
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
By STUDiLMU Editor
Apakah Musik Dapat Memperkuat Konsentrasi dan Fokus?
Musik dapat menjadi salah satu cara untuk memperkuat konsentrasi dan fokus. Mengapa demikian? Karena pada saat mendengarkan musik, saraf-saraf otak akan jauh lebih aktif untuk bekerja, saraf-saraf akan menimbulkan sinyal-sinyal listrik. Lalu sinyal listrik dari music tersebut akan merangsang hubungan antara otak kiri dan kanan secara bersamaan. Hal inilah yang dapat mengaktifkan area otak yang berhubungan dengan memori, kognitif, dan emosional. Itulah mengapa ketika kita mendengarkan musik mood kita akan terasa lebih baik serta fungsi kognitif otak, terutama daya ingat, lebih meningkat sehingga disaat mendengarkan musik kita akan lebih mudah untuk berkonsentrasi dan lebih fokus.
Selain itu di dalam proses pembuatan setiap musik melibatkan perasaan dan emosional penciptanya. Dan ketika musik tersebut didengarkan oleh para penikmat musik, secara langsung atau tidak langsung mereka akan merasakan apa arti atau makna yang tersirat dari musik tersebut. Para pendengar dapat merasakan emosi yang sesuai dengan arti atau makna dari lagu tersebut.
Musik juga bisa membuat pendengarnya merasa lebih rileks dan menghilangkan rasa penat. Karena dasar itulah musik dapat memotivasi dan meningkatkan suasana hati atau seringkali dikenal dengan “mood” seseorang menjadi lebih bagus. Apabila suasana hati meningkat menjadi bagus, maka otak dan pikiran pun akan lebih mudah untuk berkonsentrasi dan fokus terhadap sesuatu. Namun tidak semua jenis musik dapat meningkatkan atau memperkuat konsentrasi dan fokus. Mari kita kenali musik lebih dalam agar dapat memilih musik yang tepat untuk dapat membantu memperkuat konsentrasi dan fokus dalam menjalankan segala aktivitas.
Di era zaman modern ini, perkembangan music semakin meningkat drastis dan jenis-jenis musik pun semakin bertambah banyak dan beraneka ragam. Berikut beberapa jenis musik di antaranya:
a. Musik Alam
b. Musik Klasik
c. Musik Jazz
d. Musik Blues
e. Musik Country
f. Musik Techno
g. Musik Reggae
h. Musik R&B
i. Musik Rap
j. Musik Metal
k. Musik Dangdut
l. Musik Pop
m. Musik Balada
Musik memang terbukti menjadi salah satu cara yang dapat memperkuat konsentrasi dan fokus seseorang. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk semua jenis musik karena beberapa jenis musik justru dapat mengacaukan atau merusak konsentrasi dan fokus.
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja