Self Improvement
3 Rahasia Ini Akan Membuat Anda Termotivasi dan Bersemangat di Perusahaan
By STUDiLMU Editor
Halo pembaca Career Advice, bagaimana hari Anda? Semoga Anda tetap bersemangat dan termotivasi. Ada satu pertanyaan, sudah berapa lamakah Anda bekerja di perusahaan Anda sekarang ini? 1 tahun? 3 tahun? 5 tahun? Atau mungkin lebih dari 10 tahun? Apa yang Anda rasakan? Seberapa lama pun durasi kita bekerja di balik tembok perusahaan, pasti ada hal yang dapat dipelajari. Ada hal suka dan duka yang Anda temukan dalam perjalanan karier.
Untuk pertama kalinya sejak meninggalkan pekerjaan saya di sebuah perusahaan 2 bulan yang lalu, saya merenungkan hari-hari awal saya di dunia korporat dan mengingat betapa frustasi dan tidak bahagianya saya dulu. Ada hari-hari saat saya memiliki motivasi yang menurun dan sulit untuk mengembalikannya. Saya tidak melihat ada kegembiraan dalam kehidupan pribadi saya yang luar biasa.
Saya yakin pasti itulah yang Anda rasakan saat pertama kali memulai karier. Jika Anda berpikir itu terlalu dramatis, maka mungkin Anda menemukan semangat hidup, nilai-nilai dan keinginan untuk membuat perbedaan di dunia ini. Atau mungkin Anda baru saja menerima bahwa segala sesuatu adalah seperti adanya dan tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk mengubahnya.
5 tahun pertama merupakan tahun-tahun yang paling sulit. Tetapi kemudian saya menemukan cara untuk beradaptasi sehingga saya dapat maju. Saya mendapatkan kembali perasaan bahagia. Saya memperbarui motivasi saya. Saya bahkan dipromosikan dua kali lipat. Saya bahkan mendapat beberapa kenaikan gaji. Dan tentunya, semakin saya dipromosi, saya semakin mendapatkan umpan balik atas kinerja saya.
Tahukah, saya belajar untuk memisahkan masalah-masalah di tempat kerja. Saya memang belajar bagaimana bertahan dan tetap termotivasi selama masa jabatan saya. Berikut adalah 3 rahasia yang akan membantu Anda bertahan untuk bekerja di sebuah perusahaan. Mereka akan memungkinkan Anda untuk berkembang tanpa kehilangan kewarasan atau motivasi Anda. Tidak hanya itu, ini juga akan mengubah Anda menjadi karyawan tanpa kekhawatiran yang mengganggu setiap hari.
1. Berhentilah Mengurusi Banyak Hal
Ya, ini pernyataan yang sangat berani. Yang saya maksud disini adalah Anda harus peduli dengan orang-orang, pekerjaan, sopan santun dan sikap Anda, tetapi berhentilah begitu peduli dengan gosip di tempat kerja dan berita di sekitar perusahaan. Berhentilah memerhatikan keputusan yang tidak berhubungan dengan Anda. Berhentilah mengurusi perubahan proses, kebijakan, dan tunjangan yang tidak dapat dihindari.
Ketika Anda menaruh perhatian pada hal yang tidak bermanfaat bagi Anda, itu tidak menghasilkan apa-apa dan itu akan menguras motivasi Anda. Kerjakan saja semua yang ada di meja Anda (atau komputer). Ingat, ada pekerjaan sehari-hari yang harus ditangani dan masa depan untuk dipertimbangkan. Jika Anda ingin tetap termotivasi pada saat ini, Anda harus menutup telinga sepenuhnya pada hal-hal yang tidak penting. Mereka justru menguras dan menghilangkan motivasi Anda. Lakukan pekerjaan Anda dan lakukan dengan baik. Bangun jaringan dengan orang-orang yang Anda sayangi dan jangan mengkhawatirkan diri Anda lebih dari itu.
2. Lakukan Pekerjaan yang Berarti
Sekarang saya akan memberitahu Anda pelajaran terbesar dan paling mengejutkan saya: hal yang terpenting adalah bukan seberapa keras Anda bekerja, melainkan seberapa pintar Anda bekerja. Tidak ada yang peduli seberapa keras Anda bekerja. Keras tidak diterjemahkan ke angka. Itu juga tidak menggerakkan harga saham.
Lakukan hal yang penting. Itu artinya Anda harus belajar mengatakan tidak pada pekerjaan kecil yang tidak membawa Anda kemanapun dan tidak ada gunanya bagi perusahaan. Ini adalah pekerjaan yang datang kepada Anda dari seorang rekan kerja yang meminta bantuan, seorang manajer proyek di departemen lain, dan seterusnya. Bagaimana Anda dapat melakukannya? Katakanlah maaf yang diikuti oleh fakta bahwa Anda sangat fokus dengan proyek-proyek Anda saat ini, meskipun Anda berharap dapat membantu mereka.
Sebelum Anda dapat melakukan ini, Anda perlu memiliki nyali. Pertama, Anda harus menyadari bahwa Anda hanya perlu melakukan pekerjaan yang penting bagi perusahaan tetapi juga tim Anda. Maka Anda harus belajar cara mengidentifikasi pekerjaan ini. Ketika Anda bisa melakukan ini, Anda akan mendapatkan fokus yang lebih baik dan keseimbangan yang lebih sehat untuk pekerjaan Anda. Akibatnya, Anda bisa tetap termotivasi lebih lama.
3. Bersikaplah Profesional
Dalam dunia korporat, sikap adalah segalanya. Sekalipun sikap yang buruk tidak merusak kinerja Anda atau karier Anda, itu merusak reputasi Anda. Dalam budaya perusahaan, orang cenderung mudah melupakan kebaikan, tetapi satu insiden perilaku buruk akan diingat selama-lamanya.
Sikap Anda harus profesional dalam setiap kesempatan. Jadilah profesional ketika Anda meminta sesuatu, ketika Anda frustasi akan sesuatu, ketika Anda ingin mengeluh tentang sesuatu, ketika Anda bernegosiasi dan terutama ketika Anda berbagi berita yang mengecewakan atau perubahan dalam rencana Anda. Tolaklah dengan sekuat tenaga untuk membawa hal yang buruk, menjadi letih dan sinis. Jika Anda melihat diri Anda jatuh ke dalam perangkap ini, jangan panik. Namun, segeralah lakukan perbaikan dan segera mengubahnya.
Itulah 3 rahasia yang dapat membuat Anda tetap termotivasi saat berkarier di sebuah perusahaan. Hindari mengurusi banyak hal yang tidak penting, fokuslah pada tanggung jawab Anda dan tetaplah bersikap profesional dalam setiap keadaan. Berkarier di sebuah perusahaan bukanlah hal yang mudah, namun ketika Anda mampu menerapkan ketiga hal ini, Anda akan merasa mudah untuk beradaptasi dan mempertahankan motivasi Anda. Ini akan membuat Anda menjadi lebih bahagia.
Featured Career Advice
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling