
Communication
4 Cara Menyampaikan Ide
By STUDiLMU Editor
Anda mungkin menemukan kesulitan saat mencari cara untuk melakukan promosi, presentasi, menciptakan produk baru, atau pertemuan penting, Anda perlu mempersenjatai diri Anda dengan ide cemerlang. Namun, pernahkah Anda mengalami, ketika betapapun kerasnya Anda memeras otak, Anda tetap merasa bahwa pikiran Anda kosong.
Banyak orang mengalami hal yang sama. Anda merasa seperti Anda benar-benar mengecewakan. Adakah hal-hal tertentu yang dapat Anda lakukan untuk membantu Anda menghindari skenario yang memicu panik? Jawabannya adalah ada. Gunakan empat strategi mudah ini untuk melatih otak Anda memiliki ide yang lebih besar, lebih baik, dan secara keseluruhan, tentunya lebih mengagumkan.
1. Buatlah Daftar
Anda pasti pernah mengalami momen ketika Anda memiliki ide yang luar biasa, tetapi Anda tidak dapat mengingatnya beberapa saat kemudian, Anda sudah tahu betapa frustasinya situasi itu. Mencatat segala sesuatunya saat ide-ide tersebut muncul di otak Anda adalah cara yang pasti untuk mengatasi masalah yang terlalu umum ini.
Anda dapat menggunakan aplikasi catatan di ponsel untuk memastikan bahwa Anda selalu menyimpan satu folder yang berisi hal-hal yang datang di pikiran Anda. Itulah tempat untuk membuang semua ide-ide kecil yang belum menjadi gagasan yang sepenuhnya terbentuk. Ini mungkin terlihat sepele tetapi dengan Anda mencatat setiap ide-ide yang bermunculan, ini akan berfungsi sebagai inspirasi besar di jalan.
Ya, hanya butuh sedikit waktu dan usaha ekstra. Tetapi, Anda akan senang jika memiliki daftar yang mudah saat Anda melihat kembali ketika tiba waktunya untuk berpikir tentang hal yang harus Anda lakukan.
2. Jadikan Diri Anda sebagai Inspirasi
Anda akan menjadi orang pertama yang mengakui bahwa menggunakan diri Anda sebagai sumber inspirasi bisa tampak sangat sombong dan egois. Ketahuilah bahwa beberapa produk terbaik diciptakan oleh orang-orang yang memiliki masalah khusus yang ingin mereka pecahkan. Dan penemuan terbesar dibuat oleh orang-orang yang menginginkan jawaban atas pertanyaan yang mereka miliki.
Jadi, jika Anda merasa segar dari inspirasi, jangan ragu untuk melihat ke dalam diri Anda. Proses ini bahkan dapat mencakup dalam melihat kembali beberapa karya Anda yang lama. Misalnya, ketika Anda benar-benar bergejolak untuk membuat ide artikel yang bagus, Anda akan membaca beberapa postingan Anda sebelumnya untuk melihat keberadaan ide atau kiat kecil yang dapat Anda kembangkan dalam penulisan yang benar-benar baru.
Jika Anda belajar menerapkan taktik seperti itu untuk diri sendiri, Anda membuat otak Anda terlatih untuk menemukan hal-hal baru dan otak Anda sendiri akan berubah menjadi sumber daya yang tak ada habisnya.
3. Pikirkan Hal Kecil
Anda cenderung memberikan banyak tekanan pada diri sendiri ketika harus menghasilkan ide. Anda berpikir bahwa setiap proposal yang Anda buat harus menyelesaikan masalah besar atau membuat dampak yang besar. Tetapi, menempatkan semua beban itu di pundakmu hanya akan membuatmu retak. Jadi, Anda tidak perlu takut untuk memulai dari hal kecil. Gagasan kecil sering dapat berubah menjadi ide yang lebih besar. Ide-ide itu jauh lebih mudah muncul daripada rencana besar yang tampaknya mustahil untuk menyelimuti pikiran Anda.
Jangan terlalu mengabaikan ide-ide kecil yang muncul di kepala Anda. Mereka mungkin tidak menawarkan jawaban untuk perdamaian dunia, tetapi mereka dapat membuat perbedaan yang cukup besar.
4. Berikan Diri Anda Waktu
Sebagian dari kita bekerja sangat baik di bawah sistem dan peraturan yang berlaku. Namun, ketika tiba saatnya untuk memikirkan ide-ide yang bijaksana, sebaiknya jangan menekan diri sendiri dengan tenggat waktu yang sangat ketat. Tentu saja, kadang-kadang pembatasan waktu yang menindas itu tidak dapat dihindari. Namun, ketika Anda memiliki pilihan, biarkan diri Anda memiliki banyak waktu untuk mendapatkan inspirasi Anda, bertukar pikiran, dan menguraikannya. Lagi pula, jika Anda terlalu memaksa diri Anda untuk berpikir keras, justru akan menyebabkan Anda tersedak dan meninggalkan Anda dengan ide kosong.
Kita semua pernah mengalami saat-saat itu namun tidak berarti Anda perlu mengangkat tangan dan menganggap diri Anda tidak berguna dan tidak terinspirasi. Lakukan keempat kiat mudah ini dan Anda pasti akan dipenuhi dengan saran cemerlang dalam waktu singkat.
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja