab yang lebih.
Rekan pembaca bisa mencalonkan diri sebagai relawan atau volunteer untuk menjadi panitia lomba, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, atau menjadi panitia untuk acara kantor lainnya. Eits! Tapi pastikan bahwa tugas utama kita tidak terbengkalai ya, rekan-rekan.
5. Coba Berdiskusi dengan Bos tentang Hal Ini.
Apabila keempat cara di atas sudah dilakukan, namun rekan pembaca masih memerlukan cara lain untuk dapat memberikan tanggung jawab yang lebih. Dalam hal ini kami menyarankan rekan-rekan pembaca untuk berdiskusi dengan bos atau atasan Anda.
Sampaikan bahwa rekan pembaca sudah berhasil menyelesaikan semua tugas utama yang diberikan setiap harinya, namun rekan pembaca masih merasa kurang berkontribusi untuk perusahaan. Sehingga, rekan pembaca menawarkan diri untuk bisa memberikan tanggung jawab yang lebih. Diskusikan hal ini dengan bos kita dan tanyakan solusi darinya. Siapa tahu bos kita bisa memberikan pekerjaan atau tanggung jawab tambahan yang membuat kita merasa lebih berkontribusi untuk perusahaan.
Yap! Itulah dia 5 cara yang bisa kita lakukan untuk memberi tanggung jawab yang lebih di tempat kerja. Apakah rekan pembaca tertarik untuk melakukannya? Jika Ya. Selamat mencoba ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya