
Customer Service
PELANGGAN, KEKASIH BAGI SEMUANYA
By STUDiLMU Editor
Berapa banyak kita temui petugas garda depan yang menempatkan pelanggan di posisi berharga? Rasanya tidak cukup banyak. Jangankan menawarkan bantuan, setelah transaksi berakhir dan insentif mengalir masuk ke rekening, tak jarang permintaan pelanggan ditolak bahkan diabaikan. Apalagi jika ada keluhan, tidak sedikit yang langsung mengarahkan pelanggan ke bagian penanganan keluhan. Padahal, dalam The Cost of Poor Customer Service oleh Genesys Global Survey, 78 persen responden menyatakan bahwa yang menjadi bagian pengalaman menyenangkan pelanggan adalah petugas yang kompeten, dan 38 persen berpendapat personalisasi juga ambil bagian.
Tidak hanya garda depan, pemimpin dengan cara pandang serupa tentang pelanggan pun dapat meninggalkan kesan mendalam dalam personalisasi. Contoh termasyhur dari Indonesia diusung oleh tim Hotel RitzCarlton Bali. Dikutip dari Bloomberg, kisah ini bermula dari anak salah satu keluarga yang menginap di RitzCarlton yang memiliki alergi tertentu dan menyebabkan ia harus mengonsumsi telur dan susu jenis tertentu. Orangtuanya telah menyiapkan bahan-bahan tersebut, tetapi telurnya pecah di perjalanan dan susunya juga basi saat tiba di tempat tujuan. Manajer dan anggota staf Ritz-Carlton mencari ke penjuru kota, tetapi tidak ada satu toko pun yang menjual telur dan susu yang dimaksud. Beruntung, seorang koki eksekutif ingat satu toko di Singapura yang menyediakan produk yang dibutuhkan. Ia segera menghubungi ibu mertuanya yang tinggal di sana, meminta bantuan untuk membelikan dan mengantarkan dua produk itu ke Bali, dan beliau bersedia.
Bagaimana menurut Anda perasaan keluarga tersebut? Tidak bisa dimungkiri, masih banyak petugas garda depan, bahkan pemimpin, yang menganggap pelayanan pelanggan adalah tugas suatu departemen, yang berkaitan dengan proses after sales atau purnajual. Padahal, sesungguhnya pelayanan pelanggan merupakan serangkaian aktivitas interaksi antara penyedia barang/jasa sebelum, selama, dan sesudah pembelian atau penggunaan jasa. Pelayanan sendiri mulai bergeser maknanya dari mengerti, memenuhi kebutuhan, dan harapan pelanggan ke arah melampaui harapan (excellent service).
Untuk mencapai semua itu, dibutuhkan kesadaran semua pihak bahwa pelayanan pelanggan adalah tanggung jawab setiap orang. Kesadaran ini bisa muncul dengan memberikan kursus online tentang pelayanan. Sebab, setiap orang berperan dalam proses pelayanan, memiliki andil memberikan hasil kerja terbaik demi mendukung hasil akhir terbaik yang diberikan kepada pelanggan. Dan cara termudah untuk menumbuhkan perilaku melayani tersebut adalah dengan menyadari bahwa pelanggan sesungguhnya ibarat kekasih bagi setiap kita, setiap orang. (HWI)
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja